Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Program for Self-Regulated Learning: An Empirical Study on Students-Survival Skills in Pesantren Susanto, Susanto; Ritonga, Apri Wardana; Desrani, Ayu; Rubiyantoro, Yohan; Hude, M. Darwis
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v13i1.1483

Abstract

Pesantren plays a significant role in developing students’ self-regulated learning (SRL) skills, which are reflected in their ability to set learning goals and manage their cognition, motivation, and behavior. However, previous studies did not explore SRL skills among students in pesantren, particularly in those with three secondary education units: MA (Madrasah Aliyah), SMA (Senior High School), and SMK (Vocational School). This study aimed to reveal the average SRL skills of students and their indicators in supporting survival skills (SS) in pesantren. Using a positivistic paradigm and a quantitative approach through survey methods, this research was conducted at Pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah Subang, West Java, Indonesia, involving 99 students from MA, SMA, and SMK levels as samples. Data were collected through a questionnaire consisting of 30 questions and analyzed using ANOVA. The results showed that the average SRL skill scores for MA students were 55.48, for SMA students 60.12, and for SMK students 57.72, with an overall average score of 57.77. The ANOVA significance test value of 0.012 (< 0.05) indicates a significant difference between groups. This study also highlighted that students’ SRL skills, such as social independence, values, and behavior, were shaped through various programs implemented in the pesantren.
IMPLEMENTASI PSIKOTERAPI QUR’ANI DALAM MENANGGULANGI PROBLEMATIKA PORNOGRAFI DI ERA DIGITAL Rismanuddin, Rismanuddin; Hude, M. Darwis; Iskandar, Syahrullah
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 4 (2025): PeTeKa : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i4.1208-1224

Abstract

Fenomena pornografi pada era digital telah menjadi persoalan serius yang berdampak luas, khususnya bagi generasi muda. Akses yang mudah melalui internet dan media digital menjadikan pornografi sebagai bentuk adiksi yang menyerupai narkotika, dengan konsekuensi kerusakan psikologis, sosial, dan moral. Penelitian ini bertujuan menganalisis problematika pornografi dan menawarkan solusi melalui pendekatan psikoterapi Qur’ani. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan dengan isu pengendalian diri, moralitas, dan pemeliharaan kehormatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pornografi berdampak negatif terhadap fungsi otak, terutama prefrontal cortex, yang berimplikasi pada gangguan pengendalian diri, hilangnya konsentrasi, dan penurunan motivasi hidup. Al-Qur’an memberikan respon komprehensif melalui perintah menundukkan pandangan, menjaga kemaluan, serta menjauhi zina. Selain itu, strategi aktualisasi Al-Qur’an dalam konteks modern dapat diwujudkan melalui penguatan ibadah, dzikir, pendidikan keluarga, dan pengawasan sosial. Secara struktural, regulasi hukum diperlukan untuk membatasi peredaran pornografi, sementara secara kultural diperlukan pembentukan budaya anti-pornografi melalui pendidikan moral sejak dini. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan integratif yang memadukan dimensi spiritual, psikologis, sosial, dan hukum dalam mengatasi dampak pornografi di era globalisasi