Purnawan, Rd. Ade
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JABAR ZERO NEW STUNTING DI DESA SIRNAGALIH KABUPATEN TASIKMALAYA Purnawan, Rd. Ade; Nurholipah, Ai Nafitria; Mulyaningsih, Mulyaningsih; Nurbudiwati, Nurbudiwati
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 3 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i3.17071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan Jabar Zero New Stunting di Desa Sirnagalih, Kabupaten Tasikmalaya. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan tujuh informan pada periode Februari-Maret 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan Jabar Zero New Stunting di Desa Sirnagalih memberikan dampak positif, meskipun terdapat sejumlah tantangan dalam implementasinya. Kendala tersebut meliputi minimnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat tentang kebijakan, rendahnya partisipasi dalam kegiatan posyandu, keterbatasan sumber daya manusia, dan kurangnya koordinasi antara berbagai pihak terkait. Salah satu permasalahan utama yang ditemukan adalah kurangnya kolaborasi antara masyarakat dan kader. Rekomendasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan upaya-upaya yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting hingga mencapai nol pada tahun 2025.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA PASANGGRAHAN KECAMATAN CILAWU KABUPATEN GARUT Nurbudiwati, Nurbudiwati; Sukma, Alda Hadiyanti; Purnawan, Rd. Ade
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20523

Abstract

Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan terhadap kualitas pelayanan telah menunjukan kondisi yang semakin penting untuk ditanggapi oleh birokrasi pemerintahan terutama dalam era globalisasi seperti sekarang ini degan demikian Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor apa yang paling berpengaruh dalam Kualitas Pelayanan Publik di Desa Pasanggrahan Kecamatan Cilawu Kabupaten GarutMenurut Zeithaml-Parasuraman-Berry, dalam Pasolong (2011) ada lima dimensi kualitas pelayanan, Bukti fisik (Tangible), Kehandalan (Reliability), Daya tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Emphaty (empati) dengn varibel faktor X1 Gedung, X2 Tempat Parkir, X3 Sarana, X4 Terpercaya, X5 Tepat Waktu, X6 Akurat, X7 Pelayanan cepat, X8 Membantu Pelayanan X9 Menerima keluhan, X10 Pengetahuan, X11 Kemampuan, X12 Sikap, X13 Perhatian, X14 Saran faktor-faktor yang peneliti analisis terbentuk menjadi 3 faktor. Faktor pertama yaitu sarana prasarana, akurat, kemampuan, saran memiliki nilai kontribusi total paling tinggi sebesar 29,5%. Faktor Kedua yaitu Gedung, terpercaya dan waktu dengan nilai total kontribusi sebesar 17,5%. dan Faktor Ketiga yaitu membantu pelayanan, menerima keluhan dan pengetahuan dengan total nilai kontribusi sebesar 12,5%. Berdasarkan atas faktor-faktor yang terbentuk, dapat kita lihat bahwa faktor utama yang memiliki nilai kontribusi paling tinggi, untuk itu diperlukannya evaluasi dengan melengkapi sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan serta memperbaiki manajemen terkait pelayanan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayan publik desa pasanggrahan kecamatan Cilawu
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM SEMBAKO Purnawan, Rd. Ade; Rahmawati, Lusi; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Nuraini, Rd. Putri Aprilia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20524

Abstract

Kemiskinan dan Kerentangan pangan di Indonesia merupakan masalah yang sangat kompleks, sehingga pemerintah Indonesia selama waktu yang lama telah berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat beberapa program sosial. Salah satu program yang dikeluarkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pokok adalah Program Sembako. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses implementasi program sembako di Desa Mekargalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, dengan menggunakan teori implementasi kebijakan Edward III yang menekankan pada empat dimensi utama yang mempengaruhi suatu proses kebijakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini tidak hanya memiliki nilai penting dalam konteks lokal, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, baik dari segi kebijakan publik maupun kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian yang dilakukan di Desa Mekargalih. Penetapan informan dilakukan teknik purposive sampling dengan 6 informan terpih. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan   dengan   cara   observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi program sembako di Desa Mekargalih belum berjalan secara maksimal berdasarkan empat dimensi komunikasi, sumber daya, disposis dan struktur birokrasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa indikator yang terjadi, seperti masyarakat yang merasa terbebani karena harus pergi jauh kekantor pos, tidak optimalnya sosialisasi yang dilakukan, kurangnya pemahaman KPM terhadap bantuan yang diterima, ketidak tepat sasaran dalam menentukan KPM sehingga tujuan program belum terlaksana secara optimal.