Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mixed-layer Heat Budget in Western and Eastern Tropical Pacific Ocean during El Niño Event in 2015/2016 Kusuma, Willy Anta; Nur, Muhammad; Khakim, Mokhamad Yusup Nur; Iskandar, Iskhaq
Makara Journal of Science Vol. 24, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temporal variation of mixed-layer heat budget at two contrasting locations, namely, western Pacific (warm water pool) and eastern Pacific (cold tongue) during the extreme El Niño phenomenon in 2015/2016 is evaluated. Oceanic and atmospheric datasets, including sea surface temperature (SST), wind stress, shortwave radiation (SWR), longwave radiation, latent heat flux (LHF), and sensible heat flux are analyzed. A slight warming occurred in the eastern tropical Pacific associated with a positive SST anomaly, which reflected the weakening or reversal of the trade winds. Meanwhile, the western tropical Pacific exhibited a cooling tendency during the development phase of El Niño. Analysis of the mixed-layer heat budget shows that the net heat flux due to SWR and LHF significantly contributes to the warming of the eastern tropical Pacific. The contribution from horizontal advection was extremely small on both sides. The analysis shows that the residual term significantly contributes to cooling (warming) tendency observed in the western (eastern) tropical Pacific. This condition may suggest that residual process due to entrainment and diffusivity played an important role in the evolution of cooling (warming) process in the western (eastern) tropical Pacific.
Analisis Kekeringan Menggunakan SDCI Serta Kaitannya Dengan ENSO dan IOD di KHG Sungai Sibumbung – Sungai Talangrimba (2018 – 2020) Niati, Bella Suci; Khakim, Mokhamad Yusup Nur; Affandi, Azhar Kholiq
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i2.1202

Abstract

Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi yang sering mengalami kebakaran lahan gambut dibanding provinsi lain. Penelitian ini untuk menganalisis pola spasial dan temporal kekeringan di Kawasan Hidrologis Gambut Sibumbung – Talang Rimba pada periode 2018–2020 menggunakan Standardized Drought Condition Index (SDCI), serta kaitannya dengan fenomena iklim global. Analisis dilakukan secara periode tiga bulanan untuk mengidentifikasi tingkat kekeringan dari kategori ekstrem, parah, sedang, ringan, hingga tidak terjadi kekeringan. Data yang digunakan yaitu data satelit Landsat dan MODIS yang kemudian dihitung dengan indeks kekeringan SDCI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekeringan ekstrem jarang terjadi, tetapi mengalami peningkatan signifikan pada periode September hingga November 2019 dan periode Maret hingga Mei 2020. Kondisi ini bertepatan dengan fase aktif El Niño dan IOD+ sangat kuat. Sedangkan secara temporal, kekeringan parah dan sedang mengalami fluktuasi dengan cakupan wilayah terdampak masing-masing mencapai 2.625 dan 6.888 ha dimana jauh lebih luas dibandingkan kekeringan ekstrem yang hanya mencakup 138 ha selama periode September hingga November 2019. Secara keseluruhan, pola kekeringan di wilayah ini sangat dipengaruhi oleh variabilitas iklim global, khususnya ENSO dan IOD yang berperan dalam menentukan pola curah hujan dan kondisi vegetasi. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam upaya mitigasi kekeringan dan pengelolaan lahan gambut yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim.
Edukasi Pembuatan Gel Ekstrak Daun Sukun Sebagai Obat Herbal Untuk Mengatasi Penyakit Osteoartritis Di Desa Tanjung Pering Fitrya, Fitrya; Khakim, Mokhamad Yusup Nur; Bana, Akhmad Aminuddin; Muharni
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6156

Abstract

Osteoartritis (OA) adalah bentuk dari arthritis yang berhubungan dengan degenerasi tulang dan kartilago yang paling sering terjadi pada usia lanjut. Prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia dan melebihi 40% pada orang di atas 70 tahun. Pengobatan OA dengan anti inflamasi nonsteroid (NSAID) menimbulkan efek samping utama seperti ulserasi gastrointestinal, perforasi usus, risiko kardiovaskular, hepatotoksisitas dan gagal ginjal setelah penggunaan jangka panjang. Penggunaan tumbuhan dalam pengobatan telah menarik banyak perhatian karena mudah didapat, efektivitas dan keamanan. Salah satu tanaman berkhasiat mengatasi OA adalah daun Sukun. Daun Sukun mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang efektif mengatasi berbagai penyakit degeneratif, termasuk OA. Kegiatan ini bertujuan mengmberikan edukasi tentang pemanfaatan ekstrak daun sukun untuk mengobati osteroartritis dan cara mengolahnya menjadi gel agar lebih mudah diaplikasikan. Kegiatan edukasi pembuatan gel ekstrak daun sukun telah dilaksanakan di desa Tanjung Pering Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. dan diikuti 32 peserta. Kegiatan ini bermanfaat menambahkan pengetahuan masyarakat tentang obat herbal dan manfaat daun sukun dan cara mambuat gel dari ekstrak daun sukun.
Pengaruh Variabilitas Iklim Terhadap Kesesuaian Lahan Lada (Piper nigrum L.) Berbasis Analisis Spasial di Kepulauan Bangka Belitung Sari, Fatrina Aprilia; Khakim, Mokhamad Yusup Nur; Setiawan, Budhi; Simanjuntak, Presli Panusunan
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia Vol 27 No 2 (2025)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jipi.27.2.148-155

Abstract

[SPATIAL ANALYSIS OF THE IMPACT OF CLIMATE VARIABILITY ON LAND SUITABILITY POTENTIAL FOR BLACK PEPPER (Piper nigrum L.) Cultivation In The Bangka Belitung Islands]. The Bangka Belitung Islands are a major center of pepper production in Indonesia; however, over the past decade, cultivated area and productivity have declined due to climate variability and limited land biophysical information. This study aims to analyze land suitability for pepper (Piper nigrum L.) cultivation based on climatic, topographic, and soil indicators, as well as to evaluate the effect of climate variability on changes in land potential across the island region. The data used include rainfall observations from 71 rain gauges during 2014–2023, ERA5 reanalysis data for surface temperature, humidity, and solar radiation, and maps of slope and soil types as physiographic parameters. All parameters were processed using a Geographic Information System with the Inverse Distance Weighting (IDW) interpolation method to generate the spatial distribution of climate variables, while a weighted overlay method was applied to determine land suitability classes. Validation was conducted by comparing ERA5 data with observational data to ensure the consistency of spatial climate patterns. The results indicate that climate variability contributes to a decline in land suitability in coastal areas with soil textures that are sensitive to environmental changes. Most of the area, covering 1,189.76 ha, is classified as Highly Suitable (S1) and is distributed in central Bangka Island and parts of Belitung Island. Meanwhile, 452.65 ha are classified as Moderately Suitable (S2) and are predominantly located in coastal areas with soil limitations and coastal environmental influences. These findings highlight the importance of climate adaptation strategies to support sustainable national pepper cultivation. Full txt pdf