Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Faktor Penghambat Pencapaian Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Nurbudiwati, Nurbudiwati; Purnawan, Ade; Achmad Fauzi, Helmi
Jurnal Publik Vol. 16 No. 02 (2022): Jurnal Publik: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Pasca Sarjana Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v16i02.134

Abstract

Pencapaian target penerimaan pajak bumi dan bangunan tidak dapat dijadikan acuan atau ukuran untuk menentukkan tingkat kesadaran masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh petugas desa untuk dapat mengajak wajib pajak serta masyarakat dalam pemberian penyuluhan, peningkatan pelayanan serta dalam pemberian penghargaan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar PBB karena kesadaran membayar pajak bumi dan bangunan itu timbul dari diri pribadi wajib pajak sendiri, maka pada hakikatnya membayar PBB merupakan salah satu perwujudan kegotong-royongan nasional dalam membantu pembangunan nasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. lokasi penelitian di Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan wajib pajak, petugas kecamatan serta petugas desa. Selain itu digunakan pula beberapa data dan dokumen untuk menunjang kelengkapan dan kedalaman informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi rendahnya kesadaran wajib pajak dalam membayar PBB yaitu: (1) kurangnya informasi dari pihak pemerintah kepada rakyat/wajib pajak, (2) adanya kebocoran didalam penarikan pajak, (3) adanya penyebab kultural antara lain kondisi wajib pajak belum memiliki uang, dan (4),faktor ekonomi yaitu kondisi wajib pajak yang miskin sehingga sulit membayar pajak bumi dan bangunan.
Analisis Dampak Relokasi Pembangunan Rel Kereta Api Cibatu Garut Purnawan, Ade; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Wahid, Aji Abdul; Mawarni, Dea Suci
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v12i2.78

Abstract

Pertumbuhan kota menimbulkan perubahan sosial salah satunya disebabkan adanya inovasi berupa teknologi atau adanya pembangunan, yang membawa dampak pada perubahan prilaku masyarakat, baik itu secara alamiah maupun terencana. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap relokasi pembangunan rel kereta api, pelaksanaan relokasi pembangunan rel kereta api, dan mengetahui dampak positif dan negatif dalam relokasi pembangunan rel kereta api Cibatu-Garut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif agar bisa memahami gejala sosial masyarakat secara luas, data didapatkan dengan metode observasi dan wawancara serta studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa presepsi masyarakat terhadap relokasi pembangunan rel kereta api Cibatu-Garut menimbulkan pandangan positif dan pandangan negatif. Hal ini disebabkan karena dengan adanya pembangunan ini tentunya akan memberikan kemajuan bagi daerah Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut namun banyak masyarakat yang terdampak sehingga tidak mempunyai tempat tinggal karena rumahnya dibongkar dan kehilangan pekerjaannya yang sebagai besar berprofesi sebagai pedagang.
Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kelurahan Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul Hadita, Akmala; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Andriansyah, Andriansyah
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v12i2.80

Abstract

Program BNPT di Keluraha Jayawaras baru di adakan pada tahun 2018 yang dimana terdapat 230 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 14 Rukun Warga (RW) yang diharapkan dapat membantu dalam pengentasan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode Deskiptif Kualitatif dengan teknik wawancara dengan beberapa narasumber yang diperlukan sehingga mendapatkan data yang akurat mengenai seluruh permasalahan yang penulis temukan dalam kebijakan BPNT dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kelurahan Jayawaras Kecamatan Tarogong Kidul. Hasil Penelitian tentang Kebijakan BPNT di Kelurahan Jayawaras dapat dikatakan berhasil karena dapat mengurangi beban kebutuhan sehari-harinya dimana KPM mendapatkan asupan gizi yang baik untuk keluarganya. Selain itu pengelolaan agen e-Warong di Kelurahan Jayawaras pun sangat baik dikarenakan kordinasi dengan Kelurahan dan Bank penyalur selalu di lakukan. Oleh karena itu pengelolaan Agen E-Warong di Kelurahan Jayawaras selalu di jadikan sampel untuk pemeriksaan Dinas Sosial dan juga dijadikan sebagai contoh oleh kelurahan/ desa yang lain karena pengelolaan nya yang baik.
ANALISIS PENDANAAN PENGRAJIN GERABAH OLEH BUMDES LAKSANA BERKAH DESA SUKALAKSANA KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT Yudiardi, Dodi; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Rina, Rina
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v13i2.125

Abstract

Komponen pembagian daerah administratif terkecil dalam suatu negara, biasanya disebut dengan pemerintahan desa. BUMDes merupakan sebuah unit usaha dengan modal sebagian atau seluruhnya dari desa atau bantuan pemerintah desa dengan tujuan peningkatan ekonomi masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen BUMDes Laksana Berkah pada pengrajin gerabah. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang memiliki tujuan guna mendeskripsikan peristiwa dengan menggunakan data secara baik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Observasi, wawancara, dan hasil rekaman di lapangan dijadikan sebagai data penelitian. Untuk menganalisis dan memeriksa keabsahan data, teknik yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Keputusan Investasi adalah pilihan untuk mengendalikan kepentingan. Selanjutnya, keputusan pendanaan adalah pengkajian sumber aset organisasi untuk mendukung kebutuhan dan pelaksanaan fungsional organisasi. Kemudian, Kebijakan dividen merupakan bagian dari pilihan pengeluaran organisasi, terutama pengeluaran internal organisasi. Karena, besarnya keuntungan yang disebarluaskan akan berpengaruh terhadap pendapatan yang didapatkan. Keuntungan yang didapat merupakan salah satu sumber kekayaan organisasi. Keputusan pendanaan pengrajin gerabah oleh BUMDes Laksana Berkah merupakan keputusan yang di dapat dari pengelolaan keuangan dalam upaya melakukan analisis perpaduan antara sumber dana guna pembiayaan kebutuhan operasional organisasi atau perusahaan. Dalam melaksanakan pendanaan pengrajin gerabah oleh BUMDes Laksana Berkah Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Terdapat 3 teori pendanaan, yaitu: keputusan investasi, selanjutnya keputusan pendanaan, kemudian kebijakan dividen. Dalam hal pendanaan yang dilakukan oleh BUMDes Laksana Berkah hendaklah menggunakan SPP dan Bukti Pencairan SPP sesuai dengan Permendagri No 113 Tahun 2014.
ANALISIS IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO 109 TAHUN 2019 TENTANG PENERAPAN PENCETAKAN KARTU KELUARGA SECARA MANDIRI (STUDI KASUS DI KECAMATAN BAYONGBONG KABUPATEN GARUT) Nurbudiwati, Nurbudiwati; Pundenswari, Pupung; Lestari, Widia
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v13i2.129

Abstract

Implementasi Peraturan Mentri dalam Negeri No.109 Tahun 2019 di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut ini dilatarbelakangi dengan adanya kebaruan pada proses pencetakan Kartu Keluarga yang dilakukan secara mandiri, namun pada proses implementasinya terdapat permasalahan yaitu kurangnya sosialisasi dan kejelasan informasi dari kantor Kecamatan Bayongbong kepada masyarakat, sehingga mengakibatkan banyaknya masyarakat yang belum mengetahui mengenai kebaruan kebijakan pada pencetakan kartu keluarga serta masyarakat yang tidak mengetahui kejelasan dari kelengkapan dokumen persyaratan.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui implementasi serta hambatan pada proses penerapan kebijakan permendagri No. 109 tahun 2019 tentang pencetakan kartu keluarga yang dilakukan secara mandiri di Kecamatan Bayongbong dengan menggunakan teori yang dapat mengukur keberhasilan penerapan kebijakan yaitu dimana Edward III menyebutkan empat aspek yang bisa mempengaruhi keberhasilan ataupun kegagalan implementasi kebijakan antara lain yaitu aspek komunikasi, sumberdaya, disposisi/sikap, dan struktur birokrasi. Analisis penerapan pencetakan kartu keluarga secara mandiri di kecamatan bayongbong diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi dokeumentasi. Pada penelitian ini informan dibagi menjadi dua yaitu terdiri dari informan kunci yakni sekertaris camat serta kepala kasi pelayanan dan informan pendukung yaitu staf pengelola data pelayanan dan beberapa masyarakat. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling atau dipilih secara sengaja didalam memilih informan guna mengumpulkan data yang akurat. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat faktor yang perlu dioptimalkan yaitu faktor komunikasi, dimana masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui akan adanya implementasi ini. Maka dari itu peneliti memberikan saran untuk meningkatkan sosialisasi dan kejelasan informasi agar lebih banyak masyarkat mengetahui akan kebijakan ini.
ANALISIS FAKTOR PELAYANAN PRIMA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GARUT Gumilar, Agung Burhanudin; Yudiardi, Dodi; Nurbudiwati, Nurbudiwati
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v14i2.139

Abstract

Pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan haraapan masyarakat. Untuk dapat memberikan pelayanan prima merupakan tujuan dari organisasi yang bergerak di bidang pelayanan baik itu instansi pemerintahan maupun swasta. Akhir-akhir ini jumlah pengunjung di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut mengalami penurunan dari bulan ke bulannya. Didapati beberapa permasalahan yang diduga berpengaruh buruk terhadap pelayanan perpustakaan, yaitu kurangnya sosialisasi dan adanya pelonggaran peraturan dalam penyelenggaraan pelayanan. Maka dari itu, dilakukanlah Analisis Faktor Konfirmatori yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh permasalahan tersebut terhadap pelayanan serta mencari tahu faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dominan terhadap pelayanan prima di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut. Hasil dari Analisis Faktor Konfirmatori tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengoptimalkan pelayanan perpustakaan agar menjadi pelayanan yang prima dan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan. Hasilnya, terdapat 6 faktor yang berpengaruh terhadap pelayanan prima di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, yaitu partisipasi masyarakat dalam kegiatan sebagai faktor yang paling berpengaruh dengan nilai eigenvalue sebesar 4,058, kebijakan instansi mengenai pelayanan perpustakaan dengan nilai 1,764, pelayanan sesuai SOP dengan nilai 1,434, kemudahan serta kesetaraan dalam memberikan pelayanan dengan nilai 1,303, keikutsertaan masyarakat dalam mengawasi pelayanan perpustakaan dengan nilai 1,102, dan keadilan dalam birokrasi dengan nilai 1,085.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TOSS DI DESA JANGKURANG KECAMATAN LELES Raesalat, Riksa; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Alawiyah, Mutiara Desvianti
Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik (JPKP) Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Kebijakan Publik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36624/jpkp.v15i1.148

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Desa Jangkurang Kecamatan Leles. Dalam pencegahan stunting belum maksimal dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dikarenakan dalam satu tahun di bagi kedalam dua tahapan, serta kesadaran orang tua yang rendah akan pentingnya konsumsi makanan bergizi, dalam pencegahan stunting harus diperhatikan mengenai gizi, dan perbaikan sanitasi dan air bersih, maka dari itu dengan melibatkan seluruh stackholder dapat membangun dukungan dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman mengenai gizi yang baik pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang digunakan oleh Pemerintah Desa Jangkurang dalam pencegahan stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) TOSS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan landasan teori Kotten (2006) tentang tipe-tipe strategi pencegahan stunting diantaranya  strategi organisasi, program strategi, strategi institusional, dan strategi pendukung sumber Daya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Leles, Ahli Gizi Puskesmas, Kader posyandu dan orang tua anak pravelensi stunting. Selain itu, observasi langsung dan dokumentasi juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi program. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa hambatan yang terjadi terhadap program PMT di  Desa Jangkurang. Di antaranya Pemberian pola makan ibu terhadap anak, kurangnya kesadaran tentang sanitasi, ibu yang tidak menerima anaknya dikategorikan sebagai anak stunting serta penyuluhan yang minim terhadap remaja. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya terus meningkatkan strategi pencegahan stunting yang holistik dan terintegrasi di tingkat desa, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
Pendampingan Product Branding melalui Pengembangan Website dan Instagram bagi Pengrajin Eceng Gondok di Kabupaten Garut Kusmiati, Eti; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Fakhrun Shiddieq, Diqy
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15809

Abstract

Water hyacinth craftsmen must prioritize product branding through websites and Instagram to construct a strong product image, captivate consumer attention, and extend their market reach. The primary aim of the service is to assist water hyacinth craftsmen in broadening their market and enhancing product accessibility through the development of websites and strategic use of Instagram for social media marketing. The specific focus is on the Waluya Mukti Sejahtera water hyacinth craftsmen group in Sukamukti Village, Banyuresmi District, Garut Regency. The service encompasses rigorous training and mentoring to effectively develop websites and leverage Instagram for social media marketing. The impact of this service has been substantial, as the craftsmen now recognize the indispensable nature of websites and Instagram as powerful branding tools for improving product visibility, establishing business credibility, and fostering consumer trust.
OPTIMALISASI PELAYANAN PADA UMKM DI BIDANG PARIWISATA MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMAN SIGMA Sari, Intan Tenisia Prawita; Rismanto, Hilman; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Rauf, Mohamad Iqbal Abdul; Purnawan, Ade
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i2.15678

Abstract

Tingkat kedatangan pengunjung merupakan salah satu faktor utama keberlangsungan usaha UMKM yang bergerak dalam sector pariwisata berkelanjutan. Para pengelola tempat wisata sekaligus pelaku UMKM harus memiliki strategi untuk melakukan peningkatan pelayanan melebihi ekspektasi konsumen sehingga timbul keterikatan konsumen dan tingkat kedatangan kembali pun meningkat. Pendekatan yang dapat digunakan untuk menilai keeratan hubungan antara konsumen dengan karyawan adalah melalui metode Human Sigma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keeratan hubungan antara konsumen dengan karyawan dan pengelola UMKM pariwisata dengan menggunakan Metode Human Sigma. 100 pengunjung dan karyawan dari berbagai UMKM kepariwisataan di Kabupaten Garut ambil bagian dalam penelitian. Variabel penelitian dibedakan berdasarkan consumer engagement dan Employee Engagement.  Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui dengan pendekatan Human Sigma, UMKM Bidang Pariwisata di Kabupaten garut kondisinya adalah non optimized atau tidak optimal dengan nilai keterikatan Konsumen sebesar 47%, dan nilai keterikatan Pegawai sebesar 48 %, Selain itu diperoleh juga nilai Human Sigma 33.59%. Oleh karena itu, diperlukan adanya langkah-langkah yang berekesinambungan dan berkelanjutan dalam pelayanan UMKM.Kata Kunci : Human Sigma, Pariwisata, Pelayanan, UMKM.
ANALISIS RESPONS MAHASISWA FISIP UNIGA TERHADAP KONTEN HOAKS DI INTERNET MENGGUNAKAN MODEL SOR Nurbudiwati, Nurbudiwati; Adnan, Zulkifli; Dwiana, Ahmad Fahmi; Permatasari, Rd. Intan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i2.15524

Abstract

Kecenderungan sebagian mahasiswa  menerima berita tanpa melakukan pengecekan kebenaran, namun ada juga yang lebih skeptis dan memeriksa keaslian berita sebelum menerimanya. Kesadaran akan kebijakan dalam menggunakan media sosial menjadi hal yang penting, berita media social diterima dengan penuh, tanpa disaring dulu dan langsung disebarkan kepada pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk dan persepsi mahasiswa FISIP Universitas Garut terhadap berita hoax di lingkungan mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi persepsi mahasiswa terhadap berita hoax, yang umumnya dianggap sebagai informasi yang tidak jelas kebenarannya atau sumbernya. Persepsi masing-masing informan terhadap berita hoax sangat variatif, terkelompokan berdasarkan jenis berita yang di terimanya Mahasiswa tersebut  mengidentifikasi berita hoax sebagai propaganda, misinformasi, dan konfirmasi bias, yang bertujuan untuk mempengaruhi opini publik dengan menyebarkan informasi yang salah atau tidak akurat. Teori persepsi dan teori Stimulus-Respon digunakan untuk memahami bagaimana mahasiswa menanggapi berita hoax, sementara teori Stimulus Organism Respon digunakan untuk menjelaskan pentingnya perhatian, pengertian, dan penerimaan dalam pembentukan sikap terhadap informasi baru tentang berita hoax yang sangat dipengaruhi oleh variabel internal, seperti pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap mereka terhadap isu-isu tertentu. Dari segi respons, menunjukkan adanya   kecurigaan serta kehati-hatian yang tinggi terhadap berita yang dianggap dapat merugikan atau memanipulasi opini publik. Sebaliknya, sebagian mahasiswa menunjukkan reaksi berupa ketidakpedulian, mungkin karena sudah terbiasa dengan paparan informasi yang belum terverifikasi di media sosial.Kata Kunci : Berita Hoax, Media, Sikap, Stimulus, Organism, Respon