Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Pembangunan Perumahan Baru Tallasa City Terhadap Lingkungan Hidup: Lokasi Studi : Sepanjang Jalur Lingkar Barat Kelurahan Kapasa Kecamatan Tamalanrea Hijir Ismail, Muhammad Imam; Syafri; Arief, Rimba
Journal of Urban Planning Studies Vol 4 No 2 (2024): Journal of Urban Planning Studies, Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jups.v4i2.460

Abstract

This study aims to determine the factors that influence the decline in environmental quality caused by the construction of new housing in Tallasa City using Linear Regression Analysis and SWOT Analysis. The variables used consist of 6 (six) variables including (1) Surface Water Conditions, (2) Hydrological Conditions, (3) Topographic Conditions, (4) Soil Type Conditions, (5) Land Use, (6) Drainage Conditions. From the results of the analysis used, one of them produces 4 variables that have a significant effect, namely Surface Water Conditions, Hydrological Conditions, Land Use and Drainage Conditions while the other 2 variables have no significant effect.
Kajian Pengendalian Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros Aprilian Kembong, Piskah; Salim, Agus; Arief, Rimba
Journal of Urban Planning Studies Vol 4 No 1 (2023): Journal of Urban Planning Studies, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jups.v4i1.479

Abstract

Land has an important role and is the main factor for realizing physical development and will experience changes from time to time. This study identified the levels and factors of changes in the function of agricultural land and identified directions for controlling changes in agricultural land use into built-up areas in Moncongloe District, Maros Regency. Linear Regression analysis is used to determine the variables that influence changes in land use. The conclusion from this study is that the factors causing changes in the use of agricultural land, namely, the good accessibility factor, are a high attraction for urbanization actors to live, so that population growth continues to increase accompanied by housing needs which require a lot of agricultural land to be converted to meet community needs. . Thus, the control direction taken is a strategy to control land use change based on the Spatial Plan and solutions to the factors causing land use change to prevent land use change that is not in accordance with the Spatial Plan in Moncongloe District, Maros Regency.
Arahan Pengendalian Ruang di Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Caddika Desa Pabbentengan Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Amsir, Ilham; Fuad Aziz, Muh; Arief, Rimba; Asrib, Arista
Journal of Urban Planning Studies Vol 4 No 3 (2024): Journal of Urban Planning Studies, Juli 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jups.v4i3.509

Abstract

The purpose of this study is to determine the factors of settlement growth around the landfill and appropriate directions to control the space around the landfill. The type of research used is quantitative research as a consideration and reference material in descriptive analysis. The variables used in this study, among others; (1) Urbanization, (2) Livelihoods, (3) Institutions, and (4) Limited Land. The analysis method used is in the form of multiple linear regression analysis in determining factors that affect settlement growth. Based on the results of multiple linear regression analysis, the variables that most influence the growth of settlements around the Caddika landfill are urbanization and livelihoods. So that these two most influential variables are used as directions to control the space around the landfill accompanied by space control instruments, such as; zoning regulations, incentives and disincentives, licensing and imposition of sanctions.
Arahan Peningkatan Partisipasi Masyrakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman dada Kawasan Cagar Budaya Somba Opu Surtiah, Minardi; Surya, Batara; Arief, Rimba
Journal of Urban Planning Studies Vol 4 No 3 (2024): Journal of Urban Planning Studies, Juli 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/jups.v4i3.513

Abstract

Abstract. The aim of this research is to identify what factors influence the lack of community participation and what are the directions for increasing community participation in the Somba Opu Cultural Heritage Area in maintaining the quality of the residential environment. The method used to find out what factors influence the lack of community participation is multiple regression analysis. Meanwhile, the method used for guidance in increasing community participation in maintaining the quality of the residential environment is qualitative descriptive analysis. The results of this research show that the factors that influence community participation are a sense of security, facilities and infrastructure, respect, knowledge and socialization by the government. From the results of the multiple regression analysis, directions were made from the five influencing factors referring to applicable policies, including the Space Utilization Control Law Number 26 of 2007 Article 1 number 15, Gowa Regency Regional Regulations Number 15 of 2012, and Reserve Site Zoning regulations Somba Opu Culture
Kajian Tingkat Kerawanan Bencana Banjir dan Kebakaran di Kecamatan Manggala, Kota Makassar Arief, Rimba; Nilawati, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 24 No. 3 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 3, September - Desember Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v24i3.5440

Abstract

Kecamatan Manggala merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi kerawanan terhadap genangan dan banjir serta sebagian tergolong sebagai kawasan kumuh yang rentan terhadap bencana kebakaran. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kerawanan bencana banjir dan kebakaran di Kecamatan Manggala dengan menggunakan metode overlay, skoring dan pembobotan parameter kerawanan banjir dan kebakaran. Metode ini memungkinkan penggabungan berbagai faktor yang mempengaruhi kerawanan kedua bencana tersebut, seperti kemiringan lereng, bentang alam, penggunaan lahan, curah hujan, kondisi permukiman serta infrastruktur yang ada. Faktor-faktor tersebut kemudian diberi bobot sesuai dengan tingkat pengaruhnya terhadap kerawanan banjir dan kebakaran, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik overlay untuk menghasilkan peta kerawanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, penggunaan lahan yang tidak terkendali, dan infrastruktur yang kurang memadai memiliki kerawanan tinggi terhadap banjir dan kebakaran. Manggala District is one of the sub-districts located in Makassar City, South Sulawesi Province which has the potential to be vulnerable to inundation and flooding and is partially classified as a slum area that is vulnerable to fire disasters. This study aims to identify and analyze the level of flood and fire vulnerability in Manggala District by using the overlay, scoring and weighting methods of flood and fire vulnerability parameters. This method allows the combination of various factors that affect the vulnerability of the two disasters, such as slope, landscape, land use, rainfall, settlement conditions and existing infrastructure. These factors are then weighted according to the level of influence on flood and fire vulnerability, then analyzed using overlay techniques to produce vulnerability maps. The results show that areas with high population density, uncontrolled land use, and inadequate infrastructure have high vulnerability to floods and fires.
Kajian Kerentanan Bencana Banjir Dan Kebakaran Di Kecamatan Manggala, Kota Makassar Arief, Rimba; Nilawati, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 25 No. 1 (2025): Ecosystem Vol. 25 No 1, Januari - April Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v25i1.5640

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerentanan terhadap bencana banjir dan kebakaran di Kecamatan Manggala dengan mengintegrasikan berbagai faktor yang memengaruhi kerentanan bencana, seperti faktor fisik dan wilayah, sosial budaya, serta ekonomi. Tingkat kerentanan di wilayah tersebut diperoleh melalui analisis overlay yang mempertimbangkan indikator-indikator kerentanan terhadap bencana banjir dan kebakaran. Penentuan nilai kerentanan bencana didasarkan pada total skor dari berbagai parameter yang mempengaruhi terjadinya bencana tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah yang berada di kawasan rawan banjir dan kebakaran cenderung memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi, terutama jika terletak di dekat kawasan dengan kepadatan bangunan dan penduduk yang tinggi, keteraturan dan kualitas bangunan yang buruk, serta keberadaan lahan produktif dan kawasan industri. Temuan dalam penelitian ini memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan dalam perencanaan mitigasi bencana dan pengelolaan risiko. Penelitian ini juga merekomendasikan langkah-langkah mitigasi yang dapat mengurangi kerentanan di wilayah yang teridentifikasi rawan terhadap bencana banjir dan kebakaran. This study aims to examine the vulnerability to flood and fire disasters in Manggala District by integrating various factors that affect disaster vulnerability, such as physical and regional factors, socio-cultural, and economic. The level of vulnerability in the region was obtained through overlay analysis that considered indicators of vulnerability to flood and fire disasters. The determination of the disaster vulnerability value is based on the total score of various parameters that affect the occurrence of the disaster. The results show that areas located in flood- and fire-prone areas tend to have a higher level of vulnerability, especially if they are located near areas with high building and population density, as well as paying attention to the order and quality of buildings, the existence of productive land, and industrial areas. These findings provide a strong foundation for decision-making in disaster mitigation planning and risk management. The study also recommends mitigation measures that can reduce vulnerability in areas identified as prone to flood and fire disasters.
Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi Sebagai Solusi Permasalahan Transportasi Perkotaan (Studi Kasus: Sungai dan Kanal Kota Makassar) Aksa, S Kamran; Nursyam, Nursyam; Raga, Paulus; Pairunan, Teguh; Yahya, Ilham; Arief, Rimba
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v36i1.2286

Abstract

Perkembangan kota terjadi ketika fasilitas yang tersebar di suatu wilayah menjadi pusat kegiatan baru. Hal ini seiring dengan pembangunan sistem jaringan transportasi terencana yang dapat memberikan manfaat terhadap pergerakan lancar dan menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi daerah karena ketersediaan jaringan transportasi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan transportasi di perkotaan sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi tingkat kerusakan jalan akibat beban berlebihan, biaya tinggi, dan waktu lama terbuang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, kemudian dianalisis berdasarkan teori yang akan digunakan dalam mengembangkan sarana transportasi baru sebagai solusi serta alternatif dalam mengatasi dan mengurangi kemacetan lalu lintas dengan menggunakan media sungai dan kanal sebagai alur penghubung ke tempat aktivitas. Metode ini bergantung pada bagaimana sungai dan kanal digunakan untuk pergerakan kendaraan, seberapa baik jaringan jalan melayani, di mana area tertentu digunakan sebagai simpul pelayanan, dan di mana ada kemacetan lalu lintas. Sebagaimana ditunjukkan oleh hasil penelitian, masalah yang paling mencolok adalah masalah transportasi di Kota Makassar, terutama tingkat kemacetan. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat mengintegrasikan sistem jaringan dan kegiatan masyarakat yang memudahkan pergerakan masyarakat sehingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menuju pusat transit perkotaan untuk pergi ke tempat aktivitas. Sistem transportasi perkotaan ini menghubungkan beberapa area perumahan sehingga memudahkan sampai ke jalan-jalan utama untuk melanjutkan kegiatannya. Sungai dan kanal di Kota Makassar berpotensi untuk dibangun sebagai jalur transportasi penumpang dan barang dengan kapal kayu, fiber, atau speedboat, serta tongkang untuk mengangkut material.