Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.945
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Jurnal Berdaya Mandiri Jambura Geo Education Journal Jurnal Sociopolitico Jurnal Bakti UPPR
Wurdianto, Kukuh
Unknown Affiliation
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Automotive Engineering Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Physics Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

 1 
Peran Tradisi Hampahari (Pengangkatan Saudara) dalam Menyelesaikan Konflik Antar-Kelompok Pada Suku Dayak Dusun Malang (Studi Kasus Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah) Panjika, Yunus Praja; Firman, Firman; Wurdianto, Kukuh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran tradisi Hampahari (pengangkatan saudara) dalam menyelesaikan konflik antar-kelompok pada masyarakat Dayak Dusun Malan. Tradisi pengangkatan saudara merupakan praktik adat yang melibatkan ritus simbolis untuk menciptakan ikatan persaudaraan antara dua pihak yang sebelumnya tidak memiliki hubungan darah. Tradisi ini dianggap sakral dan mengikat secara moral, sehingga mampu menciptakan rasa tanggung jawab kolektif dalam menyelesaikan konflik. Dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi, penelitian ini menggali perspektif tokoh adat, anggota masyarakat, dan pihak-pihak yang pernah terlibat dalam tradisi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengangkatan saudara berfungsi sebagai mekanisme penyelesaian konflik yang efektif, baik dalam mencegah maupun meredakan ketegangan antar-kelompok. Melalui ikatan simbolis ini, masyarakat yang berselisih terdorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan saling menghormati. Tradisi ini juga memperkuat kohesi sosial dan membentuk solidaritas yang mencegah konflik di masa depan. Penelitian ini menegaskan bahwa kearifan lokal, seperti pengangkatan saudara, memiliki potensi besar sebagai model resolusi konflik berbasis adat yang efektif dan berkelanjutan dalam menjaga harmoni sosial.
Co-Authors Ahmad Syarief, Ahmad Akhmad Syarif Aprilyansyah, Mahdi Surya Arianti, Silvia Ashari, Mirza Purta Asro Laelani Indrayanti Effrata, Effrata Firman Firman Fitriana, Evi Karya, Betty Lestariono, Wijoko Marni Marni, Marni Norsandi, Dedy Panjika, Yunus Praja Putra, Mirza Rosmawiah, Rosmawiah Sriyana Sriyana Suprapti, Wiwik Susilowati, Eny Tangkasiang, Yos Andy Ugang, Yandi Wibowo, Friza Rahmawanto Yanti, Elyta Vivi Yundari, Yundari Yusiana, Yusiana