Djufri, Andi Takdir
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ETIKA DAN AKHLAK DALAM HADIS (Kajian Tematik untuk Generasi Milenial) Djufri, Andi Takdir; Hafid, Erwin; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jad.v8i2.3091

Abstract

Etika dan akhlak merupakan inti ajaran Islam yang berfungsi sebagai panduan moral dan pembentuk karakter umat manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai etika dan akhlak yang terdapat dalam hadis secara tematik, khususnya dalam konteks tantangan yang dihadapi generasi milenial. Generasi milenial dihadapkan pada berbagai persoalan, seperti krisis identitas, pengaruh budaya global, dan dampak negatif dari perkembangan teknologi modern. Oleh karena itu, diperlukan pedoman yang mampu memberikan arah moral yang kokoh untuk menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip Islam. Hadis Nabi Muhammad SAW menjadi sumber penting dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai etika dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik (maudhu’i), dengan cara mengumpulkan hadis-hadis yang relevan dengan tema etika dan akhlak, kemudian dianalisis dan dikontekstualisasikan dengan kehidupan generasi milenial. Penelitian ini mengidentifikasi sejumlah nilai inti dalam hadis, seperti kejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan, empati, dan kasih sayang, yang menjadi elemen kunci dalam pembentukan karakter generasi muda. Pendekatan ini memungkinkan terjadinya dialog antara tradisi Islam dengan kebutuhan kontemporer, sehingga hadis dapat dijadikan rujukan praktis dalam membangun kepribadian yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai luhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai etika dan akhlak dalam hadis sangat relevan untuk menjawab tantangan generasi milenial, baik dalam aspek sosial, spiritual, maupun profesional. Kajian ini menekankan pentingnya revitalisasi ajaran etika dan akhlak untuk menghadirkan solusi terhadap krisis moral yang melanda masyarakat modern. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari, generasi milenial dapat menjadi individu yang tidak hanya sukses secara duniawi tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang mendalam. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan tematik terhadap hadis sebagai upaya untuk menjembatani ajaran Islam dengan tantangan era globalisasi. 
PERTIMBANGAN SOSIOLOGIS PENOLAKAN PORNOGRAFI DI INDONESIA Djufri, Andi Takdir; Kurniati, Kurniati; Mustafa, Zulhas’ari
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jad.v8i2.3255

Abstract

Penelitian ini mengkaji resistensi masyarakat Indonesia terhadap pornografi dari perspektif sejarah sosial hukum Islam. Latar belakang isu ini berakar pada internalisasi nilai agama, akulturasi adat, dan interaksi dengan hukum negara, di mana pornografi dipandang sebagai ancaman terhadap moralitas publik dan identitas nasional. Tujuan penelitian adalah menganalisis akar historis norma sosial anti-pornografi berbasis hukum Islam, peran institusi dan gerakan sosial Islam dalam membentuk opini publik, serta faktor-faktor sosiologis yang melatarbelakangi resistensi tersebut. Metodologi yang digunakan berupa pendekatan kualitatif historis-sosiologis dengan analisis terhadap teks keagamaan, dokumen hukum, serta praktik sosial. Penelitian menemukan bahwa resistensi terhadap pornografi di Indonesia adalah hasil akumulasi panjang internalisasi nilai Islam melalui pesantren, fatwa MUI, advokasi ormas Islam, hingga legislasi UU Pornografi, sekaligus mencerminkan dialektika antara modernitas, budaya lokal, dan pertahanan identitas keislaman dalam masyarakat pasca kolonial
ETIKA DAN AKHLAK DALAM HADIS (Kajian Tematik untuk Generasi Milenial) Djufri, Andi Takdir; Hafid, Erwin; Sakka, Abdul Rahman
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jad.v8i2.3091

Abstract

Etika dan akhlak merupakan inti ajaran Islam yang berfungsi sebagai panduan moral dan pembentuk karakter umat manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai-nilai etika dan akhlak yang terdapat dalam hadis secara tematik, khususnya dalam konteks tantangan yang dihadapi generasi milenial. Generasi milenial dihadapkan pada berbagai persoalan, seperti krisis identitas, pengaruh budaya global, dan dampak negatif dari perkembangan teknologi modern. Oleh karena itu, diperlukan pedoman yang mampu memberikan arah moral yang kokoh untuk menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip Islam. Hadis Nabi Muhammad SAW menjadi sumber penting dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai etika dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik (maudhu’i), dengan cara mengumpulkan hadis-hadis yang relevan dengan tema etika dan akhlak, kemudian dianalisis dan dikontekstualisasikan dengan kehidupan generasi milenial. Penelitian ini mengidentifikasi sejumlah nilai inti dalam hadis, seperti kejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan, empati, dan kasih sayang, yang menjadi elemen kunci dalam pembentukan karakter generasi muda. Pendekatan ini memungkinkan terjadinya dialog antara tradisi Islam dengan kebutuhan kontemporer, sehingga hadis dapat dijadikan rujukan praktis dalam membangun kepribadian yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai luhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai etika dan akhlak dalam hadis sangat relevan untuk menjawab tantangan generasi milenial, baik dalam aspek sosial, spiritual, maupun profesional. Kajian ini menekankan pentingnya revitalisasi ajaran etika dan akhlak untuk menghadirkan solusi terhadap krisis moral yang melanda masyarakat modern. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari, generasi milenial dapat menjadi individu yang tidak hanya sukses secara duniawi tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang mendalam. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan tematik terhadap hadis sebagai upaya untuk menjembatani ajaran Islam dengan tantangan era globalisasi. 
PERTIMBANGAN SOSIOLOGIS PENOLAKAN PORNOGRAFI DI INDONESIA Djufri, Andi Takdir; Kurniati, Kurniati; Mustafa, Zulhas’ari
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jad.v8i2.3255

Abstract

Penelitian ini mengkaji resistensi masyarakat Indonesia terhadap pornografi dari perspektif sejarah sosial hukum Islam. Latar belakang isu ini berakar pada internalisasi nilai agama, akulturasi adat, dan interaksi dengan hukum negara, di mana pornografi dipandang sebagai ancaman terhadap moralitas publik dan identitas nasional. Tujuan penelitian adalah menganalisis akar historis norma sosial anti-pornografi berbasis hukum Islam, peran institusi dan gerakan sosial Islam dalam membentuk opini publik, serta faktor-faktor sosiologis yang melatarbelakangi resistensi tersebut. Metodologi yang digunakan berupa pendekatan kualitatif historis-sosiologis dengan analisis terhadap teks keagamaan, dokumen hukum, serta praktik sosial. Penelitian menemukan bahwa resistensi terhadap pornografi di Indonesia adalah hasil akumulasi panjang internalisasi nilai Islam melalui pesantren, fatwa MUI, advokasi ormas Islam, hingga legislasi UU Pornografi, sekaligus mencerminkan dialektika antara modernitas, budaya lokal, dan pertahanan identitas keislaman dalam masyarakat pasca kolonial
TELAAH HUKUM ATAS PERKEMBANGAN DAN PENGARUH PEMIKIRAN DAN AJARAN SUFISME DI ERA KONTEMPORER Djufri, Andi Takdir; Latif, Muhaemin; Mustafa, Mustari
Jurnal To Ciung : Jurnal Ilmu Hukum Vol. 5 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64078/tociung.v5i1.3130

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi perkembangan dan pengaruh pemikiran dan ajaran tasawuf di era kontemporer, dengan penekanan pada relevansi dan fleksibilitasnya dalam menghadapi dinamika modernitas. Tasawuf yang dikenal sebagai Islam berdimensi esoteris tidak hanya mampu bertahan dalam perubahan zaman, namun juga mengalami transformasi signifikan dalam pola pengajarannya, metode penyebarannya, dan interaksi sosialnya. Kajian ini menguraikan bagaimana tasawuf bergerak dari tradisi yang lebih eksklusif menuju pendekatan yang inklusif dan universal, sehingga relevan dalam konteks meningkatnya kebutuhan spiritual individu modern. Penelitian ini juga menyoroti peran tasawuf dalam menjawab tantangan globalisasi, seperti krisis identitas, konflik antar budaya, dan kekosongan spiritualitas, dengan menawarkan nilai-nilai universal seperti cinta, perdamaian, dan toleransi. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi pengaruh tasawuf di berbagai sektor, termasuk seni, sastra, pendidikan, dan dialog antaragama, yang mencerminkan kekayaan kontribusinya dalam membangun keharmonisan sosial. Dengan pendekatan interdisipliner, penelitian ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana tasawuf tidak hanya bertahan, namun juga berkembang sebagai sumber inspirasi spiritual dan sosial di tengah kemajuan teknologi dan pluralisme budaya.