Latar Belakang: Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk sebanyak 32,57 juta jiwa dalam kurun waktu sepuluh tahun. Hal ini akan menjadi suatu permasalahan kependudukan dan pembangunan bangsa Indonesia. Kontrasepsi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Pemilihan alat kontrasepsi dapat dipengaruhi oleh pengetahuan untuk mengambil keputusan jenis kontrasepsi yang akan digunakan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling menggunakan instrumen kuesioner pada target yaitu sebanyak 350 sampel dalam waktu 2 bulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan dalam pemilihan dan penggunaan kontrasepsi di Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu lebih dominan kategori baik, yaitu 72% dan 67%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dengan faktor jenis kontrasepsi, sumber informasi dan lama penggunaan dengan nilai signifikansi 0,027; 0,043; 0,016 (< 0,05). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini, tingkat pengetahuan masyarakat dalam pemilihan dan penggunaan kontrasepsi dikategorikan baik dan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan faktor jenis kontrasepsi, sumber informasi dan lama penggunaan.