Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TRACK QUALITY INDEX (TQI) BERDASARKAN STANDAR KERETA API INDONESIA, POLANDIA DAN INDIA (STUDI KASUS LINTAS BRUMBUNG - KEDUNGJATI) Ramadhan, Doni; Setiadji, Bagus Hario; Riyanto, Bambang
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i5.3727

Abstract

Terdapat perbedaan dalam menilai kualitas jalur kereta api di negara Indonesia, Polandia dan India. Dalam penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode perhitungan kualitas jalur kereta api sebagai kegiatan perencanaan perawatan jalur dan pengelolaan infrastruktur kereta api. Dalam pengukuran jalur kereta api di lintas Brumbung – Kedungjati menggunakan kereta api EM-120 milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghasilkan 4 parameter yaitu angkatan, listringan, pertinggian dan lebar sepur. Jenis kereta ukur yang dioperasionalkan Indonesia dan Polandia dengan jenis yang sama EM-120 sedangkan India jenis SPIC. Lebar sepur di Indonesia 1067 mm, Polandia 1435 mm dan India 1676 mm. Metode yang digunakan dalam penelitian tabulasi silang. Hasil dari tabulasi silang untuk jenis kategori standar Indonesia (TQI) menghasilkan kondisi baik sekali sedangkan kategori standar India (TGI) menghasilkan perawatan mendesak (PM) sebesar 67 data dengan persentase 32,4% sehingga terdapat ketimpangan nilai antara TQI dan TGI. Hasil dari tabulasi silang untuk batasan kecepatan standar Indonesia (TQI) menghasilkan batasan kecepatan max 100-120 km/jam sedangkan standar Polandia (J. Coef Synthetic) dengan kecepatan >120 km/jam sebesar 49 data dengan persentase 23,7% sehingga untuk batasan kecepatan memiliki kemiripan.
INTRODUKSI TEKNOLOGI FERMENTASI PAKAN KAMBING BERBASIS LIMBAH PERTANIAN DAUN SINGKONG DAN JERAMI PADI DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN Tantalo, Syahrio; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Sanjaya, Purba; Wijaya, Agung Kusuma; Ramadhan, Doni; Fauzi, Teo Achmad; Afrianti, Zulvina; Irawan, Bayu Hadi Setya; Sukma, Delta Tiara; Fauzan, Teo Achmad; Rivai, Mahfud; Surmini, Surmini; Rahmah, Anisa Nur; Rahman, Hafidz Fatur
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6269

Abstract

Peternakan kambing rakyat pada saat ini sudah menyebar luas di Provinsi Lampung. Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu desa yang masyarakatnya beternak kambing sebagai salah satu mata pencaharian utama. Survei pendahuluan menunjukkan bahwa masyarakat belum pernah menerima kegiatan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi, keilmuan serta pelayanan kesehatan di bidang peternakan sehingga beternak kambing masih dilakukan secara konvensional. Tim Pengabdian Masyarakat bertujuan mendukung tercapainya pencapaian SDGs poin 2 dalam rangka mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan dengan melakukan introduksi teknologi fermentasi pakan melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan fermentasi pakan ternak berbasis limbah pertanian menggunakan metode silase daun singkong dan amoniasi jerami padi. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan cara membandingkan perubahan nilai pada evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Kesimpulan kegiatan pengabdian yaitu 1) Kegiatan penyuluhan teknologi fermentasi pakan dilaksanakan di Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dihadiri oleh 31 orang peserta yang berasal dari peternak kambing, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda karang taruna; 2) Kegiatan pelatihan fermentasi pakan berbasis limbah pertanian daun singkong dan jerami padi dilakukan di area halaman parkir Balai Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran dengan jumlah total peserta sebanyak 14 orang peternak kambing; 3) Produk fermentasi pakan hasil pelatihan berupa silase daun singkong dan amoniasi jerami padi menghasilkan tekstur yang lembut, warna hijau kekuningan, berbau asam dan aroma harum, dan tidak ada pertumbuhan jamur yang siap diaplikasikan sebagai pakan ternak kambing; 4) Tingkat pengetahuan peternak setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan teknologi fermentasi pakan berbasis limbah pertanian daun singkong dan jerami padi mengalami peningkatan sebesar 66,92%.
PENYULUHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS AYAM KAMPUNG DI KELURAHAN PRINGSEWU BARAT, KABUPATEN PRINGSEWU TANTALO, SYAHRIO; RIYANTI, Rr; NOVA, KHAIRA; SUTRISNA, RUDY; RAMADHAN, DONI; NURUNISA, FITRIA; HASIIB, ETHA 'AZIZAH
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7093

Abstract

Tujuan dari program ini adalah: 1) melaksanakan tri dharma perguruan tinggi; 2) memberikan informasi kepada peternak ayam kampung terkait dengan manajemen pemeliharaan dalam meningkatkan produktivitas ayam kampung; 3) meningkatkan kesadaran masyarakat akan peningkatan produktivitas ayam  kampung sebagai pemenuhan kebutuhan protein hewani dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegitan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan di Kelurahan Pringsewu Barat, Kabupaten Pringsewu. Sasaran kegiatan ini adalah peternak ayam kampung, dengan perbaikan manajemen dan mengoptimalkan potensi pakan. Tahapan pelaksanan kegiatan adalah survei dan obeservasi lokasi, identifikasi peternak dan pelaksanaan penyuluhan manajamen pemeliharaan dan pendampingan penyusunan ransum, serta evaluasi hasil. Kegiatan penyuluhan manajemenn pemeliharaan ayam kampung  di Kelurahan Prngsewu  Barat Kabupaten Pringsewu telah berhasil dalam hal meningkatkan pengetahuan dan memahami pelaksanaan manajemen pemeliharaan ayam kampung yang baik dan benar secara intensif, meningkatkan pengetahuan dan memahami penerapan manajemen rekording pada peternakan ayam kampung dan meningkatkan pengetahuan dan memahami penggunaan ransum serta membuat formulasi ransum yam kampung.
Hubungan Kebiasaan Konsumsi Jajanan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja Usia 13-18 Tahun di Kelurahan Nunu: The Relationship Between Snack Consumption Habits and Physical Activity with Nutritional Status Among Adolescents Aged 13–18 Years in Nunu Subdistrict Ramadhan, Doni; Imansari, Adillah; Nurdiana
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol. 17 No. 2 (2025): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v17i2.828

Abstract

Adolescents are an age group that is vulnerable to nutritional problems, including both undernutrition and overnutrition. Two factors that commonly influence the nutritional status of adolescents are the habit of consuming high-calorie, low-nutrient snacks and low levels of physical activity. This study aims to analyze the relationship between snacking habits and physical activity with the nutritional status of adolescents aged 13 to 18 years in Nunu Subdistrict. This study employed a quantitative approach with a cross-sectional design. The population consisted of 1,107 adolescents, with a sample of 91 respondents selected using a cluster sampling technique. Data were collected through interviews and questionnaires, including a Food Frequency Questionnaire (FFQ) and Physical Activity Level (PAL) assessment. The independent variables were snacking habits and physical activity, while the dependent variable was nutritional status. Bivariate analysis was conducted using the Chi-Square test. Among the respondents with frequent snacking habits, 70.3% were classified as having excess nutritional status, while 49.3% of those with light physical activity also had excess nutritional status. Overall, 56% of respondents had normal nutritional status, 37.4% had excess nutrition, and 6.6% were undernourished. There was a significant relationship between snacking habits (p = 0.00) and physical activity (p = 0.02) with nutritional status. There is a significant relationship between snacking habits and physical activity with the nutritional status of adolescents aged 13–18 years in Nunu Subdistrict.   ABSTRAK Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Dua faktor yang sering memengaruhi status gizi remaja adalah kebiasaan konsumsi jajanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi, serta rendahnya aktivitas fisik. tujuan penelitian yaitu Menganalisis hubungan kebiasaan konsumsi jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja usia 13–18 tahun di Kelurahan Nunu. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi berjumlah 1.107 remaja, dengan sampel 91 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner (FFQ dan PAL). Variabel independen adalah kebiasaan konsumsi jajanan dan aktivitas fisik, sedangkan variabel dependen adalah status gizi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Responden dengan kebiasaan jajan sering sebanyak 70,3% yang berstatus gizi lebih, dan aktivitas fisik ringan sebesar 49,3% pada status gizi lebih. Status gizi responden menunjukkan 56% gizi normal, 37,4% gizi lebih, dan 6,6% gizi kurang. Terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan konsumsi jajanan (p=0,00) dan aktivitas fisik (p=0,02) dengan status gizi. Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja.