Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X IPS 3 SMA Negeri 6 Prabumulih dengan Menggunakan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Rosmawati, Eka; Wardiah, Dessy; Fitriani, Yessy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.02 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis anekdot siswa kelas XIPS 3 SMA Negeri 6 Prabumulih tahun 2020/2021 dengan menggunakan model Learning Cycle. Melalui model Pembelajaran Learning Cycle peningkatan dapat dilihat secara proses maupun produk. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas X IPS 3 SMA Negeri 6 Prabumulih berjumlah 30 siswa. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan menulis anekdot dengan menggunakan model siklus belajar non tes berupa dokumentasi tugas-tugas siswa dan foto kegiatan selama penelitian. Pertama, penggunaan model siklus berlajar mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis anekdot. Adanya peningkatan proses di aspek situasi belajar, fokus siswa, dan keaktifan, menjadi perubahan positif sehingga menjadikan pembelajaran menulis anekdot dengan model siklus belajar dapat meningkatkan hasil keterampilan menulis anekdot.
Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Pembelajaran Terhadap Kinerja Guru dalam Meciptakan Proses Pembelajaran Efektif di Sekolah Dasar Rosmawati, Eka; Agustian, Linda; Hendriani, Hendriani; Sastrawati, Eka; Nazurti, Nazurti; Indryani, Indryani
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2242

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh ketersediaan fasilitas sekolah terhadap kinerja guru dalam menciptakan proses pembelajaran efektif. Fasilitas pembelajaran merupakan sarana dan prasarana yang harus tersedia untuk memperlancar kegiatan pendidikan Sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah kuisioner atau angket, populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 10 guru dan sampel yang digunakan juga berjumlah 10 yakni guru di SDN 153/X harapan makmur. Kinerja guru merupakan salah satu unsur penting dalam pendidikan, selain itu juga menjadi penentu tigkat mutu pendidikan. Seorang guru yang baik adalah guru yang mampu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan membuat peseta didik merasa lebih nyaman, dengan kinerja guru yang benar dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran pastinya akan menciptakan pembelajaran efektif. Berdasarkan hasil uji T diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.002 < 0.05, dengan demikian dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas pembelajaran terhadap kinerja guru.
Pembelajaran Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Zuhdi, Sayfudin; Hidayati, Astuti; Agustian, Linda; Saputri, Pratiwi; Asyraf, M.; Azaria, Tio Tanra; Rosmawati, Eka; Nugraha, Ugi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2258

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar dan peningkatan pemahaman berhitung siswa melalui pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan berbasis TPACK di sekolah. Sejalan dengan pandangan dunia modern pembelajaran abad 21, yang mengharuskan pengajar mampu menampilkan pembelajaran yang dapat mendorong pergerakan siswa di dalam kelas pada saat persiapan pembelajaran. Strategi yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah strategi pertimbangan penulisan atau audit penulisan. Hasil dari renungan penulisan ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pemahaman berhitung dan peningkatan hasil belajar anggota.
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X IPS 3 SMA Negeri 6 Prabumulih dengan Menggunakan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Rosmawati, Eka; Wardiah, Dessy; Fitriani, Yessy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis anekdot siswa kelas XIPS 3 SMA Negeri 6 Prabumulih tahun 2020/2021 dengan menggunakan model Learning Cycle. Melalui model Pembelajaran Learning Cycle peningkatan dapat dilihat secara proses maupun produk. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas X IPS 3 SMA Negeri 6 Prabumulih berjumlah 30 siswa. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan menulis anekdot dengan menggunakan model siklus belajar non tes berupa dokumentasi tugas-tugas siswa dan foto kegiatan selama penelitian. Pertama, penggunaan model siklus berlajar mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis anekdot. Adanya peningkatan proses di aspek situasi belajar, fokus siswa, dan keaktifan, menjadi perubahan positif sehingga menjadikan pembelajaran menulis anekdot dengan model siklus belajar dapat meningkatkan hasil keterampilan menulis anekdot.
Feasibility Study of Daily Test Items for 5th Grade IPAS Based on Bloom's Taxonomy in Elementary School Rosmawati, Eka; Wulandari, Bunga Ayu; Widowati, Atri
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i2.1197

Abstract

This study aims to analyze the feasibility of the fifth-grade IPAS daily test questions at SD Negeri 153/X Harapan Makmur based on Bloom’s Taxonomy. This research employs a qualitative descriptive method using document analysis, interviews, and observations. "A total of two IPAS teachers were interviewed and observed to support data triangulation." The primary data consists of 120 daily test questions, categorized into LOTS (Lower Order Thinking Skills) and HOTS (Higher Order Thinking Skills). The findings reveal that 81.7% of the questions fall into the LOTS category, while only 18.3% qualify as HOTS, with the majority at the analyzing (C4) level (72.7%), while evaluating (C5) and creating (C6) comprise only 18.2% and 9.1%, respectively. Interviews with teachers indicate that the main challenges in designing HOTS questions are a lack of training, time constraints, and difficulties in creating assessment rubrics. Therefore, improving teachers’ competence through HOTS question development training and the creation of a HOTS-based question bank is crucial to enhancing the quality of learning assessment.
Literature Review: Pemanfaatan Film Sebagai Media Penguatan Karakter Siswa Rosmawati, Eka; Anggelina, Selin Edri; Rahmayanti, Wiga; Azaria, Tio Tanra
Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Dasar Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jptd.v9i2.38605

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh film sebagai alat untuk pembelajaran terhadap karakter siswa serta menumbuhkan empati pada siswa. Penguatan karakter sangat penting bagi peserta didik karena ini bagian peletakan pondasi karakter yang mampu membawa peserta didik tumbuh dengan baik di masa depan. Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan yang melihat bahwa banyak sekali siswa yang belum terbentuk karakter khasnya. Oleh karena itu, perlu diberikan media pendidikan yang tepat dan dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Media pendidikan tersebut dengan menggunakan film yang mendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian untuk menghasilkan data deskriptif berupa narasi keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengkaji dan memahami berbagai literatur perpustakaan baik berupa buku, majalah, artikel, catatan, maupun hasil penelitian terdahulu yang fokus pada pemanfaatan film sebagai media penguatan kepribadian siswa yang dilakukan.  Berdasarkan hasil telaah literatur review dapat disimpulkan bahwa film dapat dijadikan media penguatan karakter karna memiliki nilai-nilai karakter yang baik untuk ditiru seperti religius, jujur, disiplin, mandiri, peduli sosial, bersahabat/komunikatif, dan tanggung jawab. Karakter-karakter unggul tersebut bisa digunakan untuk penguatan pendidikan karakter bagi siswa. Kata Kunci: Film Animasi, Karakter Siswa, Sekolah Dasar
Pengaruh Ketersediaan Fasilitas Pembelajaran Terhadap Kinerja Guru dalam Meciptakan Proses Pembelajaran Efektif di Sekolah Dasar Rosmawati, Eka; Agustian, Linda; Hendriani, Hendriani; Sastrawati, Eka; Nazurti, Nazurti; Indryani, Indryani
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2242

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh ketersediaan fasilitas sekolah terhadap kinerja guru dalam menciptakan proses pembelajaran efektif. Fasilitas pembelajaran merupakan sarana dan prasarana yang harus tersedia untuk memperlancar kegiatan pendidikan Sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah kuisioner atau angket, populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 10 guru dan sampel yang digunakan juga berjumlah 10 yakni guru di SDN 153/X harapan makmur. Kinerja guru merupakan salah satu unsur penting dalam pendidikan, selain itu juga menjadi penentu tigkat mutu pendidikan. Seorang guru yang baik adalah guru yang mampu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan membuat peseta didik merasa lebih nyaman, dengan kinerja guru yang benar dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran pastinya akan menciptakan pembelajaran efektif. Berdasarkan hasil uji T diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.002 < 0.05, dengan demikian dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas pembelajaran terhadap kinerja guru.
Pembelajaran Berbasis TPACK untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Zuhdi, Sayfudin; Hidayati, Astuti; Agustian, Linda; Saputri, Pratiwi; Asyraf, M.; Azaria, Tio Tanra; Rosmawati, Eka; Nugraha, Ugi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2258

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar dan peningkatan pemahaman berhitung siswa melalui pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan berbasis TPACK di sekolah. Sejalan dengan pandangan dunia modern pembelajaran abad 21, yang mengharuskan pengajar mampu menampilkan pembelajaran yang dapat mendorong pergerakan siswa di dalam kelas pada saat persiapan pembelajaran. Strategi yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah strategi pertimbangan penulisan atau audit penulisan. Hasil dari renungan penulisan ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pemahaman berhitung dan peningkatan hasil belajar anggota.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama ROSMAWATI, EKA
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 2 No. 1 (2018): Manajemen Pendidikan dan Pelatihan: Inovasi, Tantangan, dan Penguatan Keilmuan
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.971 KB) | DOI: 10.35446/diklatreview.v2i1.218

Abstract

This study aims to improve the learning achievement of Mathematics through the application of discovery learning model. The data in this research consists of data of student learning activities, group work, and learning outcomes. Student learning activities measured are student attention, student learning interest, absorption of learning, student involvement in learning, and communication skills. Group work measured is group collaboration, mastery of discussion materials, ability to answer questions, and problem-solving skills. Learning outcomes were obtained from formative test scores independently. This classroom action research consists of 2 cycles, each cycle consisting of 3 meetings, and each meeting consists of planning stages, stages of action, observation and assessment stage, and reflection stage. The discussion technique used is qualitative decriptive. The results showed that the application of discovery learning model in learning athematics can improve student achievement. This increase can be seen from each cycle that changes significantly. The average of students' learning outcomes in the first cycle of meeting 1 was 57 with a completeness of 28%, increased at meeting 2 of 66 with 47% completeness, increased at meeting 3 by 70 with 59% completeness, then increased in cycle II of meeting 4 with average average 75 with 63% completeness, increased at meeting 5 of 79 with 84% completeness, increased at meeting 6 of 85 with 97% completeness. This increase in learning outcomes is parallel to the increase in learning activity gained on observation. In the first cycle of 28% both categorized and 72% enough, then increased in cycle II with 88% categorized very good, 11% good and 1% enough.