Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kreativitas Menulis Cerpen Siswa MA Nurul Ichsan Melalui Penerapan AI dan Metode Mind Mapping: Increasing the Short Story Writing Creativity of MA Nurul Ichsan Students Through the Application of AI and Mind Mapping Methods Hanan; Moh. Ahsan Shohifur Rizal; Kholik
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 8 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v8i2.22787

Abstract

This action research investigated the impact of AI and mind mapping techniques on enhancing student creativity in short story writing. Recognizing the significance of short story writing in language skill development, the study addressed the challenge of ineffective teaching methods in literature education. Employing a qualitative approach with action research methodology, the study spanned two cycles. The first involved initial data collection through interviews and a baseline short story writing test. The second cycle introduced AI and mind mapping, followed by a subsequent writing test. Results demonstrated a significant increase in student creativity through mind mapping. This technique facilitated idea generation and conceptualization, leading to more imaginative and coherent narratives, reflected in a 17.22% improvement. Furthermore, integrating AI and mind maps as learning tools heightened student motivation, engagement, and enthusiasm. This enhanced involvement fostered deeper comprehension of the material, consequently improving the overall effectiveness of the learning process. The study highlights the potential of these innovative methods in cultivating creativity and improving short story writing skills.
MAKNA SIMBOLIS TRADISI TAKIR MASYARAKAT DESA MULYOSARI, GEDANGAN, KABUPATEN MALANG AISYAH; KHOLIK
Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/peneroka.v5i1.3450

Abstract

  The takir tradition in Mulyosari village, Gedangan subdistrict, Malang district, is a Javanese tradition that is used at various traditional events such as celebrations, weddings, thanksgiving and so on. This research aims to describe the history of Mulyosari village, the symbolic meaning of the contents of the takir tradition, the cultural values ??contained in the takir tradition, and the role of the takir tradition in maintaining cultural preservation. The research location is in Mulyosari village, Gedangan subdistrict, Malang district. The research subjects used were resource persons or caretakers of the takir tradition in Mulyosari village, Gedangan subdistrict, Malang district. The method used is a qualitative descriptive method with field research. Data collection techniques use observation, interviews, documentation techniques and recording. The results of the research show that the takir tradition has various kinds of fillings including tumpeng combined with (side dishes), jenang abang and white jenang, telon flowers which include (roses, kenanga, pure white kanthil flowers), cok bakal which includes (young coconut, eggs, money), spices which include (shallots, garlic, chili, ginger, turmeric, laos, pepper, coriander, black pangium), kinangan which includes (betel, lime, gambier, jambe), teak leaves and two comb bananas. Each of the various traditional takir fillings has its own meaning as a symbol aimed at the good of society.  
Strategi Retorika Dakwah Gus Iqdam Untuk Menarik Minat Generasi Z Moch Imam Royani; Moh. Ahsan Shohifur RIzal; Kholik
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v5i2.2369

Abstract

Dakwah merupakan pilar penting dalam penyebaran agama Islam, terutama di era Gen Z yang didominasi oleh media sosial dan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah penerapan retorika dakwah oleh Gus Iqdam, seorang dai muda asal Jawa Timur, di era Gen Z. meneliti dimensi retorika dakwah menjadi penting karena beberapa alasan. Pertama, hal ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pesan-pesan keagamaan disampaikan dan diterima oleh beragam khalayak. Kedua, ia menawarkan wawasan mengenai nuansa budaya dan bahasa yang membentuk interaksi ini. Dengan menggunakan bahasa dan referensi yang familiar bagi Gen Z, retorika pemberitaan dapat membuat konsep keagamaan dan spiritual menjadi lebih relevan dan tidak menakutkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitik, memanfaatkan sumber data dari ceramah yang dipublikasikan di media sosial serta wawancara dengan Gus Iqdam dan beberapa jamaahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gus Iqdam menerapkan beberapa strategi utama: pertama, penggunaan bahasa kekinian dan mudah dipahami yang mencakup istilah-istilah populer di kalangan Gen Z; kedua, pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube untuk menyebarkan dakwah; ketiga, inovasi teknologi melalui penggunaan video animasi, infografis, dan live streaming untuk menyampaikan pesan secara menarik dan interaktif; dan keempat, membangun hubungan baik dan interaktif dengan jamaah, khususnya Gen Z, untuk menciptakan keterikatan emosional dan spiritual. Pendekatan Gus Iqdam ini dapat menjadi contoh bagi para dai lain dalam menyampaikan dakwah di era Gen Z, menunjukkan bahwa dakwah yang efektif di era ini adalah yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memanfaatkan media sosial, melibatkan teknologi, dan membangun hubungan baik dengan jamaah. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan budaya komunikasi Gen Z sangat penting untuk kesuksesan dakwah di era digital ini.
Efektivitas TGT (Team Games Tournament) pada Pembelajaran Responsif Budaya Faizi, Ahmad; Binur Huda, Muhammad; Hardinanto, Eko; Kholik; Dzarna; Ratu Sholeha, Amanda
Jurnal Tinta Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v7i1.1878

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of the Team Games Tournament (TGT) learning model in the context of culturally responsive learning. TGT is a game-based learning strategy that is considered capable of accommodating the cultural diversity of students and increasing their active role in the learning process. Through literature studies, data were collected from various scientific articles discussing the implementation of TGT with adaptation to local culture. The analysis was carried out using a descriptive and interpretive approach to describe how the implementation of TGT can create fun, interactive, and meaningful learning. The results of the study showed that TGT was effective in increasing active participation of students, building self-confidence, and making learning experiences more relevant to their cultural background. However, studies related to the meaningfulness of learning activities in a cultural context are still limited, so further research is needed to explore this aspect in more depth.