Usman, Dia Hidayati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak pendidikan tauhid berdasarkan analisis tafsir Surah Az-Zumar Ayat 29 Fath, Amir Faishol; Usman, Dia Hidayati
TA`DIBUNA Vol 12 No 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i6.15763

Abstract

The research explores the impact of tawheed education on shaping students' personalities, emphasizing traits such as honesty, calmness, and focus. Using an interpretive approach to Surah Az-Zumar 39:29 and other sources, the study demonstrates how the concept of tawheed, emphasizing submission solely to Allah SWT, contributes to clarity and balance in students' lives. It suggests that tawheed education fosters honesty, inner peace, productivity, and clear life objectives. Students who grasp and internalize tawheed are inclined towards strong moral principles, mental well-being, and pursuit of meaningful life objectives. The integration of tawheed values within the education system is deemed crucial for nurturing individuals with resilient character and facilitating genuine happiness and success.   Abstrak Penelitian ini mengkaji peran pendidikan tauhid dalam membentuk kepribadian peserta didik yang berintegritas dan tenang. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir terhadap Surat Az-Zumar 39:29 dengan sumber, penelitian ini menunjukkan bagaimana konsep tauhid, yang mengajarkan ketundukan hanya kepada Allah SWT, dapat menghindarkan kebingungan dan ketidakseimbangan dalam hidup peserta didik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan tauhid mendorong kejujuran dan loyalitas, menciptakan ketenangan batin, meningkatkan produktivitas dan efektivitas, serta memberikan tujuan hidup yang jelas. Peserta didik yang memahami dan menginternalisasi tauhid cenderung memiliki standar moral yang kuat, kesejahteraan mental yang baik, dan fokus pada tujuan hidup yang lebih bermakna. Integrasi nilai-nilai tauhid dalam sistem pendidikan sangat penting untuk menghasilkan individu yang berkarakter kuat dan stabil, serta mampu mencapai kebahagiaan dan kesuksesan sejati.
Pendidikan akhlak dalam perspektif susunan surah Al-Qur'an: studi kasus Surah Al-Ma'un dan Al-Kautsar Fath, Amir Faishol; Usman, Dia Hidayati; Fath, Sholah El Madany
TA`DIBUNA Vol 13 No 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i6.18529

Abstract

This study aims to analyze and identify the moral education guidelines found in Surah Al-Ma'un and Surah Al-Kautsar, and how these two surahs complement each other in shaping the character of students. The research employs a qualitative approach, utilizing textual analysis to explore the themes and messages conveyed in both surahs. Surah Al-Ma'un emphasizes the importance of purifying oneself from negative traits, while Surah Al-Kautsar highlights the significance of cultivating noble character. By examining the interrelationship between these surahs, the study seeks to provide a comprehensive framework for moral education that can be applied in contemporary educational settings. The findings are expected to contribute to the development of effective character-building programs based on Islamic teachings, ultimately fostering a generation with strong moral value. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi pedoman pendidikan akhlak yang terdapat dalam Surah Al-Ma'un dan Surah Al-Kautsar, serta bagaimana kedua surah tersebut saling melengkapi dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis teks untuk mengeksplorasi tema dan pesan yang disampaikan dalam kedua surah. Surah Al-Ma'un menekankan pentingnya membersihkan diri dari sifat-sifat negatif, sementara Surah Al-Kautsar menyoroti signifikansi pengembangan akhlak mulia. Dengan memeriksa hubungan antara kedua surah ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk pendidikan akhlak yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan modern. Temuan diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan program pembentukan karakter yang efektif berdasarkan ajaran Islam, yang pada akhirnya membentuk generasi dengan nilai-nilai moral yang kuat.
Model pendidikan dasar Islam berbasis hikmah dalam Tafsir Ar-Razi terhadap QS. Luqman: 12–19 Usman, Dia Hidayati; Hafidhuddin, Didin; Ibdalsyah; Tamam, Abbas Mansur; Fath, Amir Faishol
TA`DIBUNA Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v14i1.19397

Abstract

This study aims to examine the concept of ḥikmah in Fakhruddin al-Razi’s exegesis of QS. Luqman: 12–19 and to formulate its implications for Islamic elementary education. Using a qualitative method through thematic interpretation and library research, this research analyzes the educational principles of Luqman’s advice based on al-Razi’s Mafātīḥ al-Ghayb. The findings reveal that ḥikmah integrates knowledge, faith, and action, contributing to the formation of monotheistic awareness, morality, self-control, and social etiquette. The study proposes a hikmah-based education model with principles of spirituality, exemplary character, integrity, and social engagement. The implications include the transformation of teachers into murabbis and the development of curricula and school culture rooted in Qur’anic values. This research contributes to bridging classical tafsir traditions with the practical needs of contemporary Islamic education through a philosophically grounded framework.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggali konsep hikmah dalam tafsir Fakhruddin Ar-Razi terhadap QS. Luqman: 12–19 serta merumuskan implikasinya terhadap pendidikan Islam dasar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tematik dan studi pustaka, penelitian ini menganalisis pilar-pilar pendidikan dalam wasiat Luqman berdasarkan penafsiran Ar-Razi dalam Mafātīḥ al-Ghayb. Hasil kajian menunjukkan bahwa hikmah mencakup integrasi antara ilmu, iman, dan amal, serta berperan dalam pembentukan karakter tauhid, akhlak, kontrol diri, dan kesantunan sosial. Penelitian ini merumuskan model pendidikan berbasis hikmah dengan prinsip spiritualitas, keteladanan, integritas, dan keterlibatan sosial. Implikasi dari temuan ini mencakup transformasi peran guru menjadi murabbi serta pengembangan kurikulum dan budaya sekolah yang menanamkan nilai-nilai Qur’ani secara integral. Studi ini berkontribusi dalam menyambungkan khazanah tafsir klasik dengan kebutuhan praksis pendidikan Islam masa kini secara aplikatif dan filosofis.