Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

METODE PENDIDIKAN ISLAM MASA KINI DALAM KELUARGA PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ULWAN Setiawan, Agus; Kurniawanto, Eko
EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Educasia, 1(2), 2016
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study describes the method of Islamic education in the family according to Abdullah Nashih Ulwan and relevance to education today. Approach in this research is library research. Abdullah Nashih Ulwan is a scholar who is an expert on Islamic education, anyone who wants a tarbiyah book and a discussion of modern problems is certainly not familiar to him. Abdullah Nashih Ulwan was born in 1928 AD In the Qadhi Askar area located in Bandar Halb, Syria. He grew up in a family that cling to religion and attach importance to Islamic morality in the association and muamalat fellow human beings. Abdullah Nashih Ulwan based all his ideas and thoughts on the Qur'an and the hadith of the Prophet. Then illustrates his explanation of what the Prophet did, his companions and salafs who were as good as a Sunni and an activity within the Muslim Brotherhood's organization, almost did not take the reference of Western thinkers except under certain circumstances, the thought was influenced by the thought of jama 'Ah. Ikhwanul Muslimin, he is an activist in the organization. The result of this study of Islamic education in its implementation requires appropriate methods to deliver educational activities towards the desired goals. However good and perfect Islamic educational material will not mean anything, when it does not have the right method or way of transforming it. According to Abdullah Nashih Ulwan there are five methods, namely: education by example, education by habituation, education with wise counsel, education with attention and monitoring and education with appropriate rewards and punishments. Five methods of Islamic education in the family according to Abdullah Nashih Ulwan there is relevance to education today.
Analisis Peran Pembina Pramuka Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar Afdal, Afdal; Kurniawanto, Eko; Bilung, Wendi Linus
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 9 No. 1 (2024): June
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa masih banyak peserta didik yang memiliki sifat yang kurang baik. Banyak peristiwa yang menunjukkan karakter siswa yang kurang baik di lingkungan sekolah, misalnya siswa suka mengganggu temannya saat belajar, tidak bertanggung jawab dengan ucapannya kepada teman, tidak disiplin dan mandiri,  dan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pembina pramuka dalam membnetuk karakter peserta didik di SDN 004 Samarinda Utara, khususnya disiplin tanggung jawab dan kemandirian siswa melalui kegiatan kepramukaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, pembina pramuka, serta peserta didik kelas tinggi yang mengikuti kegiatan pramuka. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Pembina pramuka telah melakukan tugasnya dengan baik, selain mandiri dan disiplin juga sebagai motivator, pendamping, teladan, fasilitator, informator, dan pengganti orang tua bagi peserta didik. Luaran yang ditargetkan adalah Jurnal Nasional Sinta.  
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI CALON GURU SD: Teknologi Digital, Pendidikan Islam, Guru Kurniawanto, Eko
SISTEMA: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Sistema: Jurnal Pendidikan
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, of Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/sjp.v4i2.1599

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, peran teknologi digital dalam pendidikan semakin penting. Pemanfaatan teknologi digital telah membuka peluang baru dalam pembelajaran, termasuk dalam konteks pendidikan agama. Agama Islam sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan memiliki peran sentral dalam pendidikan anak-anak, termasuk di Sekolah Dasar (SD). Pendidik yang mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik memiliki potensi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam dan interaktif, serta mampu membantu membentuk karakter anak-anak sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis bagaimana teknologi digital dapat dioptimalkan dalam konteks pendidikan agama Islam di tingkat SD, khususnya dalam persiapan calon guru SD, diharapkan dapat ditemukan strategi-strategi efektif dalam memadukan nilai-nilai keislaman dengan perkembangan teknologi digital guna meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di SD serta mempersiapkan calon guru SD yang mampu berinovasi dalam pembelajaran. Penelitian pustaka ini akan menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk menginvestigasi pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan Agama Islam bagi calon guru Sekolah Dasar (SD). Pendekatan ini akan memungkinkan peneliti untuk menggali dan menganalisis informasi yang relevan dari sumber-sumber teks dan literatur yang ada. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter, moral, dan nilai-nilai keislaman siswa sejak usia dini. Guru SD memiliki tanggung jawab besar sebagai fasilitator pembelajaran dan teladan yang baik, mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan teknologi digital untuk membuat pembelajaran lebih efektif dan menarik.
"Integrasi Pendidikan Islam dalam Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur" Kurniawanto, Eko
SISTEMA: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Sistema: Jurnal Pendidikan
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, of Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/sjp.v5i1.1713

Abstract

This study aims to analyze the integration of Islamic education in elementary school teacher education programs through a literature review. In the context of globalization and modernization, religious education plays a crucial role in shaping the character and morals of students. The Elementary School Teacher Education (PGSD) program is expected to produce graduates who not only have high academic competence but also possess strong character in accordance with Islamic values. The research method used is library research, which involves analyzing various relevant literature sources, including books, journals, articles, and educational policy documents. This study identifies several important aspects in the integration of Islamic education, such as curriculum, teaching methods, the role of teachers, and evaluation.The results of the study indicate that the integration of Islamic education in the PGSD program can be carried out through several approaches, such as comprehensive curriculum development, continuous teacher training, and holistic assessment. Additionally, the role of teachers as role models is very important in internalizing Islamic values to students. Challenges faced include limited resources, resistance to change, and the gap between theory and practice. Thus, this study concludes that the integration of Islamic education in the PGSD program requires synergistic cooperation between various parties, including the government, educational institutions, teachers, and the community. This effort is expected to shape the next generation that is not only intellectually smart but also has good character and noble morals. Keywords: Integration of Islamic education, teacher education program, elementary school, literature review, character, curriculum.
PENGOLAHAN PUPUK KANDANG OLEH DOSEN DAN MAHASISWA KELAS 4E PGSD UWGM UNTUK DIDISTRIBUSIKAN DI RT 35 GANG SAYUR SAMARINDA UTARA TAHUN 2024 Afdal, Afdal; Kurniawanto, Eko; Herwin, Herwin; Rahmanto, Ihwan; Haidir, Muhammad; Anwar, Fozi; Astuti, Feri Dwi
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengolahan pupuk kendang ini kami lakukan karena terlihat semakin banyaknya warga di TR 35 samarinda utara yang hobi menanam sayur dan tanaman hias, bahkan sampai nama gangnya saja diberi nama Gang Sayur. Kami melihat bahwa tanah yang ada di Gang Sayur sebenarnya kurang subur karena merupakan bekas tambang sehingga PH tanahnya kurang memungkinkan tanaman dapat tumbuh dengan baik. Banyak masyarakat yang membeli pupuk kendang untuk digunakan sebagai media tanam, baik tanaman sayaur maupum pada tanaman hias seperti bunga berdaun dan kaktus. Kami dari dosen PGSD UWGM bersama mahasiswa semester 4 kelas 4E (Kelas Kukar tahun 2024) berinisiatif untuk megelolah pupuk kendang dengan sekam dan tanah agar menjadi pupuk yang baik untuk tanaman dan berencana untuk menyalurkan pada masyarakat yang membutuhkan khususnya di Gang Sayur Samarinda Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat yang hobi menanam tanaman dengan memberikan pupuk kendang sebagai media yang baik untuk digunakan dalam bercocok tanam khususnya masyarakat yang ada di Gang Sayur Samarinda Utara. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 25 mahasiswa kelas 4E dan 2 dosen PGSD UWGM, pada kegiatan ini, mahasiswa dan dosen menyiapkan pupuk kendang, sekam bakar dan tanah dengan perbandingan 1:1:1, setelah dicampurkan pupu kendang ini didimkan selama 7 sampai 10 hari untuk proses pembusukan, setelah itu pupuk kendang siap untuk didistribusikan. Adapun rencana luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah jurnal nasional.
Implementasi Kooperatif Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPAS Siswa Kelas V di SDN 027 Samarinda Ulu putri sabela; Adianto, Samsul; Kurniawanto, Eko
SISTEMA: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): SISTEMA: Jurnal Pendidikan
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, of Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/sjp.v6i1.2211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kooperatif. terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa kelas V SDN 027 Samarinda Ulu. Pembelajaran kooperatif mempunyai manfaat atau keuntungan yang lebih besar dalam memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka. Fokus penelitian juga termasuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 027 Samarinda Ulu. Teknik pengumpulan data meliputi observasi kegiatan belajar mengajar, wawancara dengan guru kelas dan siswa, dan dokumentasi pendukung lainnya. Instrumen penelitian terdiri dari wawancara pedoman, lembar observasi, dan pedoman dokumentasi. Analisis data Teknik-teknik tersebut meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan partisipasi siswa, memperkuat pemahaman konseptual, dan mendorong kerjasama keterampilan. Tantangan yang dihadapi meliputi perbedaan partisipasi siswa dan keterbatasan waktu diskusi. Namun, guru mampu mengatasi kendala ini melalui peran aktif sebagai fasilitator pembelajaran. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif; IPA dan IPS (IPAS); Konseptual Pemahaman; Teka-teki; Siswa
Implementasi Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Kurniawanto, Eko
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v4i2.1072

Abstract

Di era globalisasi, pendidikan karakter menjadi perhatian utama dalam mencetak generasi berkualitas, terutama bagi calon guru sekolah dasar yang bertanggung jawab atas perkembangan siswa. Namun, Pendidikan Agama Islam (PAI) sering belum sepenuhnya diintegrasikan dalam pembentukan karakter calon guru. Penelitian ini bertujuan mengungkap implementasi PAI dalam membentuk karakter mahasiswa calon guru sekolah dasar serta kontribusinya bagi pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis literatur relevan terkait pendidikan agama dan pengembangan karakter. Hasil kajian menunjukkan bahwa PAI berperan signifikan dalam menanamkan nilai moral dan etika, memperkuat karakter mahasiswa, mendorong sikap tanggung jawab, dan mempersiapkan mereka sebagai teladan bagi siswa. Implikasi praktis penelitian ini menegaskan bahwa integrasi PAI dalam kurikulum pendidikan guru penting untuk membentuk identitas moral sekaligus memberikan pemahaman akademis. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan metode pembelajaran holistik di perguruan tinggi dan menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya.   In the globalization era, character education is a key concern in preparing quality generations, especially for prospective primary school teachers. However, Islamic Religious Education (IRE) is often not fully integrated into teacher character formation. This study aims to examine the implementation of IRE in shaping the character of prospective primary school teachers and its contribution to character education. The method employed is library research, analyzing relevant literature on religious education and character development. Findings show that IRE plays a crucial role in instilling moral and ethical values, strengthening students’ character, fostering responsibility, and preparing them as role models for pupils. The practical implication emphasizes the importance of integrating IRE into teacher education curricula to form moral identity alongside academic competence. This study contributes to developing holistic learning methods in higher education and serves as a reference for future research.