Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN TINDAKAN BUNUH DIRI PADA PASIEN DEPRESI UNIT RAWAT JALAN DI RSJ PROF. DR. ILDREM MEDAN TAHUN 2020 Wilson Sihaloho, Roy Wilson Sihaloho; Aritonang, Murni
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi saat ini sudah sangat begitu populer dimasyarakat dan semua orang telah mengetahuinya, termasuk orang yang awam dalam bidang kesehatan dan psikologis, namun depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang utama saat ini. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) hampir 20% - 30% dari pasien rumah sakit di negara berkembang mengalami gangguan emosional seperti depresi. Hasil studi yang dilakukan oleh WHO memprediksikan bahwa pada tahun 2020 nanti penderita depresi akan mencapai lebih dari 300 juta orang dan akan menjadi salah satu penyakit mental yang banyak dialami dan depresi ini akan menjadi penyebab kedua kematian terbesar setelah serangan jantung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan rancangan studi Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pencegahan Tindakan Bunuh Diri Pada Pasien Depresi di Unit Rawat Jalan RSJ PROF.DR. M. Ildrem Medan Tahun 2020. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah salah satu keluarga inti yang tinggal serumah dengan pasien depresi yang membawa pasien berobat di unit rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Ildrem Medan dengan populasi dan sampel 29 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukkan bahwa 13 responden memberikan dukungan penghargaan yang baik (44.8%) dengan pencegahan tindakan bunuh (44.8%), dan 14 responden memberikan dukungan penghargaan cukup (48.3%), dengan 2 orang pencegahan tindakan bunuh diri rendah yaitu (6.9%). Diperoleh Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pencegahan tindakan bunuh diri pada pasien depresi dengan p = 0.000 dan hubunganya sangat kuat dimana rhoxy­ = 0.809 yang artinya semakin baik dukungan keluarga maka akan semakin tinggi pencegahan bunuh diri pada pasien depresi. Dalam hal ini Disarankan bagi perawat agar dapat memberikan masukan atau penyuluhan mengenai dukungan keluarga dan pencegahan bunuh diri pada pasien depresi, sehingga keluarga lebih memahami pentingnya dukungan keluarga terhadap pencegahan tindakan bunuuh diri pada pasien depresi.
KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN TAHUN 2019 Aritonang, Murni
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu bentuk utama penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan pembuluh darah ), menjadi penyebab kematian nomor wahid didunia. Jenis adalah penelitian deskriptif sederhana untuk mengetahui Karakteristik pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Haji Medan Medan berjumlah 45 orang dan Metode Pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara Total Populasi berjumlah 45 orang. Metode pengumpulan data dengan data Sekunder yang diambil dari status pasien penyakit jantung koroner di Rekam Medik . Kesimpulan karakteristik pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Haji Medan yaitu pasien penyakit jantung koroner meyoritas umur > 51 tahun sebanyak 48.9 %, jenis kelamin mayoritas laki – laki sebanyak 75.6 %, pekerjaan mayoritas PNS/TNI sebanyak 24.4 % dan pendidikan mayoritas SMA sebanyak 64.4 %. Disarankan agar pasien penyakit jantung koroner mengerti bagaimana cara – cara menjaga kesehatan jantung dengan informasi yang dan juga kepada perawat di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2019. Diharapkan lebih menigkatkan program pelayanan kesehatan dengan melakukan pendidikan kesehatan serta penyuluhan tentang penyakit jantung koroner. Kata Kunci: Karakteristik Pasien, Penyakit Jantung Koroner
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA LANSIA DENGAN PEMENUHAN ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) LANSIA DI DESA OLORA GUNUNGSITOLI Laily, Eka Isranil; Aritonang, Murni
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 1 (2023): Vol. 1, No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini lansia kurang sekali mendapatkan perhatian serius ditengah keluarga dan masyarakat terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan aktifitas sehari-hari/ ADL. Hal ini disebabkan karena lansia mempunyai keterbatasan waktu, dana, tenaga dan kemampuan untuk merawat diri. sedangkan keluarga tidak mampu untuk membantu lansia. Untuk memenuhi kebutuhan lansia diperlukan pengetahuan atau kognitif dan sikap yang dapat mempengaruhi perilaku lansia dalam kemandirian pemenuhan kebutuhan ADL (Activity Of Daily Living). Penelitian ini menggunakan metode analitik, yang menggunakan kuesioner untuk memperoleh data. Subjek penelitian adalah keluarga lansia yang ada di Desa Olora Gunungsitoli Tahun 2013. Uji statistik dengan menggunakan Chi- Square untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan keluarga dengan pemenuhan ADL pada lansia di Desa Olora Gunungsitoli Tahun 2013 dan untuk mengetahui hubungan antara sikap keluarga dengan pemenuhan ADL di Desa Olora Gunungsitoli Tahun 2017. Dari hasil penelitian didapat hasil yang memiliki tingkat pengetahuan mayoritas cukup sebanyak 50 orang (62,50%) dan responden yang memiliki sikap mayoritas yang positif sebanyak 43 responden (53,75%). Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga dengan pemenuhan ADL pada lansia yaitu dengan nilai (p value = 0,53;α > 0,05). Sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap keluarga dengan pemenuhan ADL pada lansia yaitu dengan nilai (p value = 0,038;α < 0,05). Sehingga diharapkan kepada keluarga agar lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam pemenuhan ADL pada lansia, sehingga status kesehatan lansia lebih meningkat.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS RANTANG KOTA MEDAN sunarti, sunarti; Kaban, Karmila Br; Ginting, Chrismis Novalinda; Aritonang, Murni; Nurhayati, Eva Latifah
Jurnal Mitra Prima Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah kondisi kronis dengan peningkatan tekanan darah yang berkelanjutan dan menjadi faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, serta gangguan ginjal. Penatalaksanaan mencakup terapi farmakologis dan modifikasi gaya hidup, pengurangan natrium, penurunan berat badan, diet seimbang, aktivitas fisik teratur, dan teknik relaksasi. Rendahnya literasi kesehatan masyarakat memperburuk risiko hipertensi. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan metode diskusi. Proses sosialisasi diberikan secara langsung. Tim Peneliti mengumpulkan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Rantang, kemudian melakukan penyuluhan secara langsung serta memberikan leaflet tentang hipertensi, selanjutnya Tim memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Puskesmas Rantang, Kota Medan, berupa edukasi preventif‑promotif. Intervensi ini diharapkan mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat dan menurunkan kejadian hipertensi di tingkat keluarga dan komunitas.
Iklim Kerja, Stres Kerja, Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Munthe, Dewi Sartika; Aritonang, Murni; Siregar, Siti Arofah; Sartika, Dewi; Saragih, Ruth Sarah Julfrida
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5661

Abstract

Banyak manfaat yang didapatkan dari penilaian kinerja, salah satunya adalah membantu perusahaan untuk membuat keputusan, memperlakukan karyawannya, kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan pemutusan hubungan kerja. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sumber daya manusia adalah stress kerja, fisik, kesehatan, lingkungan kerja, iklim kerja, lamanya waktu bekerja, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh iklim kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan dan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Royal Prima. Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Royal Prima pada waktu peneliti melakukan survey pendahuluan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Berdasarkan teknik penentuan sampel ini maka jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 240 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisa data yang digunakan untuk menjawab hipotesa adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: ada pengaruh positif dan signifikan dari masing pengujian antara lain iklim kerja terhadap kinerja karyawan, stress kerja terhadap kinerja karyawan, motivasi terhadap kinerja karyawan dan pengaruh disiplin kerja secara bersamaan terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Royal Prima.
Pengaruh Menggendong Metode M Shape dengan Bonding Attachment dan Kualitas Tidur Bayi Hanum, Parida; Rita, Syarifah; Samra, Syarifah Zoehra; Ginting, Susiani; Wahyuni, Susi; Sari, Tania Permata; Aritonang, Murni
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i2.13405

Abstract

ABSTRACT Babies who are held and cuddled enough will become calm babies because they cry and fuss less. Thus, babies have lots of time and energy to grow and develop physically and interact with the environment. The purpose of this research is to determine the effect of carrying the M Shape method with bonding attachments and the quality of baby sleep. The type of research used was a quasi experiment with pre-test and post-test without control group design. The population in this study was all 50 babies who came to the Hj Rosdiana Midwife Practice. The subject sampling technique used a total sampling of 50 people. The type of data used in this research is primary and secondary data with a questionnaire instrument. Research data analysis was univariate and bivariate analysis using Wilcoxon. The results of the research explain the effect of carrying the M Shape method with bonding attachments and the quality of baby sleep with a P value of 0.016 and 0.002. This research is expected to provide information about the effect of carrying the M Shape method with bonding attachments and the quality of baby sleep. Keywords: Carrying M Shape, Bonding Attachments, Sleep Quality  ABSTRAK Bayi yang yang cukup digendong dan didekap alan menjadi bayi yang tenang karena lebih sedikit menangis dan rewel. Dengan demikian, bayi memiliki banyak waktu dan energi untuk tumbuh dan berkembang secera fisik dan berinteraksi dengan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Menggendong Metode M Shape Dengan Bonding Attachment Dan Kualitas Tidur Bayi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan pre-test and post-test without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang dating ke Praktek Bidan Hj Rosdiana sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan subjek menggunakan Total sampling sebanyak 50 orang. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan instrument kuesioner. Analisa data penelitian adalah anlias univariat dan bivariat dengan Wilcoxon. Hasil penelitian menjelaskan Pengaruh Menggendong Metode M Shape Dengan Bonding Attachment Dan Kualitas Tidur Bayi dengan nilai Pvalue 0,016 dan 0,002. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang Pengaruh Menggendong Metode M Shape Dengan Bonding Attachment Dan Kualitas Tidur Bayi. Kata Kunci : Menggendong M Shape; Bonding Attachment; Kualitas Tidur
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS RANTANG KOTA MEDAN sunarti, sunarti; Kaban, Karmila Br; Ginting, Chrismis Novalinda; Aritonang, Murni; Nurhayati, Eva Latifah
Jurnal Mitra Prima Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah kondisi kronis dengan peningkatan tekanan darah yang berkelanjutan dan menjadi faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, serta gangguan ginjal. Penatalaksanaan mencakup terapi farmakologis dan modifikasi gaya hidup, pengurangan natrium, penurunan berat badan, diet seimbang, aktivitas fisik teratur, dan teknik relaksasi. Rendahnya literasi kesehatan masyarakat memperburuk risiko hipertensi. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan metode diskusi. Proses sosialisasi diberikan secara langsung. Tim Peneliti mengumpulkan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Rantang, kemudian melakukan penyuluhan secara langsung serta memberikan leaflet tentang hipertensi, selanjutnya Tim memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Puskesmas Rantang, Kota Medan, berupa edukasi preventif‑promotif. Intervensi ini diharapkan mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat dan menurunkan kejadian hipertensi di tingkat keluarga dan komunitas.