Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Geoscience Engineering and Energy (JOGEE)

ANALISIS FAKTOR KEAMANAN GEOMETRI LERENG DISPOSAL TAMBANG TERBUKA BATUBARA PT.PETROSEA, KALIMANTAN TIMUR: ANALYSIS OF SAFETY FACTORS FROM GEOMETRY DISPOSAL OPEN PIT COAL MINING PT. PETROSEA, EAST KALIMANTAN Saragih, Christmas Age Putra; Adhitama, Ramadhan; Barus, Rico; Jambak, Moehammad Ali
Journal of Geoscience Engineering and Energy (JOGEE) VOLUME 4, NOMOR 1, FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jogee.v4i1.14411

Abstract

Lereng yang tidak stabil menjadi masalah dalam proses pertambangan batubara maupun mineral di ruang terbuka. . Salah satu perusahaan pertambangan yang berlokasi di daerah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yaitu PT. Petrosea. Dimana pada daerah penelitian memiliki beberapa lereng yang sudah ditimbun dan perlu dilakukan evaluasi factor keamanannya agar aktivitas pertambangan selalu berjalan tanpa gangguan. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi kestabilan lereng pada penelitian adalah Limit Equilibrium Methode dimana menggunakan uji triaxial material pada timbunan. Pada daerah penelitian didapati timbunan disposal yang memiliki factor keamanan >1,25.
ANALISIS SIMPANGAN PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI FIELDMOVE CLINO DAN KOMPAS GEOLOGI DI DAERAH RUMPIN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT: ANALYSIS OF MEASUREMENT DEVIATIONS USING THE FIELDMOVE CLINO APPLICATION AND GEOLOGICAL COMPASS IN RUMPIN AND SURROUNDING AREA, BOGOR REGENCY, WEST JAVA PROVINCE Widya Permana, Made Deva; Adhitama, Ramadhan; Herdiansyah, Firman
Journal of Geoscience Engineering and Energy VOLUME 6, NOMOR 2, AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/

Abstract

Penelitian dilakukan di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang memiliki keberagaman geologi akibat aktivitas tektonik dan minim penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengukuran struktur geologi menggunakan kompas geologi dan aplikasi FieldMove Clino, didukung data sekunder berupa studi literatur dan peta digital. Data kekar dianalisis menggunakan perangkat lunak Stereonet untuk pola distribusi dan perhitungan penyimpangan antara alat ukur. Hasil menunjukkan rata-rata penyimpangan sudut 5,65o dengan simpangan baku 2,87o, menunjukkan akurasi konsisten pada kedua metode. Penelitian ini membuktikan bahwa kompas geologi dan FieldMove Clino efektif digunakan untuk pengukuran struktur geologi di wilayah kompleks, serta memberikan kontribusi penting bagi pengembangan metode analisis geologi. The study focuses on the geological diversity of Rumpin District, Bogor Regency, West Java, an area with limited previous research. Tectonic activity in the region provides critical data for understanding past geological events, reflected in surface landforms like valleys and ridges. Primary data were collected using a geological compass and the FieldMove Clino application, supported by secondary data from GIS analysis and literature studies. Field measurements followed predetermined paths, incorporating photographs and geographic coordinates. Analysis using Stereonet software revealed minor deviations between tools, with an average angle mismatch of 5.65° and a standard deviation of 2.87°. These findings confirm the consistency and reliability of both tools in measuring geological structures. This research highlights the effectiveness of combining traditional and digital tools for accurate field measurements.
GEOLOGI DAN POLA SEBARAN BATUBARA PADA DAERAH KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN: GEOLOGY AND COAL DISTRIBUTION PATTERN IN TABALONG REGENCY, SOUTH KALIMANTAN Rahman, Arif; Adhitama, Ramadhan
Journal of Geoscience Engineering and Energy VOLUME 6, NOMOR 2, AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/

Abstract

Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi batubara yang cukup signifikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi geologi dan menganalisis pola sebaran batubara di wilayah tersebut. Data yang digunakan meliputi peta geologi, geomorfologi, data struktur geologi, data singkapan, dan data topografi yang diperoleh dari PT Mahakarya Bangun Persada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian terbagi menjadi dua bentuk lahan, yaitu bentuk lahan perbukitan denudasional bergelombang lemah (D1) dan perbukitan vulkanik tersayat tajam (V1). Secara stratigrafi, wilayah ini terdiri atas tiga satuan batuan yang tersusun dari yang termuda hingga tertua, yaitu satuan batulanau, satuan batulempung, dan satuan batuan andesit. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian meliputi antiklin dan kekar. Pola sebaran batubara di wilayah ini menunjukkan arah strike barat laut (northwest) dan dipping ke timur laut (northeast). Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam kegiatan eksplorasi dan perencanaan tambang batubara secara lebih efisien dan berkelanjutan. Tabalong Regency, South Kalimantan, is known as one of the areas with significant coal potential in Indonesia. This study aims to examine the geological conditions and analyze the coal distribution pattern in the area. The data used include geological maps, geomorphology, geological structure data, outcrop data, and topographic data obtained from PT Mahakarya Bangun Persada. The results of the study indicate that the study area is divided into two main landforms, namely weakly converted denudational hills (D1) and sharply incised volcanic hills (V1). Stratigraphically, this area consists of three rock units arranged from the youngest to the oldest, namely siltstone units, mudstone units, and andesite rock units.The geological structures that develop in the study area include anticlines and fractures. The coal distribution pattern in this area shows a northwest strike direction (northwest) and a slope to the northeast (northeast). This study is expected to be a reference in coal mining exploration and planning activities more efficiently and sustainably.