Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Unsur Hara Mikro dan Gibberelin (GA3) terhadap Hasil dan Kualitas Bunga Mawar (Rosa damascena Mill) Varietas Sexy Red Fatimah, Rahmi; Nafi'ah, Hanny Hidayati; Rahayu, Risa Sri; Nurheman, Nulsi Islami
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 6 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v6i1.1221

Abstract

Mawar varietas sexy red adalah salah satu jenis mawar yang banyak diminati konsumen karena memiliki keindahan, keharuman, dan keanggunanan. Agar mendapatkan kualitas dan hasil yang optimal terutama untuk mempercepat pembungaan dan meningkatkan kualitas bunga diperlukan aplikasi pupuk mikro dan zat pengatur tumbuh seperti giberelin. Giberelin dapat mematahkan dormansi (hambatan pertumbuhan tanaman) sehingga dapat memacu perkecambahan biji, pemanjangan sel, dan meningkatkan pembungaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis unsur hara mikro untuk mengetahui hasil dan kualias bunga mawar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan perlakuan pemberian unsur hara mikro dan ZPT yaitu boron, besi, seng, mangan, dan giberelin. Perlakuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BW1: Boron + Tanpa Giberelin, BW2 : Boron + Seng + Giberelin, BW3: Boron + Mangan + Giberelin, BW4 : Besi + Giberelin, BW5 : Boron + Seng + Mangan + Besi + Giberelin. Perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 perlakuan. Hasil penelitian pada perlakuan BW5 : Boron + seng + Mangan + Besi + Giberelin berpengaruh nyata pada semua parameter yaitu parameter tinggi tanaman 44,12 cm, jumlah daun 31 helai, jumlah kuncup 6 buah, diameter kuncup 6,4 mm, jumlah petal 26 buah dan bobot bunga 38 g.
Tanggapan Tanaman Jagung Manis terhadap Aplikasi Tiga Jenis Pupuk Nafi'ah, Hanny Hidayati; Rosmayanti, Raihan; Sativa, Novriza
Vegetalika Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.89587

Abstract

Jagung manis adalah salah satu tanaman hortikultura yang memiliki kandungan gizi yang banyak. Untuk mencapai pertumbuhan dan hasil yang baik tanaman jagung memerlukan unsur hara, karena tanah digunakan secara terus menerus sehingga menyebabkan unsur hara yang terkandung dalam tanah ikut terangkut pada saat panen dan ada pula yang terkikis oleh air hujan. Jadi penyediaan pupuk dan bahan organik adalah hal yang diperlukan untuk lahan pertanian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola Faktorial 2x2x3 dengan tiga kaliĀ  kali ulangan. Faktor pertama adalah komposisi Dosis pupuk organik (O), yaitu : o1 = 5 ton.ha-1 (1,25 kg.plot-1) dan o2 = 10 ton.ha-1 (2,25 kg.plot-1). Faktor yang kedua adalah konsentrasi pupuk hayati yang terdiri dari dua taraf h1 = tanpa pupuk hayati dan h2 = 20 ml.l-1. Faktor yang ketiga adalah dosis pupuk anorganik yang terdiri dari tiga taraf : a0 = 300 kg.ha-1 (4,8 g.tanaman-1), a1 = 225 kg.ha-1 (3,6 g.tanaman-1), a2 = 150 kg.ha-1 (2,4 g.tanaman-1). Hasil percobaan menunjukkan perlakuan pupuk organic 10 ton.ha-1, pupuk hayati 20 ml.l-1, dan pupuk anorganik 300 kg/ha dapat mengoptimalkan lahan bekas padi sehingga meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis.
Pendampingan PKK Pataruman dalam Pengenalan Aqua-Aeroponic dengan Lele dan Tower-Aeroponic Untuk Menunjang Pertanian di Perkotaan Sativa, Novriza; Nafi'ah, Hanny Hidayati; Hakiki, Nisa; Siswnto, Rama Dwi; Hayqal, Eka Putra; Sofyan, Resa Asyahro; Herawati, Ervi
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12424

Abstract

Budidaya seperti sayuran di lahan perkotaan salah satunya dapat dilakukan dengan metode hidroponik. Instalasi hidroponik yang tidak terlalu memakan tempat adalah dengan tower hidroponik dan aqua-aeroponik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan hidroponik tipe tower-aeroponik dan aqua-aeroponik untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Kelurahan Pataruman, khususnya di perumahan Pataruman Indah, Tarogong Kidul - Garut. Pelaksanaan program pengabdian ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Pataruman dan pejabat setempat yang dilaksanakan pada bulan September 2023, serta akan bekerja sama berkelanjutan untuk kegiatan program MBKM Fakultas Pertanian UNIGA kedepannya. Kegiatan meliputi proses pengenalan alat dan cara operasinya, pembibitan untuk tower-aeroponik dan jadwal serta komposisi pemberian makan lele pada aqua-aeroponic. Adanya aqua-aeroponik dapat menjadi solusi bagi sampah sisa sayuran di rumah tangga, dan menjadi salah satu alternatif budidaya sayuran di lahan perkotaan. Metode yang dilakukan untuk melihat keberhasilan acara adalah dengan melakukan pre test dan post test. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian, para peserta sangat antusias dengan pengenalan inovasi hidroponik dengan metode tower-aeroponik dan Aqua-aeroponik ini. Hasil pre test dan post test menunjukkan peserta mendapatkan wawasan baru dalam proses pengelolaan dan menambah keterampilan yang kedepannya diharapkan dapat berkelanjutan untuk membudidayakan sayuran organik di daerah perkotaan.
INTERAKSI TIGA FAKTOR PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) Homsa, Ardini Rahayunisa; Sidiq, Rifal Muhammad; Yanuar, Syifa El; Swardana, Ardli; Nafi'ah, Hanny Hidayati
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 23, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v23i1.6973

Abstract

Interaction of Three Fertilizer Factors on the Growth and Yield of Garlic (Allium sativum L.). Garlic is one of the potential commodities to be developed. One of the efforts to increase garlic production is to provide the nutrients needed. The purpose of this study was to examine the interaction between SP-18 fertilizer, ZA fertilizer and biofertilizer in increasing garlic growth and yield. The research method used is an experimental method with a Random Design Group of factorial patterns 3 x 2 x 3 repeated 2 times. Factor 1 is the dose of SP-18 (P) fertilizer which consists of 3 levels with doses: p1 (50 kg / ha), p2 (100 kg / ha), and p3 (150 kg / ha). Factor 2 is the dose of ZA (A) which consists of 2 levels with doses: a1 (225kg/ha) and a2 (300kg/ha). Factor 3 is the dose of biological fertilizer (H) which consists of 3 levels with doses: h0 (control), h1 (5 kg / ha), and h2 (10 kg / ha). The conclusion of this study is that there is an interaction between SP-18 fertilizer, ZA fertilizer and biofertilizer on garlic growth and yield. The best treatment combination is SP-18 150 kg/ha, ZA fertilizer 225 kg/ha and biofertilizer 10 kg/ha. Application of SP-18 fertilizer and ZA fertilizer can increase soil microbial activity characterized by increased garlic growth and yield.
Pengaruh Unsur Hara Mikro dan Gibberelin (GA3) terhadap Hasil dan Kualitas Bunga Mawar (Rosa damascena Mill) Varietas Sexy Red Fatimah, Rahmi; Nafi'ah, Hanny Hidayati; Rahayu, Risa Sri; Nurheman, Nulsi Islami
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 6 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v6i1.1221

Abstract

Mawar varietas sexy red adalah salah satu jenis mawar yang banyak diminati konsumen karena memiliki keindahan, keharuman, dan keanggunanan. Agar mendapatkan kualitas dan hasil yang optimal terutama untuk mempercepat pembungaan dan meningkatkan kualitas bunga diperlukan aplikasi pupuk mikro dan zat pengatur tumbuh seperti giberelin. Giberelin dapat mematahkan dormansi (hambatan pertumbuhan tanaman) sehingga dapat memacu perkecambahan biji, pemanjangan sel, dan meningkatkan pembungaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis unsur hara mikro untuk mengetahui hasil dan kualias bunga mawar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan perlakuan pemberian unsur hara mikro dan ZPT yaitu boron, besi, seng, mangan, dan giberelin. Perlakuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BW1: Boron + Tanpa Giberelin, BW2 : Boron + Seng + Giberelin, BW3: Boron + Mangan + Giberelin, BW4 : Besi + Giberelin, BW5 : Boron + Seng + Mangan + Besi + Giberelin. Perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 perlakuan. Hasil penelitian pada perlakuan BW5 : Boron + seng + Mangan + Besi + Giberelin berpengaruh nyata pada semua parameter yaitu parameter tinggi tanaman 44,12 cm, jumlah daun 31 helai, jumlah kuncup 6 buah, diameter kuncup 6,4 mm, jumlah petal 26 buah dan bobot bunga 38 g.