Reni Ardiana
Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Widiya Gama Mahakam Samarinda

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Media Berbasis TIK untuk Pembelajaran Anak Usia Dini Reni Ardiana
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i1.117

Abstract

Media pembelajaran merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima suatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media di mana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar peluang terjadinya verbalisme. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui implementasi media berbasis TIK dalam pembelajaran anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah brain storming. Instrumen yang digunakan adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode pengamatan berperanserta (observasi partisipatif), sebagai tekhnik utama untuk mengumpulkan data. Metode wawancara mendalam yang dilakukan terhadap guru  dalam pengumpulan data yang berhubungan dengan pelaksanaan. Metode dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data di lapangan. Tekhnik analisis data yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber baik dari pengamatan, catatan lapangan, dan wawancara. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan bentuk sosialisasi di sekolah PAUD dengan harapan dapat mengenalkan teknologi informasi pada anak usia dini , dan untuk mengetahui sejauh mana  guru mengimplementasikan media berbasis TIK untuk pembelajaran anak usia dini. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengenalkan teknologi informasi pada anak usia dini, dan untuk mengentahui manfaat penerapan TIK dalam pembelajaran anak usia dini.
Pembinaan Ibadah Shalat Pada Anak dalam Keluarga Andi Aslindah; Reni Ardiana
Communio: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): COMMUNIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Literasi Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The most important and first role of the family is in instilling religious values, including fostering prayer worship which is one of the obligations for Muslims. In fostering prayer worship for children, including for early childhood, it is a job that requires time and high patience. Not only occasionally in instilling the habit of worshiping prayers and other religious and moral values in children, but it should be continuous and uninterrupted. However, fostering prayer worship from an early age in children is not an easy job. Because in reality there are not a few children who have reached the age of puberty but have not performed the prayers regularly and correctly. Therefore, parents need to understand the methods and patterns of coaching what needs to be done in instilling the habit of praying in children from an early age.
PERAN GURU DALAM PERKEMBANGAN NILAI-NILAI MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ISLAM TERPADU INSAN CITA MADANI SAMARINDA Reni Ardiana; Dewi Nanna; Rizqi Syafrina
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14 No 2 (2023): November: Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini merupakan masa yang tepat untuk melakukan pendidikan. Pada masa ini anak sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa. Salah satunya Perkembangan nilai moral yang dimana seseorang anak ditentukan oleh perilaku baik dan buruk sehingga terbentuknya nilai moral sesorang yang diperoleh melalui proses yang panjang. Oleh sebab itu perlunya peran guru berkewajiban untuk melanjutkan dan memberikan pendidikan yang baik setelah orangtua dan mengembangkan setiap perkembangan moral agar mereka tumbuh menjadi anak yang memiliki nilai moral yang baik. Berdasarkan hasil observasi awal melalui proses belajar mengajar di dalam kelas yang ditemukan beberapa kasus yaitu mengenai perilaku tidak jujur dalam melakukan tindakan terhadap temannya dan masih sering membuang sampah sembarangan didalam kelas sehingga proses pembelajaran kurang nyaman. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana peran guru dalam perkembangan nilai-nilai moral anak di usia 5-6 tahun di Tk Islam Terpadu Insan Cita Madani Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian dan informan ini adalah guru kelas, kepala sekolah dan orangtua siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru dalam perkembangan nilai moral anak di usia 5-6 tahun di TK Islam Terpadu Insan Cita Madani Kota Samarinda ini ada 4 peran yang dapat dilakukan guru. Peran guru sebagai fasilitator yang membantu anak belajar melalui media dan alat bahan yang mendukung perkembangan moral. Peran guru sebagai motivator dapat memberikan motivasi serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dari rencana kegiatan pembelajar seperti memberikan penghargaan, pujian, reward, bertepuk tangan dan sebagainya. Peran guru sebagai evaluator yang dapat mencatat detail tentang tahap perkembangan dan mengevaluasi kemampuan anak dalam belajar. Peran guru sebagai pembimbing memiliki beberapa cara untuk mengarahkan anak untuk berbuat baik, mencontohkan hal dan perilaku yang sopan
Sosialisasi pentingnya menabung untuk anak usia dini di tk darul falah 10 samarinda Reni Ardiana; Andi Aslindah; Rinawati Hartanti
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 7 No. 1 (2024): May: Applied Research and Community Service
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of socialization regarding the importance of saving in early childhood at Darul Falah 10 Samarinda Kindergarten has been successfully carried out with a structured and systematic approach. The preparation process involves intensive coordination with the school, the use of materials appropriate for their age, and special training for facilitators. During the implementation of the activity, children were involved in interesting story interactions, the use of educational videos, as well as hands-on practice of saving using piggy banks and making bank visits. The evaluation of this activity showed the level of active participation of children and positive responses from teachers, with 90% of respondents considering this activity to provide significant benefits. It is hoped that this approach can contribute to helping children understand and apply sustainable saving habits, fully supported by the active role of schools and family support in forming a positive attitude towards financial management from an early age
Gambaran Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Di KB Ceria Bahau Malinau: Sulau Lugi, Ika Apriati Widya Puteri*,Reni Ardiana Sulau Lugi; Ika Apriati Widya Puteri; Reni Ardiana
JPGENUS: Jurnal Pendidikan Generasi Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Generasi Nusantara (JPGENUS)
Publisher : Samudra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61787/hdv9cx85

Abstract

Perencanaan pembelajaran merupakan langkah yang sangat penting sebelum pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau beberapa istilah lain seperti desain pembelajaran dan skenario pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran penerapan RPP di KB Ceria Bahau Malinau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naratif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang guru dan 2 orang informan. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan RPP di KB Ceria Bahau Malinau belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, karena tidak semua aturan dari pusat yang mengacu pada rambu-rambu RPP berbasis Kurukulum Merdeka Belajar dapat dilaksanakan. Guru yang menerapkan RPP dengan baik dapat memperhatikan peserta didik dalam pembelajaran, serta mengetahui minat, bakat, dan kemampuan awal peserta didik. Namun bagi guru yang kadang-kadang dan sama sekali tidak menggunakan RPP dalam pembelajaran maka guru tersebut tidak dapat mengidentifikasi perbedaan setiap individual peserta didik berdasarkan kemampuan setiap anak yang berbeda. Guru juga kurang mengetahui daya tangkap setiap anak ketika menerima pengetahuan yang disampaikan.