Yenry Anastasia Pellondou
Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT BAGI PETANI Yenry Anastasia Pellondou; Joris Taneo
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2380

Abstract

Abstrak: Salah satu mata pencaharian utama masyarakat di Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao ialah petani tambak rumput laut. Latar belakang dilakukannya pembinaan dan pendampingan ini adalah karena kurangnya pemahaman petani rumput laut Desa Oelolot Kabupataen Rote Ndao tentang varian penjualan dan pengolahan rumput laut yang berdampak pada minimnya pendapatan mereka. Maka, tujuan kegiatan ini adalah adanya peningkatan pemahaman tentang varian pengolahan dan penjualan rumput laut. Metode yang digunakan adalah pemberian pemahaman tentang gizi makanan hasil olahan rumput laut (agar-agar) dan pendampingan (praktek) pengolahan rumput laut menjadi agar-agar serta alternatif penjualan olahan rumput laut. Hasil yang didapat adalah meningkatnya pemahaman petani rumput laut Desa Oelolot tentang gizi makanan hasil olahan rumput laut dan alternative pengolahan dan penjualan rumput laut berupa agar-agar demi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani rumput laut.Abstract: One of the main livelihoods of the people in Oelolot Village, West Rote District, Rote Ndao Regency is seaweed farming farmers. The background for this coaching and assistance is due to the lack of understanding of seaweed farmers in Oelolot Village, Rote Ndao Regency about the sales and processing variants of seaweed which have an impact on their minimal income. Thus, the aim of this activity is to increase understanding of the variants of processing and selling seaweed. The method used is providing an understanding of the nutrition of seaweed processed foods (jelly) and assistance (practice) of processing seaweed into jelly as well as alternative sales of processed seaweed. The results obtained are the increased understanding of seaweed farmers in Oelolot Village about the nutrition of seaweed processed food and alternative processing and sales of seaweed in the form of jelly for the sake of increasing the income and welfare of seaweed farmers. 
Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Melaksanakan Bimbingan dan Konseling bagi Siswa Delsylia Tresnawaty Ufi; Joris Taneo; Erli Oviane Malelak; Yenry Anastasia Pellondou
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.992 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v4i1.5168

Abstract

Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan perkembangannya yang meliputi aspek pribadi-sosial, belajar dan karier. Untuk itu, tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di SD Inpres Labat, Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah Guru Pendidikan Agama Kristen. Tempat penelitian di SD Inpres Labat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian, Guru PAK telah melakukan perannya sebagai pembimbing, mengenal karakter siswa melalui catatan tentang diri siswa serta bersama dengan guru lain membangun kerja sama lewat komunikasi untuk lebih memahami siswa, mempelajari minat dan kebutuhan siswa sehingga ditempuh pula upaya penyesuaian dengan program pembelajaran pendidikan di sekolah yang dibentuk oleh Kelompok Kerja Guru (KKG), demi lancarnya proses belajar mengajar. Terkait dengan pelaksanaan bimbingan dan konseling, guru PAK mampu memahami lingkungan belajar siswa, sehingga guru melakukan upaya pencegahan terjadinya masalah dan tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Jika siswa bermasalah, guru PAK memberi bantuan baik terkait aspek belajar, pribadi sosial dan karir. Selain itu, guru membantu siswa dalam memilih dan terlibat kegiatan ekstrakurikuler, misalnya kegiatan pramuka, Paduan Suara, menari dan drum band. Guru PAK juga membantu siswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah serta memperbaiki pikiran dan tindakannya yang salah untuk menjadi individu yang baik guna tercapainya pertumbuhan dan perkembangan siswa yang optimal yang berujung pada upaya menjaga diri dan mempertahankan suasana kondusif dalam diri siswa tersebut.
Ancestors Worship Based on Timorese Perspectives in Oelbubuk Village, Central Mollo Sub-District, Timor Tengah Selatan District Yenry Pellondou; John A Titaley
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 4 No 1 (2021): January 2021
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.596 KB) | DOI: 10.29138/ijebd.v4i1.1259

Abstract

Purpose: In 1928, Timorese in Oelbubuk had abandoned their original beliefs and converted to Christianity. Now, belief in Uis Neno (sky god) is interpreted as God, Uis Pah (earth god) is lost in meaning, while the meaning of Pah Nitu (ancestor) is still maintained. Even though they have become Christians, the worship of Pah Nitu persisted in their lives. Why is that? What is so special about Pah Nitu for Timorese? Design/methodology/approach: This study uses a descriptive qualitative approach, with data collection techniques in the form of Participant Observation, and Indepth Interview and Literature Study to answer that question. Findings: Through interviews with Tua Adat, Village Heads and Timorese in Oelbubuk, it was found that even though they had become Christians, worship of Pah Nitu was maintained, because the lives of Timorese in Oelbubuk depended entirely on the role of Pah Nitu. Research limitations/implications: Result shows existence of original belief of the Timorese in Oelbubuk centered on the belief in the existence of a celestial deity called Uis Neno. There are also other objects of worship that are considered as a manifestation of the manifestation of Uis Neno, namely Uis Pah (earth god) and Pah Nitu (ancestral spirits) Practical implications: This research shows that Pah Nitu is understood as an important figure that will not be replaced by the role of any religious teachings (including Christianity). Originality/value: This research is conducted in Oelbubuk Village, Central Mollo Sub-District, Timor Tengah Selatan District. Paper type: Research paper.
Bimbingan Konseling Sosial Bagi Anak Putus Sekolah di Desa Naileu Provinsi Nusa Tenggara Timur Yenry Pellondou; Selvin Sandra Ba'ik; Friandy Windisany Thoomaszen
SOLIDARITY: Journal of Social Studies Vol. 1 No. 1 (2021): SOLIDARITY: Journal of Social Studies
Publisher : SOLIDARITY: Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.354 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the extent of the counseling guidance function (social) for School Drop Outs, in the Naileu Village. Using qualitative research methods, the research informants were Guidance and Counseling Teachers and 3 school dropouts, with guidelines for observation, interviews, home visits, and documentation. The validity of the data is tested by triangulation. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and verification. Thus, it was found that (1) children drop out of school due to lack of harmony in the household, the desire of children to be able to help parents to meet household needs, feelings of shame arising from the age of children over the age of their friends, and feeling lazy because of the distance between homes and schools that are far away and have a minimum public transportation. (2) In addition, in carrying out their duties, counseling guidance teachers are tasked with finding out the factors that cause children to drop out of school through home visit activities. After that the guidance teacher does guidance, guides parents and students to change the wrong mindset by providing motivation that education is important for the child's future. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana Fungsi Bimbingan Konseling (sosial) bagi Anak Putus Sekolah, di Desa Naileu. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, informan penelitian adalah guru bimbingan dan konseling dan 3 anak putus sekolah, dengan pedoman observasi, wawancara, home visit, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Maka, ditemukan bahwa (1) anak putus sekolah karena kurang keharmonisan dalam rumah tangga, keinginan anak agar bisa membantu orangtua demi memenuhi kebutuhan rumah tangga,  perasaan malu yang timbul akibat usia anak melebih usia teman-temannya, dan perasaan malas karena jarak antara rumah dan sekolah yang jauh serta miminya transportasi umum.(2) Selain itu dalam menjalankan tugasnya guru bimbingan konseling bertugas untuk mencari tahu faktor penyebab anak putus sekolah melalui kegiatan home visit. Setelah itu guru bimbingan melakukan bimbingan, menuntun orangtua dan siswa untuk mengubah pola pikir yang keliru dengan memberikan motivasi bahwa pendidikan penting bagi masa depan anak. Kata Kunci:Bimbingan dan Konseling Sosial, Anak Putus Sekolah.
Onen Culture as a Traumatic Counseling Approach for the Timorese Hoineno Ex-East Timor Yenry Anastasia Pellondou; Jacob Daan Engel; Rama Tulus Pilakoannu; Irene Ludji
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 6 No 2 (2023): March 2023
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/ijebd.v6i2.2202

Abstract

Purpose: Past traumatic experiences often hinder a person's transformation and progress. When mental health is disrupted due to unpleasant events in the past, it is necessary to provide traumatic counseling services. Design/methodology/approach: This research, healing in traumatic counseling, uses Onen culture as its approach. Through observation and interviews, this qualitative research examines the phenomena that occur in the lives of the Timorese Hoineno Ex-Timtim. Findings: The meaning contained in one moment of grief can be a cultural-based traumatic counseling approach for the Timorese Hoineno Ex-Timtim to start a new life after returning to Timor. Paper type: Research paper
Pelatihan Dasar Konseling Kristen bagi Guru Sekolah Minggu di Gereja Masehi Injili Timor Zoar Penkase Oeleta Debby Yunita Mada; Marleny Rambu Riada; Roberto Gabriel Hilly; Yenry Anastasia Pellondou; Irnawaty Toleu
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Oktober 2024)
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/servire.v4i2.250

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan Pelatihan Dasar Konseling Kristen bagi Guru Sekolah Minggu, dilaksanakan di GMIT Zoar Penkase Oeleta- Kota Kupang. PkM ini dilatarbelakangi oleh kesadaran guru sekolah minggu tentang pentingnya memiliki kemapuan konseling sehingga mampu memahami keadaan anak-anak Sekolah minggu yang sedang menghadapi krisis dalam kehidupannya seperti perceraian orang tua, kematian orang penting (misalnya, orang tua, saudara, kakek, nenek, atau teman), sakit keras, masuk rumah sakit, kekerasan (fisik, seksual, emosional), kecelakaan, dan trauma. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan teknik konseling dasar kepada guru sekolah minggu terkait pentingnya kepekaan sehingga dapat memahami permasalahan yang dihadapi anak-anak sekolah minggu, dengan metode seminar dan pelatihan. Sehingga, pada akhirnya kegiatan ini berhasil mengedukasi guru sekolah minggu dengan keterampilan dasar dari teknik konseling, yang kemudian dapat mereka terapkan dalam kegiatan pendampingan dan konseling bagi anak-anak sekolah minggu yang berada dalam situasi problematik.
Pelatihan Dasar Konseling Kristen bagi Guru Sekolah Minggu di Gereja Masehi Injili di Timor Zoar Penkase Oeleta Pellondou, Yenry; Hutapea, Jusuf
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Oktober 2025)
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/servire.v5i2.279

Abstract

The community service activity aims to provide Basic Christian Counseling Training for Sunday School Teachers, carried out at GMIT Zoar Penkase Oeleta- Kupang City. This PkM is motivated by the awareness of Sunday school teachers about the importance of having counseling skills so that they are able to understand the situation of Sunday School children who are facing crises in their lives such as parental divorce, the death of an important person (for example, parents, siblings, grandparents or friends), serious illness, hospital admission, violence (physical, sexual, emotional), accidents, and trauma. This Community Service activity aims to provide understanding and basic counseling techniques to Sunday school teachers regarding the importance of sensitivity so that they can understand the problems faced by Sunday school children, with seminar and training methods. So, in the end this activity succeeded in educating Sunday school teachers with basic skills in counseling techniques, which they can then apply in mentoring and counseling activities for Sunday school children who are in problematic situations. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan Pelatihan Dasar Konseling Kristen bagi Guru Sekolah Minggu, dilaksanakan di GMIT Zoar Penkase Oeleta- Kota Kupang. PkM ini dilatarbelakangi oleh kesadaran guru sekolah minggu tentang pentingnya memiliki kemapuan konseling sehingga mampu memahami keadaan anak-anak Sekolah minggu yang sedang menghadapi krisis dalam kehidupannya seperti perceraian orang tua, kematian orang penting (misalnya, orang tua, saudara, kakek, nenek, atau teman), sakit keras, masuk rumah sakit, kekerasan (fisik, seksual, emosional), kecelakaan, dan trauma. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan teknik konseling dasar kepada guru sekolah minggu terkait pentingnya kepekaan sehingga dapat memahami permasalahan yang dihadapi anak-anak sekolah minggu, dengan metode seminar dan pelatihan. Sehingga, pada akhirnya kegiatan ini berhasil mengedukasi guru sekolah minggu dengan keterampilan dasar dari teknik-teknik konseling, yang kemudian dapat mereka terapkan dalam kegiatan pendampingan dan konseling bagi anak-anak sekolah minggu yang berada dalam situasi problematik.