Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kajian Aspek Bentuk Lahan dan Geologi Berdasarkan Mikrotremor Dalam Perencanaan Ruang Kawasan Rawan Gempa di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus: Kecamatan Bantul, Jetis, Imogiri, dan Kretek) Gunawan, Arif; Khadiyanto, Parfi
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 8, No 2 (2012): JPWK Vol 8 No 2 June 2012
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.074 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v8i2.11570

Abstract

The high risk of loss due to frequent occurrence of earthquakes increasingly demanded adaptable spatial planning based on disaster mitigation. This study examines the geologic and earth science aspect in earthquake prone area of Bantul Regency. Analysis was presented in microtemor map and microtemor parametric distribution table per unit of land, land use comparison of pre and post 2006 earthquake, and implementation assessment of land use planning in the study area. Inferential analysis by linear regression indicated the correlation of vulnerability index to collapse ratio. The study found diversity in geologic sediment characteristics and local landform in respons to earthquake altering the seismic vulnerability index thus affecting collapse ratio. Therefore there is a need for a detailed spatial plan whichinclude a detailed geological sediment and local landform analysis.
Spatial Analysis To Predict Conservation Heritage’s Damage Of “Imogiri Graves” By Using Microtremor Measurements Gunawan, Arif; Wibowo, Nugroho Budi
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The paper gives you a description more comprehensive views to learn spatial aspect in relating to the effects of earthquake damage in human civilization which is one of them is for Imogiri Graves Area. These ones are important place for Mataram Kingdom funerals. Based on last observation, this location was partially destroyed by earthquake disaster like other places in Bantul Regency. The theories could be embedded in this cases which consists of Kanai methods for Ground Acceleration and Ground Shear Stress (GSS). Then, deriving from those we can analyze the spatial aspect of disaster prone area which emphasizing into figure out Peak Ground Acceleration (PGA) and Seismic Susceptible Index (Kg)-Ground Shear Stress (GSS) as well. The results are: (1) PGA’s area are showed 129-174 gal and directly connected to damage ratio for buildings; (2) Seismic Susceptible Indexes (Kg) are below 20 which means Imogiri area was a safe zone (with low-risk susceptible).Keywords: Spatial, Microtremor, PGA, Kg, Imogiri
Determinan Profitabilitas Perbankan Bank Buku IV Era Implementasi Penuh Regulasi Basel III Perbankan Indonesia Gunawan, Arif
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.925 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i6.2325

Abstract

Sektor perbankan merupakan salah satu usaha industri keuangan yang diawasi dengan ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) yang merupakan Bank Sentral di Indonesia dalam menjaga kestabilan moneter. Perbankan memiliki posisi yang strategis dalam perekonomian sebuah negara, memiliki peran sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat, menyalurkan dan tempat lalu lintas transaksi perdagangan dan pembayaran. Sebagai lembaga intermediasi keuangan bank selain menjadi lembaga profit oriented, disiplin tingkat kesehatan bank juga memiliki kewajiban menjalankan fungsi global standard compliance regulatory sebagai acuan operasional bank regional suatu negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji determinan NSFR, LCR CAR, NPL, BOPO, LDR, Firm Size terhadap Profitabilitas selama implementasi penuh Basel III. Populasi penelitian ini adalah 6 bank buku IV di Indonesia dimana seluruh populasi merupakan data sampling sehingga berdasar kondisi tersebut terpenuhi jenis metode sensus sampling dengan rentan waktu penelitian selama 2 tahun dari tahun 2018 – tahun 2019. Pengujian analisa hipotesis dengan menggunakan regresi liner berganda SPSS-25. Hasil uji T dalam penelitian menunjukan bahwa Firm Size dan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas dan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas sedangkan NSFR, LCR, NPL dan LDR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan buku IV Indonesia.
Sistem Monitoring Lingkungan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis Singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisition Muzni Sahar; Gidion Tampubolon; Arif Gunawan
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.087 KB) | DOI: 10.31849/jurkim.v2i1.9208

Abstract

The large potential of solar energy in Indonesia is due to being on the equator and as a tropical country causing a very large emission of solar energy. Therefore, to optimize this renewable natural energy, solar panels are used as a tool that converts solar energy into electrical energy. In this study the system is carried out to produce optimal solar panel power and to determine the effect of the environment, namely light intensity and surface temperature of the solar cell on the output power of the solar panels. In this study, 3 units of 100 wp solar panels were used which were assembled in series using dual axis solar tracking using a photodiode sensor. Then added the voltage sensor, current sensor, and temperature sensor SHT 11 as environmental parameters. The results show that when using solar tracking it produces an increase in power of up to 10 - 11% increase compared to without using a solar tracking / control system. The greater the intensity of sunlight produced, the greater the output power of the solar panels produced. At the largest solar panel voltage temperature when the temperature is 36 ℃ with a voltage of 62.9 ℃ and when the temperature is high when 41.5 ℃ the resulting voltage is 58.5 V. The increase in temperature causes the voltage of the solar panels to decrease and the power generated by the solar panels decreases. Abstrak Besarnya potensi energi matahari di Indonesia yang dikarenakan berada di garis khatulistiwa dan sebagai negara tropis menyebabkan pancaran energi matahari sangat besar.Oleh karena itu untuk mengoptimalkan energi alam yang terbarukan ini dipakailah panel surya sebagai alat dapat yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik.Pada penelitian ini dilakukan sistem untuk menghasilkan daya panel surya yang optimal dan mengetahui pengaruh lingkungan yaitu intensitas cahaya dan suhu permukaan solar cell terhadap daya keluaran panel surya. Pada penelitian ini digunakan panel surya 100 wp sebanyak 3 buah yang dirangkai secara seri dengan menggunakan solar tracking dual axis menggunakan sensor photodioda.Lalu ditambah sensor tegangan ,sensor arus,serta sensor suhu SHT 11 sebagai parameter lingkungan..Dari data yang didapat menunukkan bahwa pada saat menggunakan solar tracking menghasilkan peningkatan daya hingga 10 – 11 % kenaikkan dibanding tanpa menggunakan solar tracking/sistem kendali.Semakin besar intensitas cahaya matahari yang dihasilkan maka semakian besar daya output panel surya yang dihasilkan.Pada temperature tegangan panel surya terbesar ketika suhu 36℃ dengan tegangan 62,9℃ dan saat temperature tinggi ketika 41,5℃ dihasilkan tegangan 58,5 V. Kenaikan suhu mengakibatkan tegangan panel surya mengalami penurunan dan daya yang dihasilkan oleh panel surya menurun.
Sistem Deteksi Posisi Gajah Berbasis Frekuensi Radio Agus Urip Ari Wibowo; Rizki Dian Rahayani; Arif Gunawan; Wahyuni Khabzli
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 5 No 2: Mei 2016
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1389.749 KB)

Abstract

This paper is motivated by the human-elephant conflict that often occurs due to the narrowing of the elephant habitat caused by industrial and residential interests. In addition, the habitat breadth and the lack of elephant keepers also becomes a consideration. In this paper, we propose an elephant detector using radio frequency. The detector using KYL-200L as transmitter is mounted on the elephant necklace and the sensor nodes as transceivers are installed at some point in the outer boundaries of the elephant habitat. When an elephant is moving within the sensor node radius, the node will send information to the server to be displayed on surveillance computer, and an alert will be sent via SMS to the elephant keeper. The result shows that the maximum communication distance range obtained is 190 m, depending on the propagation and geographical location of the nodes. The average delay of SMS sending is 4.74 seconds depending on providers’traffic service. The differences on the elephant position detection caused by SMS delay are insignificant compared to the radius of the nodes and the elephant habitat.
Rancang Bangun Trainer PLTS On Grid dan Off Grid Sebagai Penunjang Praktikum Sahar, Muzni; Hayati, Mardhatillah; Syahrizal, Syahrizal; Gunawan, Arif; Alfizah, Alfizah
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 6 No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v6i3.1373

Abstract

Solar Power Plant is a system that can produce electrical energy by converting solar thermal energy absorbed by solar cells. In this study, a PLTS practicum module design was created which contained two systems, namely On Grid and Off Grid. Where the purpose of this research is to make it easy for students to understand the differences between the two systems and the operation of the PLTS. In the On Grid system, the output of the inverter can be connected directly to the public electricity grid, in this case PLN by using a Grid Tie inverter which has synchronization in it. And also in this on grid system does not use a battery to store its power reserves. Meanwhile, it is different from an off-grid system, which uses a battery and cannot be connected directly to the public electricity network. In the Off Grid system the resulting voltage is 223.60 Volts and in the On Grid System is 236.83 Volts. Testing is carried out with 2 different loads on each system. It can be concluded that the PLTS system designed Off Grid and On Grid can run well. Keywords: PLTS, On Grid. Off Grid, Practicum Trainer
KORELASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PROBOLINGGO Gunawan, Arif; Inayah, Zufra
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 12, No 2 (2024): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v12i2.2198

Abstract

Kecacingan atau infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Probolinggo terutama berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Pendidikan kesehatan dan kebersihan atau perilaku sehat merupakan usaha untuk mengurangi penularan dan infeksi ulang kecacingan. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi perilaku hidup bersih dan sehat berhubungan dengan kecacingan. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan Studi Potong-Lintang. Populasi adalah siswa SD di Kabupaten Probolinggo dengan besar sampel 607 siswa yang diambil secara cluster sampling dengan metode single-stage. Identifikasi dilakukan pada perilaku hidup bersih dan sehat serta jumlah telur cacing pada tinja dan tanah. Analisis data menggunakan Chi Square denga alpha 0,05. Hasil : Data menunjukkan 96,4% responden negatif dan 3,6% positif dengan distribusi telur cacing 2,1% Ascaris lumbricoides, 1,3% Cacing Tambang dan 0,5% Trichuris trichiura dengan intensitas infeksi ringan. Hasil uji Chi Square tidak ada hubungan antara cuci tangan sebelum makan, cuci tangan setelah BAB, pemakaian alas kaki, dan keadaan kuku terhadap kecacingan pada siswa dengan p value masing-masing 0,748, 0,584, 0,550, 0,777. Hasil ini kemungkinan karena riwayat paparan dan kemampuan imun sistem dalam menanggulangi invasi parasit. Paparan yang lama pada anak positif kecacingan akan membuat koloni parasit meskipun pola hidup bersih dan sehat. Sebaliknya riwayat paparan yang rendah meski perilaku kurang bersih dan sehat ditambah dengan imun yang kuat akan membuat anak terhindar dari infeksi kecacingan
Rancang Bangun Sistem Proteksi Dan Monitoring Overcurrent Dan Over / Under Voltage Terhadap Motor 3 Fasa Berbasis Arduino Gunawan, Arif; Sahar, Muzni
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jurkim.v4i1.18408

Abstract

Kualitas/mutu suplai tenaga listrik dalam suatu sistem rangkaian listrik sangat diperlukan. Kualitas suplai listrik buruk dapat menyebabkan gangguan dan bahkan merusak sistem jaringan tenaga listrik. Adapun bentuk ganguan tersebut adalah terjadinya Overcurrent dan Over/Undervoltage. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu alat proteksi yang dapat mendeteksi adanya gangguan Overcurrent dan Over/Undervoltage serta ambil tindakan untuk mengamankan jaringan tersebut apabila ada gangguan terhadap peralatan listrik yang terhubung pada jaringan listrik 3 fasa. Alat ini dirancang untuk mendeteksi adanya ganguan Overcurrent dan Over/Undervoltage pada tegangan tiga fasa. Sitem proteksi ini menggunakan sensor ACS 712 untuk mengukur nilai arus dan menggunakan sensor tegangan untuk nilai tegangan kemudian menggunakan Arduino Due sebagai mikrokontroler dan data hasil pembacaan sensor akan diproses oleh Arduino kemudian akan dikirim menuju modul microSD untuk menyimpan data hasil pembacaan sensor sehingga proses monitoring dapat lebih efisien, alat ini juga memiliki LCD yang juga di gunakan untuk memudahkan user dalam melakukan proses monitoring dan alat juga menggunakan relay sebagai pemutus dan penghubung jika terjadi gangguan Overcurrent dan Over/Undervoltage pada tegangan tiga fasa. Keakuratan alat dalam membaca arus sebesar 91,4%.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Dan Monitoring Beban 3 Phasa Pada Panel Distribusi Berbasis Internet Of Things Sahar, Muzni; pangestu, yoga; Gunawan, Arif; Novia, Hedri
Jurnal ELEMENTER (Elektro dan Mesin Terapan) Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/elementer.v10i1.6235

Abstract

The distribution panel is a place to distribute and distribute electrical energy from the power panel to the load panel (consumer) for both power installations and lighting installations. The main problem with every disturbance or improvement in electricity usage is that people need to come to the area to control and monitoring the panel manually. This research focuses on the design and manufacture of control and monitoring devices at 3 and 1 phase loads, with the method using NodeMCU esp 32/8266 with pzem004t sensor as control and reading of voltage, current and frequency on the panel, which can be viewed and controlled offline at panel or online using the blynk application. The testing of the tool is carried out using a 3-phase motor, PC monitor, fan, laptop charger, and chicken lamp. By turning on the load one by one or simultaneously. From the test results, the tool can turn on and off online through the blynk application and manually using a push button. the results obtained are quite accurate with a maximum error percentage of 8.70%. However, the microcontroller between control and monitoring is used separately.
Pelatihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off Grid Pure Sine Wave (Psw) Capasitas 1000 Wp di Smk Negeri 1 Minas Syahrizal, Syahrizal; Gunawan, Arif; Sahar, Muzni; Putri, Chintya Kharisma
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/fleksibel.v5i1.16597

Abstract

PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah peralatan pembangkit listrik yang merubah cahaya matahari menjadi listrik. PLTS sering juga disebut Solar Cell, atau Solar Photovoltaic, atau Solar Energy. Dengan konsep yang sederhana yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang mana cahaya matahari adalah salah satu bentuk energi dari Sumber Daya Alam. Cahaya matahari sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan. PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan teknologi terbaru saat ini di bidang sumber daya energy terbarukan, untuk itu penting sebagai insan akademisi mampu mengembangkan keilmuan di bidang sumber daya energy terbarukan untuk kemajuan bangsa dan negara. Akan hal tersebut Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Caltex Riau bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Minas bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan pelatihan berkaitan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off Grid Pure Sine Wave 1000 WP yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Minas. Adapun tujuan kegiatan ini adalah upaya meningkatkan kemampuan teknis tenaga pengajar dan siswa di SMK Negeri 1 Minas dalam dunia PLTS.