Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UJI AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK DAN LOTION KUNYIT (Curcuma domestica Val.) SECARA INVITRO MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS Alfian, Muhammad; Hasanudin, Muhammad Nurul; Maulana, Mochamad Luqni; Mustainin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2024): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v9i1.1623

Abstract

Excessive UV B radiation can lead to premature skin aging, but research suggests that turmeric (Curcuma domestica Val.) may have antioxidant compounds that could serve as a sunscreen. To investigate, the researchers tested turmeric extracts and lotions in vitro using a UV-Vis spectrophotometer. They extracted turmeric by maceration with 70% ethanol to obtain a thick extract, then evaluated the physical characteristics of turmeric lotion preparations including organoleptics, spreadability, adhesion, pH, SPF values (using the Mansur method), and Erythema Transmission Percentage (%T) in vitro using a UV-Vis spectrophotometer with absorbance wavelengths of 290-320 nm. The results showed that F1 to F5 turmeric lotion preparations were semi-solid, brownish yellow, fragrant, with spreadability above 7 cm, adhesion less than 1 second, and pH below 8. The highest SPF value of turmeric extract was at a concentration of 500 mg with SPF 46, while the highest SPF of turmeric lotion was F5 with SPF 15. All turmeric extracts are categorized as sunblock, while F5 lotion is also sunblock and F1 to F4 lotions are fast-tanning. Although the SPF value decreases when turmeric extract is made into a lotion, it still has sunscreen potential.
UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KITOLOD (ISOTOMA LONGIFLORA (L.) C. PRESL) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) Hasanudin, Muhammad Nurul; Alfian, Muhammad; Mujib, Moch. Fathul
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1, No. 2 Edisi April 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka merupakan sebuah cedera pada tubuh yang sering terjadi didalam kehidupansehari-hari. Didalam ekstrak daun kitolod terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid dan saponin sehingga ekstrak etanol 70% daun kitolod dapat menyembuhkan luka, salah satunya yakni luka sayat. Penelitian dilakukan dengan cara mencit yang diberi luka sayat sepanjang 2cm kemudian diberikan perlakuan berupa pengolesan gel selama 14 hari dengan ketentuan dua kali sehari. Parameter yang digunakan yakni pengukuran panjang sayat dan persentase kesembuhanan luka sayat pada mencit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis optimal pada sediaan terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode makroskopik dan dilanjutkan dengan analisis data menggunakan aplikasi SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel memiliki aktifitas terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit, dan dosis optimum sediaan gel yang menunjukkan penyembuhan luka berlangsung lebih cepat dibanding konsentrasi lain yakni sediaan gel dengan konsentrasiekstrak 30%.
Pengabdian Donor Darah di Klinik dan Apotek Ali Maksum “Satukan Kepedulian Menuju Keberkahan dengan Berbagi Kebahagiaan” Yogananda, Amrina Amalia; Fa'izah, Nurul; Hasanudin, Muhammad Nurul
Jurnal Vokasi Vol 8, No 2 (2024): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i2.4939

Abstract

Darah merupakan salah satu komponen utama tubuh. Peran sebagai alat transportasi dalam tubuh menjadikan darah sebagai salah satu faktor penting dalam kehidupan. Ketidakseimbangan antara jumlah pasokan darah dengan permintaan darah di beberapa Unit Transfusi Darah (UTD) sering terjadi sehingga menyebabkan kelangkaan darah di UTD. Berdasarkan situasi tersebut, dosen dan mahasiswa program studi Farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta bersama dengan Klinik Pratama BKM Ali Maksum dan Apotek Ali Maksum tergerak untuk mengadakan pengabdian donor darah di lingkungan klinik dan apotek Ali Maksum. Kegiatan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman. Tujuan pengabdian donor darah untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama manusia dan untuk memenuhi kebutuhan stok kantong darah di PMI Kabupaten Sleman. Tahap pelaksanaan pengabdian dibagi 4, yaitu (1) tahap koordinasi dan persiapan, (2) sosialisasi, (3) pendaftaran peserta, (4) pelaksanaan donor darah dan edukasi masyarakat. Pengabdian donor darah dilaksanakan pada 2 Desember 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 57 orang dan mendapatkan 33 kantong darah. Karakteristik peserta donor yang memenuhi syarat adalah sebanyak 52% peserta berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 42% peserta memiliki golongan darah O, sebanyak 21% peserta berusia 17 – 25 tahun, dan seluruh peserta (100%) memiliki rhesus positif. Secara keseluruhan, acara berjalan lancar dengan terkumpulnya 33 kantong darah dan masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat donor darah.
Skrining Kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) pada Guru dan Karyawan di SMK-SMF “Indonesia” Yogyakarta Sebagai Upaya Deteksi Dini Risiko Diabetes Melitus Yogananda, Amrina Amalia; Hidayati, Listiana; Hasanudin, Muhammad Nurul; Faizah, Nurul; Alfian, Muhammad; Fatimah, Fitri Andriani
Jurnal Vokasi Vol 9, No 2 (2025): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i2.7299

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular dengan kasus yang meningkat setiap tahun adalah diabetes melitus. Kejadian DM di Kota Yogyakarta menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan Kabupaten lain di daerah Istimewa Yogyakarta. Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan sebagai bentuk pencegahan, mendeteksi kemungkinan diabetes atau prediabetes, dan mengontrol komplikasi terutama bagi pasien diabetes melitus. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan gambaran kadar gula darah kepada guru dan karyawan di SMK-SMF “Indonesia” Yogyakarta dan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus. Tahapan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian adalah koordinasi dan persiapan, pemeriksaan kadar gula darah, serta edukasi kepada responden. Jumlah guru dan karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan kadar gula darah berjumlah 36 orang dengan jumlah responden laki-laki sebanyak 10 orang (27,78%) dan responden perempuan berjumlah 26 orang (72,22%). Pemeriksaan kadar gula darah dilakukan menggunakan kadar gula darah sewaktu dan diperoleh hasil responden dengan kadar gula darah 200 mg/dL sebanyak 35 orang (97,22%) dan 1 responden (2,78%) yang memiliki GDS ≥200 mg/dL. Responden perempuan 100% memiliki kadar gula darah 200 mg/dL, sedangkan pada responden laki-laki terdapat 1 responden yang memiliki kadar gula darah sewaktu ≥200 mg/dL. Responden dengan kadar gula darah sewaktu ≥200 mg/dL disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan terdekat dan diminta mengurangi asupan gula berupa makanan atau minuman manis karena berisiko menderita penyakit diabetes melitus. Responden dengan kadar gula darah sewaktu yang baik diberikan edukasi mengenai batasan gula yang dikonsumsi dalam satu hari, aktivitas fisik yang perlu dilakukan, makanan-minuman yang disarankan dan dihindari.
Gambaran Pengetahuan Produk, Label Halal, dan Keputusan Pembelian Suplemen pada Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta Sulistyoningsih, Vera Dwi; Yogananda, Amrina Amalia; Hasanudin, Muhammad Nurul
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 2 No 1 (2024): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v2i1.621

Abstract

Suplemen kesehatan merupakan produk untuk membantu melengkapi gizi. Label halal merupakan tanda bahwa produk tersebut bebas dari bahan yang berbahaya dan haram. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan, label halal, dan keputusan pembelian produk suplemen pada mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan model pendekatan cross-sectional dengan menggunakan instrumen kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa UNU Yogyakarta. Data dianalisis dengan analisis univariat. Berdasarkan karakteristik responden, sebanyak 57% responden berjenis kelamin perempuan, sebanyak 42% responden berusia 22 tahun, dan sebanyak 70% responden memiliki uang saku Rp 250.000 – <Rp 400.000. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan produk suplemen dibagi menjadi 3 kategori yaitu rendah sebanyak 5%, sedang sebanyak 37%, dan tinggi sebanyak 58%. Gambaran label halal dibagi menjadi 2 kategori yaitu responden yang tidak paham terhadap label halal sebanyak 6% dan responden yang paham terhadap label halal sebanyak 94%. Gambaran keputusan pembelian dibagi menjadi 2 kategori yaitu responden yang tidak akan membeli produk suplemen sebanyak 5% dan responden yang akan membeli produk suplemen sebanyak 95%. Sebagian besar responden mahasiswa memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai produk suplemen, sebagian besar mahasiswa memahami label halal pada kemasan produk, dan sebagian besar mahasiswa memutuskan untuk membeli produk suplemen.
Evaluasi Penggunaan Terapi Obat Antinyeri pada Pasien Diabetik Neuropatik di Instalasi Rawat Jalan RSU Queen Latifa Kulon Progo Rivani, Sinta; Faizah, Nurul; Hasanudin, Muhammad Nurul
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 2 No 1 (2024): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v2i1.623

Abstract

Diabetik neuropatik adalah nyeri neuropatik yang umum terjadi pada penderita diabetes karena kerusakan pada sistem saraf pusat dan perifer. Prevalensi neuropati perifer pada penderita diabetes cukup tinggi, dengan 50% populasi orang dewasa menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demografi pasien diabetes neuropatik, profil terapi obat pasien diabetes neuropatik menggunakan obat tunggal atau kombinasi, mengevaluasi penggunaan obat antinyeri pada pasien diabetik meuropatik berdasarkan tepat dosis serta untuk mengetahui outcome terapi yang didapatkan oleh pasien diabetik neuropatik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional deskriptif dan dilakukan secara prospektif terhadap pasien DM tipe 2 dengan komplikasi diabetik neuropatik yang memenuhi kriteria inklusi yang dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2023. Penelitian ini melibatkan 12 pasien diabetik neuropatik yang memiliki keluhan nyeri. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa dari usia pasien tertinggi yaitu 46-55 tahun sebanyak 6 pasien (50%), jenis kelamin pasien perempuan 6 pasien (50%) dan laki-laki 6 pasien (50%). Pasien diabetik neuropatik memiliki penyakit penyerta hipertensi 6 pasien (75%), dislipidemia 2 pasien (25%). Pasien yang menerima terapi obat antinyeri tunggal 5 pasien (41,67%) dan obat antinyeri kombinasi 7 pasien (58,33%), 5 pasien yang diberikan obat antinyeri tunggal mengalami perbaikan kondisi, sedangkan 6 pasien yang diberikan obat antinyeri kombinasi mengalami perbaikan kondisi dan pada 1 pasien yang diberikan obat antinyeri kombinasi tidak mengalami perbaikan kondisi