Budiman, Selamat
Akademi Keperawatan Setio Muara Bungo

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN COVID-19 DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TAHUN 2020 Budiman, Selamat; Z, Zahlimar
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat merupakan bentuk pelayanan profesional dari bagian integral pelayanan kesehatan. Kinerja Perawat dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit khususnya pada kasus Covid-19 sangat besar dalam meningkatkan mutu dari pelayanan di Rumah Sakit. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perawat baik itu faktor internal maupun eksternal. Dengan meningkatnya kasus Covid-19 pada tahun 2020 ini membutuhkan tenaga kesehatan khususnya perawat untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam perawatan pasien dengan Covid-19 di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study yang menghubungkan setiap faktor terhadap kinerja perawat. Berdasarkan dari hasil penelitian, dari 4 faktor terdapat 3 faktor yang memiliki hubungan terhadap kinerja perawat yaitu variabel pengetahuan (P-Value 0,031), motivasi kerja (P-Value 0,007), kepemimpinan (P-Value 0,022) dan 1 faktor yang tidak memiliki hubungan terhadap kinerja perawat yaitu variabel pelatihan (P-Value 0,350). Diharapkan kepada pihak RSUD H. Hanafie Muara Bungo agar dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan kinerja perawat, dengan meningkatkan pengetahuan, dukungan kepemimpinan dan motivasi serta Memberikan pelatihan khusus tentang perawatan pasien dengan Covid-19 dan pemberian reward.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN FUNGSI PENGARAHAN DALAM PENERAPAN PRE-POST CONFERENCE DI RUANG RAWAT INAP RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TAHUN 2020 Z, Zahlimar; Budiman, Selamat
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan komunikasi yang kurang efektif menyebabkan menurunnya intensitas dan durasi pemberian pelayanan kepada pasien, sehingga pemberian pelayanan menjadi monoton dan tidak holistik. Fungsi pengarahan dalam proses manajemen akan memfasilitasi pencapaian tujuan unit atau organisasi. Manajer, kepala unit atau kepala ruangan perawatan menggunakan elemen motivasi untuk meningkatkan kinerja staf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi dengan fungsi pengarahan dalam penerapan Pre-post conference di Ruang Rawat Inap RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study yang menghubungkan tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap fungsi pengarahan dalam Penerapan Pre-Post Conference. Berdasarkan dari hasil penelitian terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap fungsi pengarahan dalam penerapan Pre-Post Conference (P-Value 0,003), dan motivasi terhadap fungsi pengarahan dalam penerapan Pre-Post Conference (P-Value 0,000). Diharapkan kepada pihak RSUD H. Hanafie Muara Bungo agardapat lebih dipertahankan atau lebih ditingkatkan fungsi pengarahan yang dilakukan oleh kepala ruangan dalam penerapan pre-post conference saat bekerja untuk mencapai kinerja dan tujuan yang telah ditetapkan.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PERAWATAN PASIEN DENGAN COVID-19 DI RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TAHUN 2020 Selamat Budiman; Zahlimar. Z
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat merupakan bentuk pelayanan profesional dari bagian integral pelayanan kesehatan. Kinerja Perawat dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit khususnya pada kasus Covid-19 sangat besar dalam meningkatkan mutu dari pelayanan di Rumah Sakit. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perawat baik itu faktor internal maupun eksternal. Dengan meningkatnya kasus Covid-19 pada tahun 2020 ini membutuhkan tenaga kesehatan khususnya perawat untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam perawatan pasien dengan Covid-19 di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study yang menghubungkan setiap faktor terhadap kinerja perawat. Berdasarkan dari hasil penelitian, dari 4 faktor terdapat 3 faktor yang memiliki hubungan terhadap kinerja perawat yaitu variabel pengetahuan (P-Value 0,031), motivasi kerja (P-Value 0,007), kepemimpinan (P-Value 0,022) dan 1 faktor yang tidak memiliki hubungan terhadap kinerja perawat yaitu variabel pelatihan (P-Value 0,350). Diharapkan kepada pihak RSUD H. Hanafie Muara Bungo agar dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan kinerja perawat, dengan meningkatkan pengetahuan, dukungan kepemimpinan dan motivasi serta Memberikan pelatihan khusus tentang perawatan pasien dengan Covid-19 dan pemberian reward.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN FUNGSI PENGARAHAN DALAM PENERAPAN PRE-POST CONFERENCE DI RUANG RAWAT INAP RSUD H. HANAFIE MUARA BUNGO TAHUN 2020 Zahlimar; Selamat Budiman
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.608 KB)

Abstract

Kegiatan komunikasi yang kurang efektif menyebabkan menurunnya intensitas dan durasi pemberian pelayanan kepada pasien, sehingga pemberian pelayanan menjadi monoton dan tidak holistik. Fungsi pengarahan dalam proses manajemen akan memfasilitasi pencapaian tujuan unit atau organisasi. Manajer, kepala unit atau kepala ruangan perawatan menggunakan elemen motivasi untuk meningkatkan kinerja staf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi dengan fungsi pengarahan dalam penerapan Pre-post conference di Ruang Rawat Inap RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study yang menghubungkan tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap fungsi pengarahan dalam Penerapan Pre-Post Conference. Berdasarkan dari hasil penelitian terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap fungsi pengarahan dalam penerapan Pre-Post Conference (P-Value 0,003), dan motivasi terhadap fungsi pengarahan dalam penerapan Pre-Post Conference (P-Value 0,000). Diharapkan kepada pihak RSUD H. Hanafie Muara Bungo agardapat lebih dipertahankan atau lebih ditingkatkan fungsi pengarahan yang dilakukan oleh kepala ruangan dalam penerapan pre-post conference saat bekerja untuk mencapai kinerja dan tujuan yang telah ditetapkan.
PENGALAMAN PASIEN DENGAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI RUMAH SAKIT JAKARTA HEART CENTRE (JHC) Selamat Budiman AKPER Setih Setio Muara Bungo Jambi
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 4 No 2 (2018): vol 4 no.2 Jurnal Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.363 KB)

Abstract

Coronary Artery Disease (CAD) merupakan istilah untuk penumpukan plak di arteri jantung yangdapat menyebabkan serangan pada jantung. CAD dapat mempengaruhi aspek fisik dan psikososial darikehidupan pasien yang dapat menjadi permanen, dalam banyak kasus dapat mempengaruhi sertamerusak gaya hidup, sehingga mengurangi kualitas hidup dalam jangka panjang. Kualitas hidupmerupakan suatu konsep yang sangat luas yang dipengaruhi oleh kesehatan fisik individu, faktorpsikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial individu, dukungan keluarga dan lingkungan sertafaktor spiritual. Studi kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentangpengalaman pasien dengan CAD dalam meningkatkan kualitas hidup di Rumah Sakit Jakarta HeartCentre (JHC). Hasil analisis teridentifikasi empat tema yaitu pengetahuan pasien tentang CAD, statuskondisi pasien, upaya dalam peningkatan kualitas hidup, serta harapan dan hambatan dalampeningkatan kualitas hidup pasien CAD. Pengetahuan pasien dan dukungan merupakan faktor utamayang dapat mempengaruhi pening-katan kualitas hidup pasien. Peran perawat sebagai edukator dipelayanan kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi dengan melaksanakan edukasi secara terpadu,dilaku-kan secara terjadwal dan periodik dengan menggunakan media dan alat bantu leflet.
Pursed lips breathing exercise berpengaruh terhadap efektifitas pengontrolan pernapasan pada penderita asma Dwi, Hani Ruh; Basri, Muh. Hasan; Budiman, Selamat
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 5 No 1 (2024): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v5i1.1430

Abstract

Latar Belakang: Asma mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen  karena induksi kontraksi otot polos, penebalan dinding jalan napas serta terdapatnya sekresi. Penyakit asma masih menjadi masalah kesehatan hampir semua negara  dunia, asma dapat  terjadi pada anak atau dewasa mulai derajat ringan sampai berat, pada beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Indonesia asma masuk sepuluh besar penyebab morbiditas dan mortalitas.Metode: Desain penelitian adalah Clasical Experimental Design, uji statistic dengan uji Wilcoxon. Instrument penelitian berupa rublik tentang Pulsed Lips Breathing Axersice. Sampel sebanyak 20, 10 intervensi dan 10 kontrol.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian,  Respirasi Rate (RR) nilai p-value 0,002, untuk Hate Rate (HR) nilai p-value 0,000. Berarti Respirasi Rate (RR) dan Hate Rate (HR) Ha diterima.Kesimpulan: Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara Pulsed Lips Breathing Axercise terhadap efektifitas pengontolan pernapasan pada penderita asma yaitu Respirasi Rate (RR) maupun Hate Rate (HR).  Puskesmas dan masyarakat harus  mengimplementasikan Pulsed Lips Breathing Axercise kepada penderita asma dengan cara pemberian penyuluhan kesehatan, supaya  menstabilkan Respirasi Rate (RR) dan Hate Rate (HR).
Pengaruh Senam Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Bedaro Kabupaten Bungo Tahun 2023 Zahlimar, Zahlimar; Budiman, Selamat
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41200

Abstract

Proses menua alami ditandai dengan adanya penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Gangguan dalam pola istirahat-tidur merupakan salah satu masalah yang dialami dalam proses menua. Apabila lansia yang sehat mengalami kurang tidur maka akan dapat mengganggu kesehatannya dan jatuh ke kondisi sakit. Senam lansia merupakan salah satu bentuk terapi sleep hygiene yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Dengan melakukan senam lansia yang secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mempercepat proses penyembuhan tubuh pada saat sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam terhadap kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Bedaro Kabupaten Bungo. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental menggunakan one group pre-test post-test design. Sampel sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah SOP senam lansia dan kuesioner PSQI. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan pengujian hipotesis menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh senam dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Tresna Werdha Bedaro Kabupaten Bungo. Hal ini dibuktikan dengan hasil p-value = 0,000 (p hitung < α). Rata-rata peningkatan kualitas tidur pada lansia setelah melakukan senam lansia sebesar 4,20. Disarankan kepada lansia untuk sering melakukan senam untuk meningkatkan kualitas tidurnya.
EFFECTIVENESS OF EARLY DETECTION OF MALNUTRITION IN CHILDREN AGED 6-29 MONTHS USING ANDROID-BASED APPLICATION Aro`fah, Suhaela -; Budiman, Selamat
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v8i1.452

Abstract

Malnutrition is one of the leading health problems of international concern, especially in developing countries. In general, malnutrition is divided into undernutrition and overnutrition, commonly referred to as undernutrition and overnutrition. In Jambi province, malnutrition in children under five still needs attention. To make it easier to detect early on the nutritional status of children aged 6-59 months regularly, an Android-based application modification that can be downloaded through the play store under the name "nutrition" was made. The purpose of this study was to see the effectiveness of an Android-based application for early detection of the nutritional status of children. The research method used in this research is Research and Development research. Sampling was done using a cluster random sampling technique with as many as 57 respondents. Data analysis includes activities of respondent needs analysis, system design, implementation and unit testing, system testing, and maintenance. The results of this application are very well used to detect the nutritional status of children independently at home. In addition to the effectiveness of the application, the quality of the application is also 77% of respondents said it was good. Conclusion: the application that has been compiled and designed using this android-based development method can be used by respondents to independently detect the nutritional status of children at home on an ongoing basis.