Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Vokasi

Pengabdian Donor Darah di Klinik dan Apotek Ali Maksum “Satukan Kepedulian Menuju Keberkahan dengan Berbagi Kebahagiaan” Yogananda, Amrina Amalia; Fa'izah, Nurul; Hasanudin, Muhammad Nurul
Jurnal Vokasi Vol 8, No 2 (2024): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i2.4939

Abstract

Darah merupakan salah satu komponen utama tubuh. Peran sebagai alat transportasi dalam tubuh menjadikan darah sebagai salah satu faktor penting dalam kehidupan. Ketidakseimbangan antara jumlah pasokan darah dengan permintaan darah di beberapa Unit Transfusi Darah (UTD) sering terjadi sehingga menyebabkan kelangkaan darah di UTD. Berdasarkan situasi tersebut, dosen dan mahasiswa program studi Farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta bersama dengan Klinik Pratama BKM Ali Maksum dan Apotek Ali Maksum tergerak untuk mengadakan pengabdian donor darah di lingkungan klinik dan apotek Ali Maksum. Kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman. Tujuan pengabdian donor darah untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama manusia dan untuk memenuhi kebutuhan stok kantong darah di PMI Kabupaten Sleman. Tahap pelaksanaan pengabdian dibagi 4, yaitu (1) tahap koordinasi dan persiapan, (2) sosialisasi, (3) pendaftaran peserta, (4) pelaksanaan donor darah dan edukasi masyarakat. Pengabdian donor darah dilaksanakan pada 2 Desember 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 57 orang dan mendapatkan 33 kantong darah. Karakteristik peserta donor yang memenuhi syarat adalah sebanyak 52% peserta berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 42% peserta memiliki golongan darah O, sebanyak 21% peserta berusia 17 – 25 tahun, dan seluruh peserta (100%) memiliki rhesus positif. Secara keseluruhan, acara berjalan lancar dengan terkumpulnya 33 kantong darah dan masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat donor darah.
Skrining Kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) pada Guru dan Karyawan di SMK-SMF “Indonesia” Yogyakarta Sebagai Upaya Deteksi Dini Risiko Diabetes Melitus Yogananda, Amrina Amalia; Hidayati, Listiana; Hasanudin, Muhammad Nurul; Faizah, Nurul; Alfian, Muhammad; Fatimah, Fitri Andriani
Jurnal Vokasi Vol 9, No 2 (2025): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i2.7299

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular dengan kasus yang meningkat setiap tahun adalah diabetes melitus. Kejadian DM di Kota Yogyakarta menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan Kabupaten lain di daerah Istimewa Yogyakarta. Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan sebagai bentuk pencegahan, mendeteksi kemungkinan diabetes atau prediabetes, dan mengontrol komplikasi terutama bagi pasien diabetes melitus. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan gambaran kadar gula darah kepada guru dan karyawan di SMK-SMF “Indonesia” Yogyakarta dan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus. Tahapan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian adalah koordinasi dan persiapan, pemeriksaan kadar gula darah, serta edukasi kepada responden. Jumlah guru dan karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan kadar gula darah berjumlah 36 orang dengan jumlah responden laki-laki sebanyak 10 orang (27,78%) dan responden perempuan berjumlah 26 orang (72,22%). Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan menggunakan kadar gula darah sewaktu dan diperoleh hasil responden dengan kadar gula darah 200 mg/dL sebanyak 35 orang (97,22%) dan 1 responden (2,78%) yang memiliki GDS ≥200 mg/dL. Responden perempuan 100% memiliki kadar gula darah 200 mg/dL, sedangkan pada responden laki-laki terdapat 1 responden yang memiliki kadar gula darah sewaktu ≥200 mg/dL. Responden dengan kadar gula darah sewaktu ≥200 mg/dL disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terdekat dan diminta mengurangi asupan gula berupa makanan atau minuman manis karena berisiko menderita penyakit diabetes melitus. Responden dengan kadar gula darah sewaktu yang baik diberikan edukasi mengenai batasan gula yang dikonsumsi dalam satu hari, aktivitas fisik yang perlu dilakukan, makanan-minuman yang disarankan dan dihindari.