Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KERENTANAN BENCANA KEBAKARAN DALAM TINJAUAN SOSIAL DAN FISIK DI LINGKUNGAN PAKKOLA KELURAHAN BANGGAE Syamsiar, Nur Ratika
REKSABUMI Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/Reksabumi.v3i1.5246.2024

Abstract

This research was conducted in Pakkola Banggae Village. Banggae village is a village that is quite densely populated so that the increasing need for housing and development of dense settlements in Banggae District. This is the main trigger for fire disasters in the Banggae environment, where fires are natural disasters (natural disasters), or disasters caused by human error (man-made disasters). This study aims to determine the level of vulnerability of residential fire disaster in the Pakkola neighborhood of Banggae Village. This study was conducted using qualitative descriptive method and quantitative data analysis using fire hazard index of relevant settlements. According to the findings of the analysis using the residential fire hazard vulnerability index, the Pakkola neighborhood of Banggae Village is included in the high vulnerability class for residential fire hazards.  
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA KELOMPOK TANI DI DESA BATULAYA, KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Ramli, Muh Agusfartham; Irundu, Daud; Syamsiar, Nur Ratika; Akmal, Akmal; Ahmad, Ahmad; Astuti, Sri; Wiranata, Aldi; Fitriani, Dwi Dian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22801

Abstract

Salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Polewali Mandar khususnya desa batulaya sebagian besar adalah berasal dari hutan dan lahan pertanian, akan tetapi hasil hutan saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Maka dari itu kami mengambil lokasi pengabdian ini. Disamping madu, produk yang dihasilkan lebah trigona adalah Bee pollen dan propolis. Masyarakat di Desa Batulaya Kecamatan Tinambung Sebagian besar mata penccaharaiaannya adalah petani baik petani padi, tanaman perkebunan atau petani aren, dengan keberadaan perkebunan yang luas tersedia kebutuhan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu pendampingan dan pelatihan budidaya lebah madu trigona dan pemeliharaan lebah madu, dikarenakan dalam untuk membantu perekonomian masyarakat sehingga dapat membantu lahan dipergunakan untuk lebah madu dan kelompok tani yang kurang memamhami didalam membudidayakan lebah madu dan pakan kegiatan budidaya lebah itu sendiri mengalami perkembangan jumlah koloni menjadi semakin tidak berimbang dengan luasan areal tanaman pakan yang cenderung terus menyusut akibat pengalihan penggunaan lahan masyarakat. Tujuan kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah (1) Memberikan pelatihan budidaya lebah trigona, 2) Memiliki dampak positif bagi masyarakat di dalam pembudidayaan lebah madu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yaitu pengenalan proses pembuatan madu, 3) Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan PKM ini juga akan menjadi wadah bagi kegiatan kampus merdeka yaitu Membangun Desa yang dapat diikuti oleh mahasiswa, dan diharapkan dapat meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus dalam transfer keilmuan ke masyarakat, serta hasil kerja dosen dapat digunakan oleh masyarakat.
KEGIATAN PENYUSUNAN PETA ADMINISTRASI WILAYAH DI KELURAHAN SIRINDU, KECAMATAN PAMBOANG, KABUPATEN MAJENE Syamsiar, Nur Ratika; Munaja, Rahmiyatal; Saputra, Ade Guna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.7.1.43-48

Abstract

ABSTRAKKelurahan Sirindu di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, menghadapi tantangan dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan wilayah akibat ketiadaan peta administrasi yang memadai. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyusun peta administrasi wilayah yang komprehensif dengan melibatkan aparat kelurahan dan masyarakat setempat. Data lapangan dikumpulkan secara akurat dan diolah menggunakan teknologi ARCGIS. Partisipasi aktif masyarakat dilakukan dalam validasi informasi untuk memastikan keakuratan hasil. Hasil kegiatan ini berupa peta administrasi yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemerintah setempat dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penyusunan peta administrasi yang tepat dapat memberikan dampak positif terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Sirindu. Kata kunci: Peta Administrasi, GIS, Kelurahan Sirindu, Pemetaan WilayahABSTRACTSirindu Village in Pamboang District, Majene Regency, faces challenges in planning development and managing its territory due to the lack of an adequate administrative map. This community service activity aims to develop a comprehensive administrative map by involving local government officials and the community. Field data were collected accurately and processed using ARCGIS technology. Active community participation was employed in information validation to ensure the accuracy of the results. The outcome of this activity, in the form of an improved administrative map, is expected to enhance the local government's capacity for sustainable development planning and public services. The conclusion of this activity shows that accurate administrative map development can positively impact poverty alleviation and improve the quality of life for the residents of Sirindu Village.Keywords: Administrative Map, GIS, Sirindu Village, Territorial Mapping
From ponds to prosperity: Empowering Kalukku Barat Village through participatory resource mapping and aquaculture product development Deril, Virda Evi Yanti; Mahful, Rafid; Sintia, Windy Septi; Syamsiar, Nur Ratika; Lestari, Sri Apriani Puji; Astinawaty, Astinawaty; Saputra, Ade Guna; Zani, Nanda Mutiara
Community Empowerment Vol 10 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12400

Abstract

The community engagement team collaborated with the Village Government of Kalukku Barat to optimize the management of the village's potential in the leading fishery sector, aiming for village self-reliance. Generally, this activity was conducted to maximize community participation in accelerating independent and sustainable village development by leveraging local potential and characteristics. The activities included assisting in the participatory mapping of natural resource potential and providing training in developing value-added processed aquaculture products. The outputs of the activity include a map showing the distribution of natural resource potential and the formation of a community business group focused on processing pond fishery products, namely fish floss (abon ikan) and milkfish crackers (ampang bandeng). The results of this activity also provide a clear picture to the local community, as owners and/or managers of the land, regarding how to manage their potential resources to enhance the economy independently and sustainably.