Komunikasi adalah elemen mendasar dalam kehidupan manusia dan merupakan proses yang menjadi dasar utama dalam memahami hakikat manusia. Komunikasi yang efektif mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat di dalamnya. Tujuan dari komunikasi yang efektif adalah mempermudah pemahaman pesan antara pemberi dan penerima, sehingga bahasa menjadi lebih jelas, serta melatih penggunaan bahasa non-verbal secara baik. Komunikasi yang empatik dan asertif adalah salah satu cara untuk mengatasi dan mengelola konflik yang mungkin terjadi antara suami-istri, orang tua-anak, mertua-menantu, dan anggota keluarga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi empatik dan asertif melalui bimbingan kelompok dengan teknik pemberian informasi (ceramah). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experiment). Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa angket dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji validitas, reliabilitas, dan uji perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan komunikasi empatik dan asertif setelah bimbingan kelompok dengan teknik pemberian informasi (ceramah). Rata-rata kemampuan komunikasi empatik dan asertif sebelum intervensi adalah 58,548, dan meningkat menjadi 68,548 setelah intervensi, menunjukkan dampak positif dari bimbingan kelompok tersebut. Abstract Communication is a fundamental element in human life and serves as the primary process in understanding the essence of humanity. Effective communication can lead to changes in the attitudes of those involved. The goal of effective communication is to facilitate the understanding of messages between the sender and the receiver, making language clearer and enhancing the use of non-verbal language appropriately. Empathic and assertive communication is one way to address and manage conflicts that may arise between spouses, parents and children, in-laws, and other family members. This study aims to determine the improvement of empathic and assertive communication skills through group guidance with information-giving techniques (lectures). This research is a quasi-experimental study. Data was collected using research instruments in the form of questionnaires with a Likert scale. The data analysis techniques used include tests of validity, reliability, and difference tests. The results of the study show a significant improvement in empathic and assertive communication skills after group guidance with information-giving techniques (lectures). The average empathic and assertive communication skills before the intervention were 58.548, and increased to 68.548 after the intervention, demonstrating the positive impact of the group guidance.