Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Madani: Multidisciplinary Scientific Journal

Pemikiran Kontekstual Fazlur Rahman dan Angelika Neuwirth Terhadap Makna Mujmal Dan Mubayyan Nurbaya, Nurbaya; Ghany, Abdul; Rijal, Tabhan Syamsu
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 6 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15793324

Abstract

Artikel ini membahas tentang salahsatu tokoh filsafat muslim yakni Fazlur Rahman terhadap makna mujmal, mubayyan atau metode tafsir al-Quran dalam pemikiran Fazlur Rahman yang merupakan tokoh pembaharu pemikiran Islam yang lahir dari madzhab Hanafi. Sebagai seorang pemikir, Fazlur Rahman mempunyai rasa kepedulian yang begitu tinggi dalam menghidupkan khazanah keilmuan Islam dengan cara menafsir kembali Islam dengan cara mengkaji al-Quran secara kontekstual. Kemudian tokoh orientalis Angelika Neuwirth (sarjana-sarjana barat yang mengkaji serta mendalami ketimuran) dengan mendirikan atau membentuk proyek Corpus Coranicum upaya memberikan kontribusi signifikan bagi studi al-Qur’an dan pengembangan pemahaman yang lebih konfrehensif mengenai kitab suci umat Islam terhadap studi al-Quran terutama halnya dengan makna mujmal dan mubayyan yang dimana mujmal ini merupakan bentuk lafadz atau dalil yang bersifat global, terperinci atau ringkas kemudian memerlukan bayyan yaitu penjelasan sehingga menjadi mubayyan atau dengan kata lain menjadi jelas.
Studi Intertekstualitas Al-Qur'an: Hubungan Dengan Ahlul Kitab dan Kitab Samawi Mustin, Hilgha; Rijal, Tabhan Syamsu; Ghany, Abdul
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 6 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This journal explores the intertextual study of the Qur’an in relation to previous divine scriptures such as the Torah, Psalms, and Gospel, as well as its broader theological and social connections with the People of the Book, namely Jews and Christians. Employing a qualitative approach through library research, the study aims to uncover the historical and doctrinal continuity between the Qur’an and prior revelations. The Qur’an not only acknowledges the legitimacy of earlier scriptures but also offers corrections for distortions and completes the moral and theological teachings therein. Furthermore, the journal discusses how the Qur’an presents a balanced view of the People of the Book—recognizing their faith and spiritual heritage while also offering constructive critique. The findings highlight that intertextual analysis can serve as an effective tool for fostering inclusive, respectful, and theologically grounded interfaith dialogue. By identifying common ground in the messages of the revealed scriptures, intertextuality becomes a vital instrument for promoting social harmony, strengthening religious tolerance, and bridging divisions in pluralistic societies.