Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A Modified Photovoice as A Strategy in The Selection of Healthy Snacks in SMPN Satu Atap LIK Layana Bobihu, Dewi Anggita H.; Masfufah, Masfufah; Imansari, Adillah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 11 No 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v11i2.1357

Abstract

Snacks are foods that are mostly found and also cannot be absent from school children. The safety of snacks in the school environment needs to be considered because it will have a negative impact if its cleanliness and safety are not guaranteed. Photovoice is a photo that can describe a phenomenon and lead to awareness and concern. The aim of the research was to analyze the impact of a modified photovoice as a strategy for choosing healthy snacks for students of SMP Negeri Satu Atap. This research uses a qualitative method with a case study design. The total of informants was 13 people, and it was determined by purposive sampling technique, and data collection techniques by using the observation sheets, documentation, and in-depth interviews. The results of this research indicate that there is an impact of a modified photovoice in the choosing of snacks in students, through the photovoice method they could understand how to choose healthy snacks and make decisions to bring lunch to reduce the consumption of unhealthy snacks, the selection of snacks using the photovoice method is easy to accept, effective, reduce the boredom and fun. The knowledge about healthy snacks is still low, but after the implementation of photovoice, students' knowledge has increased and they understand more about healthy snacks. So the conclusion mentioned that students buy the snacks they want because they are less exposed to information about healthy snacks, someone with good nutritional knowledge will affect snack habits. Suggestions for SMP Satu Atap, should provide service facilities such as nutrition education for all students about the safety of choosing snacks.
Perilaku Sadar Gizi dan Kualitas Tidur dengan Overweight pada Remaja Usia 16-18 Tahun Sh, Rifka; Solikhah, Lilik Sofiatus; Imansari, Adillah
Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pustaka PADI (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakapadi.v3i2.789

Abstract

Overweight pada remaja terus meningkat. Banyak faktor yang mempengaruhi, dua diantaranya, perilaku sadar gizi dan kualitas tidur. Perilaku sadar gizi penting diketahui dan diterapkan oleh remaja dan banyak orang. Kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada penyakit medis dan ada hubungannya dengan kesehatan fisik dan psikologis. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan perilaku sadar gizi (pengetahuan, sikap dan tindakan) dan kualitas tidur dengan overweight pada remaja usia 16-18 tahun. Penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional pada remaja usia 16-18 tahun di wilayah kerja Puskesmas Birobuli. sebanyak 165 remaja di pilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner perilaku sadar gizi dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisis menggunakan uji contingency coefficient pada tingkat kepercayaan 95%. Prevalensi remaja overweight sebesar 53,9%, pengetahuan buruk 9,1%, sikap negatif 59,4% dan tindakan buruk 53,9%, kualitas tidur buruk 57,6%. Ada hubungan perilaku sadar gizi pada aspek sikap dan tindakan dengan overweight (p<0,001), namun tidak pada aspek pengetahuan (p=0,553) dan variabel kualitas tidur menunjukkan ada hubungan yang signifikan (p<0,001) dengan overweight pada remaja usia 16=18 tahun. Ada hubungan antara perilaku sadar gizi (kecuali aspek pengetahuan) dan kualitas tidur dengan overweight pada remaja usia 16-18 tahun. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Overweight, Perilaku Sadar Gizi, Remaja
DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI KUE PUTU AYU PENAMBAHAN UBI JALAR UNGU DAN BAYAM MERAH SEBAGAI CEMILAN SEHAT ANAK : Indonesia Rawaty, Iis; Imansari, Adillah; Nurdiana, Nurdiana
Jurnal Berita Kesehatan Vol 17 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v17i2.190

Abstract

Pada anak sekolah dasar prevalensi obesitas masih meningkat dari tahun ke tahun sehingga hal ini masih menjadi masalah kesehatan yang harus ditangani. Persoalan umum gizi pada anak usia sekolah dasar yakni mengonsumsi jajanan padat energi, tinggi lemak, gula dan natrium. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya terima, proksimat dan daya antioksidan melalui penentuan formulasi kue putu ayu penambahan ubi jalar ungu dan bayam merah sebagai pilihan cemilan sehat anak usia sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri  dari  3  perlakuan dan  2  kali  pengulangan. Ada tiga formulasi antara perbandingan ubi jalar ungu dan bayam merah yakni F1 (1:2), F2 (1:1) dan F3 (2:1). Uji daya terima dilakukan pada 30 panelis non terlatih. Hasil uji statistik pada daya terima menunjukkan parameter warna dan tekstur terdapat perbedaan dan pengaruh nyata yang signifikan. Sedangkan parameter aroma dan rasa tidak ada perbedaan dan tidak ada pengaruh nyata pada penambahan ubi jalar ungu dan bayam merah. Formulasi terpilih adalah (F2) yang mengandung kadar air (57.073%), kadar abu (1,31%), kadar protein (11,536%), kadar lemak (19,54%), kadar karbohidrat (4,81%) dan daya antioksidan (IC50) (113.722 ppm tingkat sedang). Penambahan ubi jalar ungu dan bayam merah berpengaruh pada kandungan gizi proksimat dan daya antioksidan
Hubungan Kebiasaan Konsumsi Jajanan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja Usia 13-18 Tahun di Kelurahan Nunu: The Relationship Between Snack Consumption Habits and Physical Activity with Nutritional Status Among Adolescents Aged 13–18 Years in Nunu Subdistrict Ramadhan, Doni; Imansari, Adillah; Nurdiana
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 17 No. 2 (2025): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v17i2.828

Abstract

Adolescents are an age group that is vulnerable to nutritional problems, including both undernutrition and overnutrition. Two factors that commonly influence the nutritional status of adolescents are the habit of consuming high-calorie, low-nutrient snacks and low levels of physical activity. This study aims to analyze the relationship between snacking habits and physical activity with the nutritional status of adolescents aged 13 to 18 years in Nunu Subdistrict. This study employed a quantitative approach with a cross-sectional design. The population consisted of 1,107 adolescents, with a sample of 91 respondents selected using a cluster sampling technique. Data were collected through interviews and questionnaires, including a Food Frequency Questionnaire (FFQ) and Physical Activity Level (PAL) assessment. The independent variables were snacking habits and physical activity, while the dependent variable was nutritional status. Bivariate analysis was conducted using the Chi-Square test. Among the respondents with frequent snacking habits, 70.3% were classified as having excess nutritional status, while 49.3% of those with light physical activity also had excess nutritional status. Overall, 56% of respondents had normal nutritional status, 37.4% had excess nutrition, and 6.6% were undernourished. There was a significant relationship between snacking habits (p = 0.00) and physical activity (p = 0.02) with nutritional status. There is a significant relationship between snacking habits and physical activity with the nutritional status of adolescents aged 13–18 years in Nunu Subdistrict.   ABSTRAK Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Dua faktor yang sering memengaruhi status gizi remaja adalah kebiasaan konsumsi jajanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi, serta rendahnya aktivitas fisik. tujuan penelitian yaitu Menganalisis hubungan kebiasaan konsumsi jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja usia 13–18 tahun di Kelurahan Nunu. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi berjumlah 1.107 remaja, dengan sampel 91 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner (FFQ dan PAL). Variabel independen adalah kebiasaan konsumsi jajanan dan aktivitas fisik, sedangkan variabel dependen adalah status gizi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Responden dengan kebiasaan jajan sering sebanyak 70,3% yang berstatus gizi lebih, dan aktivitas fisik ringan sebesar 49,3% pada status gizi lebih. Status gizi responden menunjukkan 56% gizi normal, 37,4% gizi lebih, dan 6,6% gizi kurang. Terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan konsumsi jajanan (p=0,00) dan aktivitas fisik (p=0,02) dengan status gizi. Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja.