Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga Islami Dalam Rangkat Meningkatkan Kesejahteraan Bagi Ibu-Ibu Kader PKK Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Batubara, Enika Diana; Azulaidin, Azulaidin; Harahap, Yenni Ramadhani; Tumanggor, Arief Hidayat; Sariyanto, Sariyanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 11 (2024): February
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10668946

Abstract

Pemahaman   perencanaan keuangan  rumah  tangga ternyata  masih banyak  ibu-ibu  rumah  tangga yang  belum  memahami  tentang  perencanaan  keuangan  rumah  tangga, perencanaan   keuangan   hanya   sebagai   pencatatan   keuangan   belum sampai  pada  tataran  praktis  penggunaan  teknologi  dalam  pemrosesan data   sebagai   bahan   baku   informasi   keuangan   pada   rumah   tangga. Merencanakan  keuangan  family  secara  Islam  tidak  hanya memiliki  tujuan  buat  memenuhi  kebutuhan  secara  global,  namun  juga kebutuhan   di   akhirat   dan   tentu   pula   membuat   cara   hidup   pada berkeluarga    yang    lebih    baik.  Metode    yang    digunakan    dalam melaksanakan   kegiatan   ini   adalah   dengan   melakukan   diskusi   dan koordinasi  terlebih  dahulu  kepada  Kepala  Desa Percut  dan  ibu-ibu PKK  Desa Percut  yang  termasuk  didalamnya  terkait dengan pelaksanaan dan sasaran masyarakat wilayah setempat.Temuan dalam  kegiatan  pengabdian  pemahaman  perencanaan  keuangan  rumah tangga  adalah  banyak  ibu-ibu  rumah  tangga khusunya ibu-ibu kader PKK yang  belum  memahami tentang  perencanaan  keuangan  rumah  tangga,  perencanaan  keuangan hanya  sebagai  pencatatan  keuangan  belum  sampai  pada  tataran  praktis penggunaan   teknologi   dalam   pemrosesan   data   sebagai   bahan   baku informasi   keuangan   pada   rumah   tangga. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah para peserta dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan dan dalam simulasi sebagian besar mampu membuat sendiri perencanaan keuangan keluarga.
Konsep Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas Batubara, Enika Diana; A, Azulaidin; Harahap, Yenni Ramadhani; S, Sariyanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13287089

Abstract

UMKM menjadi salah satu sektor yang banyak digemari oleh masyarakat karena UMKM tidak mengeluarkan modal yang besar untuk memulainya dan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan pencari kerja. Peranan dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia dapat dirasakan diberbagai daerah. Hal tersebut dikarenakan pasar UMKM telah menjangkau pasar internasional atau luar negeri. Sehingga, UMKM dapat menciptakan adanya pemerataan perekonomian rakyat kecil, pengentasan kemiskinan, serta penyumbang devisa bagi negara. Kegiatan pengabdiaan masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan UMKM di desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas  bukan berarti tidak mempunyai masalah, justru dihadapkan beberapa masalah. Adapun kendala atau masalah yang dihadapi UMKM di Kecamatan Kuantan Tengah seperti kurang memadainya sumber daya manusia, pengelolaan usahanya, tingkat daya beli masyarakat yang rendah dan kurangnya perhatian dari dinas terkait. Pelaku UMKM di desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas sering mengalami penurunan kinerja yang disebabkan oleh tingkat daya beli masyarakat yang tergolong rendah yang mengakibatkan penjualan dan keuntungan yang menurun dari tahun tahun sebelumnya. Inklusi keuangan dan literasi keuangan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja UMKM.
Suitability Isi UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah dengan Ajaran Hukum Islam Indah, Usna Nur; Parapat, Bagus Hamdani; Maulana, Arswendo Tiyo; Batubara, Enika Diana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 21 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10091088

Abstract

A bank or banking institution is a financial intermediary that is typically established with the authority to accept deposits, lend money, and issue notes known as promissory notes or banknotes. Banks can be divided into two types based on their operational activities: conventional banks and Shariah banks. An Islamic bank is a bank that operates according to Shariah principles. The implementation of Shariah principles is a key differentiator from conventional banks. In essence, Shariah principles refer to Islamic Shariah, which is mainly guided by the Quran and Hadith. The rapid development of Islamic banking promises a favorable outlook. The existence of Islamic banks in Indonesia officially began in 1992 with the enactment of Law No. 7 on Banks, but since the law did not provide a sufficient legal basis for the development of Islamic banks, the government passed a new law specifically regulating Sharia Banking, namely Law No. 21 of 2008.
Konsep Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM di Desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas Batubara, Enika Diana; A, Azulaidin; Harahap, Yenni Ramadhani; S, Sariyanto
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13287089

Abstract

UMKM menjadi salah satu sektor yang banyak digemari oleh masyarakat karena UMKM tidak mengeluarkan modal yang besar untuk memulainya dan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan pencari kerja. Peranan dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia dapat dirasakan diberbagai daerah. Hal tersebut dikarenakan pasar UMKM telah menjangkau pasar internasional atau luar negeri. Sehingga, UMKM dapat menciptakan adanya pemerataan perekonomian rakyat kecil, pengentasan kemiskinan, serta penyumbang devisa bagi negara. Kegiatan pengabdiaan masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan UMKM di desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas  bukan berarti tidak mempunyai masalah, justru dihadapkan beberapa masalah. Adapun kendala atau masalah yang dihadapi UMKM di Kecamatan Kuantan Tengah seperti kurang memadainya sumber daya manusia, pengelolaan usahanya, tingkat daya beli masyarakat yang rendah dan kurangnya perhatian dari dinas terkait. Pelaku UMKM di desa Bangun Mulia Kecamatan Medan Amplas sering mengalami penurunan kinerja yang disebabkan oleh tingkat daya beli masyarakat yang tergolong rendah yang mengakibatkan penjualan dan keuntungan yang menurun dari tahun tahun sebelumnya. Inklusi keuangan dan literasi keuangan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja UMKM.
Implementasi Model SMART Bisnis UMKM Pengrajin Olahan Limbah Rumah Tangga (Sampah Plastik) Melalui Galeri Bisnis Terpadu Pada Usaha Mila Accessories Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan (Implementation of the SMART Model for MSME Business in Household Waste (Plastic Waste) Craftsmanship through an Integrated Business Gallery at Mila Accessories, Tanah 600 Village, Medan Marelan District) Batubara, Enika Diana; Harahap, Yenni Ramadhani; Lubis, Hariyati; Lubis, Renny; Rahmayati, Tengku Elfira
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2025969

Abstract

Kekuatan ekonomi yang selama ini menjadi penunjang ekonomi negara Indonesia maupun daerah adalah kehadiran pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Saat ekonomi dunia dan Indonesia mengalami resesi, justru pelaku UMKM tidak sedikit pun terkena dampak negative resesi ekonomi tersebut. Kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam menyalurkan ide dan kreasinya dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia diwujudkan dalam beragamnya produk UMKM. UMKM kerajinan tangan dari olahan limbah rumah tangga yang ada di Kota Medan khususnya Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan yaitu Mila Accessories, dimana usaha ini tetap survive sejak 2012 dengan jumlah pegawai sebanyak 5 orang secara system pengupahan borongan yang direkrut dari tetangga sekitar. Usaha ini juga mampu melewati berbagai kesulitan usaha seperti dampak pandemic Covid 19 yang baru ini terjadi. Permasalahan utama yang menjadi kendala usaha mitra Malaya Nst berupa pemasaran manajemen usaha (keuangan) dan legalitas usaha. Solusi yang tim pengabdian berikan untuk mengatasi kendala usaha diatas dengan merancang dan membangunkan sebuah gallery bisnis bersifat offline dan online yang dikemas menjadi gallery bisnis yang dibuat dengan konsep terpadu antara offline dan online dalam bentuk “Smart Bisnis Gallery Malaya Nst”. Gallery bisnissecara offline dilengkapi dengan dekorasi sebagian ruangan usaha yang ada di rumah ibu Kumalawaty sebagai pemilik usaha Malaya NST, dekorasi steeling yang sudah ada sebelumnya, mendesign meja pribadi menjadi meja kantor sekaligus meja demo produksi, Banner, Spanduk Usaha, Plank Papan Usaha. Adapun meja kantor disediakan perlengkapan manajemen usaha dan perangkat keuangan seperti kwitansi, faktur, bukukas, buku besar, perlengkapan ATK, kalkulator, buku pedoman Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dll. Gallery bisnis secara online berupa upgrade media social usaha mitra yang berbayar untuk menarik jumlah viewr atau followers seperti pemasangan Facebook Advs, Tiktok berbayar, Instagram Insight dan beberapa perlengkapan alat untuk pembuatan video konten usaha seperti tripod lighting yang dibuat untuk Live Streaming dengan latar dari gallery offline yang sudah di dekorasi. Tutorial penggunaan Smart Bisnis Gallery Malaya Nst ini dilakukan tim pengabdian kepada mitra melalui beberapa tahapan yaitu : a) persiapan perlengkapan dan bahan galley bisinis offline dan online; b) melakukan pembersihan dan pembangunan untuk pendekorasian gallery bisnis offline dan online; c) melakukan Sosialisasi Pelatihan kepada mitra tentang penggunaan Smart Bisnis Gallery Malaya Nst (secara terpadu antara offline dan online); d) melakukan Pamerandan Launching Smart Bisnis Gallery Bisnis Malaya Nst yang diresmikan oleh Wakil Rektor I Universitas Amir Hamzah dan Lurah Tanah 600 Medan dan dihadiri oleh mitra, tim pengabdian, pelaku UMKM dan masyarakat setempat. Impact Smart Bisnis Gallery Malaya Nst terhadap usaha mitra mengalami peningkatan terhadap pemasaran dan penjualan yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah orderan penjualan saat pameran berlangsung, produk dikenal dari pihak kelurahan dan mendapat orderan untuk kelengkapan kelurahan, terjadi peningkatan viewers/followers, jumlah like n coomment di media social mitra, mendapat tawaran pembinaan UMKM dari kelurahan. Untuk bidang legalitas sedang berproses untuk pendaftaran hak merk usaha mitra di lembaga terkait, dimana nama merk yang sedang proses pendaftaran Hak Merk yaitu Malaya Nst.Abstract. The economic strength that has been supporting the economy of Indonesia and the regions is the presence of micro, small and medium enterprises (MSMEs). When the world economy and Indonesia experienced a recession, MSMEs were not affected in the least by the negative impact of the economic recession. The creativity and ability of the community to channel their ideas and creations by utilizing available resources are manifested in a variety of MSME products. MSME handicrafts from household waste processing in Medan City, especially in Tanah 600 Village, Medan Marelan District, namely Mila Accessories, where this business has survived since 2012 with 5 employees using a piecework wage system recruited from neighbors. This business is also able to overcome various business difficulties such as the impact of the recent Covid 19 pandemic. The main problems that are obstacles to Malaya Nst's partner businesses are marketing, business management (finance) and business legality. The solution that the community service team provides to overcome the above business obstacles is by designing and building an offline and online business gallery which is packaged into a business gallery created with an integrated concept between offline and online in the form of "Smart Business Gallery Malaya Nst". The offline business gallery is equipped with decoration of some of the business rooms in Mrs. Kumalawaty's house as the owner of the Malaya NST business, decoration of the existing steeling, designing a personal table into an office table as well as a production demo table, Banners, Business Banners, Business Board Planks. The office table is provided with business management equipment and financial tools such as receipts, invoices, cash books, ledgers, stationery equipment, calculators, Financial Accounting Standards (SAK) manuals, etc. The online business gallery is in the form of a paid upgrade of partner business social media to attract the number of viewers or followers such as installing Facebook Advs, paid Tiktok, Instagram Insight and some equipment for making business content videos such as lighting tripods made for Live Streaming with a background from the decorated offline gallery. This tutorial on using the Malaya Nst Smart Business Gallery is carried out by the service team to partners through several stages, namely: a) preparation of equipment and materials for offline and online business galleys; b) cleaning and building for decorating offline and online business galleries; c) conducting Training Socialization to partners on the use of the Malaya Nst Smart Business Gallery (integrated between offline and online); d) Conducting an Exhibition and Launching of the Malaya Nst Smart Business Gallery Business which was inaugurated by the Vice Chancellor I of Amir Hamzah University and the Head of Tanah 600 Medan and attended by partners, community service teams, UMKM actors and the local community. The impact of the Malaya Nst Smart Business Gallery on partner businesses has increased in marketing and sales as evidenced by the increasing number of sales orders during the exhibition, products are known from the village and receive orders for village equipment, there is an increase in viewers/followers, the number of likes and comments on partner social media, receiving offers of UMKM coaching from the village. For the legality sector, the registration of partner business trademark rights is currently in progress at the relevant institution, where the brand name that is in the process of registering Trademark Rights is Malaya Nst.
PENGARUH HARGA, DIFERENSIASI PRODUK DAN SISTEM PEMBAYARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. MULTI WAHANA PERKASA Batubara, Enika Diana; Yusuf, Daniel; Sariyanto, Sariyanto; Harahap, Yenni Ramadhani; Rahmayati, T. Elfira
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i1.6068

Abstract

Pendampingan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Batubara, Enika Diana; A, Azulaidin; Harahap, Yenni Ramadhani; S, Sariyanto; S, Syaharman; Nursidin, M.
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14811445

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya UMKM yang masih menggunakan sistem manualisasi. Sistem manualisasi adalah dengan mencatat laporan keuangan dengan kertas catatan sederhana sehingga sistem informasi yang tercatatat belum sepenuhnya efektif menurut akuntansi oleh karena itu dianggap perlunya pendampingan penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM khususnya di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai, dengan demikian permasalahan yang harus dibahas bagaimana Penggunaan sistem informasi Akuntansi pada UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai serta Faktor apakah yang menyebabkan UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai belum menggunakan informasi akuntansi? Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan sifat deskriftif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Sumber penelitian berasal dari 3 orang pemilik UMKM kemudian data yang terkumpul digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan masih rendahnya penggunaan sistem informasi akuntansi pada UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai, adapun faktor yang penyebabnya adalah disebabkan oleh lima faktor yaitu kendala-kendala industri UMKM, tingkat pengetahuan akuntansi yang masih rendah, tingkat kesadaran melakukan akuntasi, keterbatasan waktu, dan kurangnya tenaga kerja dalam pengetahuan akuntasi.
Pendampingan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Batubara, Enika Diana; A, Azulaidin; Harahap, Yenni Ramadhani; S, Sariyanto; S, Syaharman; Nursidin, M.
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 10 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14811445

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya UMKM yang masih menggunakan sistem manualisasi. Sistem manualisasi adalah dengan mencatat laporan keuangan dengan kertas catatan sederhana sehingga sistem informasi yang tercatatat belum sepenuhnya efektif menurut akuntansi oleh karena itu dianggap perlunya pendampingan penggunaan sistem informasi akuntansi pada UKM khususnya di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai, dengan demikian permasalahan yang harus dibahas bagaimana Penggunaan sistem informasi Akuntansi pada UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai serta Faktor apakah yang menyebabkan UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai belum menggunakan informasi akuntansi? Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan sifat deskriftif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Sumber penelitian berasal dari 3 orang pemilik UMKM kemudian data yang terkumpul digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan masih rendahnya penggunaan sistem informasi akuntansi pada UMKM di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Kota Binjai, adapun faktor yang penyebabnya adalah disebabkan oleh lima faktor yaitu kendala-kendala industri UMKM, tingkat pengetahuan akuntansi yang masih rendah, tingkat kesadaran melakukan akuntasi, keterbatasan waktu, dan kurangnya tenaga kerja dalam pengetahuan akuntasi.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Meningkatkan Akuntabilitas di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Batubara, Enika Diana; A, Azulaidin; Harahap, Yenni Ramadhani; S, Sariyanto; S, Syaharman; N, Nursidin
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16085527

Abstract

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara yaitu untuk memberikan pengetahuan yang memadai tentang pelaporan keuangan desa sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan desa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Mei 2025 di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Pelatihan diikuti oleh 10 peserta, meliputi kepala desa, sekretaris desa, bendahara, kasi, kaur, pendamping, tenaga administrasi dan perwakilan masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan yaitu ceramah, tutorial dan diskusi. Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan para peserta antusias dalam mengikuti materi. Masyarakat juga merasakan pentingnya pelatihan ini karena akan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Meningkatkan Akuntabilitas di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Batubara, Enika Diana; A, Azulaidin; Harahap, Yenni Ramadhani; S, Sariyanto; S, Syaharman; N, Nursidin
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16085527

Abstract

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara yaitu untuk memberikan pengetahuan yang memadai tentang pelaporan keuangan desa sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan desa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Mei 2025 di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Pelatihan diikuti oleh 10 peserta, meliputi kepala desa, sekretaris desa, bendahara, kasi, kaur, pendamping, tenaga administrasi dan perwakilan masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan yaitu ceramah, tutorial dan diskusi. Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan para peserta antusias dalam mengikuti materi. Masyarakat juga merasakan pentingnya pelatihan ini karena akan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.