Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Rasio Karbomer dan HPMC Terhadap Karakteristik dan Stabilitas Fisik Emulgel Minyak Ikan Salmon Rakhma, Dita Nurlita; Najih, Yuli Ainun; Eka Pratiwi, Fadhilah
Journal of Pharmacy and Science Vol. 5 No. 2 (2020): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v5i2.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio gelling agent Karbomer dan HPMC terhadap karakteristik dan stabilitas fisik emulgel minyak ikan salmon. Pada penelitian ini digunakan minyak ikan salmon sebagai bahan aktif karena mengandung Omega-3 yaitu EPA dan DHA yang berkhasiat sebagai antiiflamasi secara topikal. Rasio karbomer:HPMC yang digunakan yaitu 2:0 (FI), 0:2 (FII), 0,5 :1,5 (FIII) dan 1:1 (FIV). Pengujian yang dilakukan meliputi pH, viskositas, dan daya sebar. Pengujian stabilitas fisik yang dilakukan meliputi uji sentrifugasi dan cycling test. Pada uji pH diperoleh hasil semua formula memenuhi rentang pH kulit. Pada pengukuran viskositas dan daya sebar terdapat perbedaan bermakna pada masing-masing formula (p<0,05) dimana FI memiliki viskositas yang paling tinggi dan untuk uji daya sebar menunjukkan bahwa FII mempunyai nilai daya sebar paling tinggi. Pada uji stabilitas fisik baik uji cycling test maupun sentrifugasi menunjukkan bahwa perbedaan rasio gelling agent tidak memberikan pengaruh terhadap stabilitas fisik emulgel minyak ikan salmon pada FI, FIII, dan FIV. Namun memberikan pengaruh pada FII dengan rasio gelling agent Karbomer:HPMC (0:2) yang ditunjukkan dengan pemisahan fase pada uji sentrifugasi. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan rasio gelling agent karbomer:HPMC memberikan pengaruh terhadap karakter dan stabilitas fisik emulgel minyak ikan salmon.
Karakterisasi Sistem Dispersi Padat Meloksikam Dengan Matriks PEG 6000 Dan Poloxamer 188 Dibuat Dengan Menggunakan Metode Peleburan Najih, Yuli Ainun; Nailufa, Yuyun; Rakhma, Dita Nurlita; Widjaja, Bambang; Silviyah, Lailatul; Mujahida, Choirun
Journal of Islamic Pharmacy Vol 6, No 1 (2021): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v6i1.11284

Abstract

Meloxicam is included in the class II Biopharmaceutical Classification System (BCS). This drug has low solubility and high permeability. The solubility is one of the factors that affect in the dissolution rate of drug. One of the effort to increase dissolution of meloxicam is by forming a solid dispersion system made using melting method. The addition of PEG 6000 and poloxamer 188 carriers determine in the solid dispersion system aims to increase the dissolution rate of meloxicam. The purpose of this study is to characterize the meloxicam solid dispersion system with PEG 6000 and poloxamer 188 matrices at a ratio of 99:1 and 98:2 made by the melting method when compared with the physical mixture and its pure compound using Powder X-Ray Diffaction, DSC and FTIR. The results of meloxicam solid dispersion with a ratio 99:1 and 98:2 showed the disappearance of the typical peak of meloxicam at an angel of 2θ 6.5° and 11.2°. The thermogram data using DSC shows a decrease in melting point of solid dispersion system with a ratio of 99:1 and 98:2 namely 64.33°C and 64.21°C. The result of the characterization of meloxicam solid dispersion with FTIR showed that the identified spectrum were in the spectrum range of meloxicam, PEG 6000, poloxamer 188 indicating there was no incteraction in the meloxicam solid dispersion system.Keywords: Meloxicam, PEG 6000, Poloxamer 188, Solid Dispersion, Melting Method, Characterization
FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOEMULSI EKSTRAK ETANOL 96% CUMI-CUMI (Loligo Sp) DAN VIRGIN COCONUT OIL Najih, Yuli Ainun; Halim, Wenny Carmen Isoka; Mazidah, Ellen Nadhira; Ghaliyah, Talitha Sahda Rahmah; Kartosinggih, Michelle Eloy Fariyanto; Rofiq, Aichi Ainur
Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS) Vol. 6 No. 02 (2025): HERCLIPS VOL 06 NO 02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/herclips.v6i02.8335

Abstract

Cumi-cumi (Loligo Sp) salah satu biota laut yang mengandung lecithin, kolagen, dan memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang efektif untuk mencegah scavenger dan menurunkan stress oksidatif radikal bebas. Permasalahan yang timbul dari penggunaan bahan laut adalah kelarutan, ukuran partikel yang besar sehingga sukar menembus lapisan kulit dan tidak stabil saat formulasikan dalam bentuk sediaan. Tujuan Penelitian ini adalah membuat formula cumi-cumi (Loligo Sp) dalam sistem nanooemulsi dan karakterisasinya. Penelitian diawali dengan optimasi sistem nanoemulsi dengan sonikator ekstrak cumi-cumi (loligo Sp), VCO (fase minyak), dan PEG-7 (surfaktan). Hasil yang diperoleh terdapat 3 formula dengan perbandingan ekstrak:minyak:surfaktan F5 (0,4:15:70), F6 (0,4:20:60), dan F11 (0,4:2:85) yaitu uji organoleptik ekstrak cumi-cumi dan sediaan nanoemulsi tidak menunjukkan perbedaan tiap formula. Hasil ukuran partikel diperoleh berturut-turut 14,97nm , 24,70nm , 45 nm ; uji turbidimetri 3,37 NTU, 3,09 NTU, 4,77 NTU; Uji pH 6,44; 6,46; 6,45 ; uji antioksidan (DPPH) ekstrak diperoleh 1,5948 dan nanoemulsi 0,0480; uji viskositas 129,1 cp; 143,30 cp; 159,63 cp. Hasil uji stabilitas fisik metode cycling test pH dan viskositas menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara pH dan viskositas sebelum dan sesudah cycling test. Uji stabilitas fisik metode sentrifugasi didapatkan hasil sediaan stabil tidak terjadi pemisahan fase minyak dan air. Formulasi ekstrak etanol 96% cumi-cumi (loligo Sp) dan Virgin Coconut Oil yang optimal berdasarkan hasil evaluasi karakteristik fisik dan uji stabilitas adalah formula 5.
Optimalisasi Penggunaan Obat Tradisional Saat Pandemi COVID-19 Ditinjau Dari Presepsi Dan Perilaku Masyarakat Kresnamurti, Angelica; Izazi, Farizah; Rakhma, Dita Nurlita; Nailufa, Yuyun Nurlita; Najih, Yuli Ainun
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol. 3 No. 01 (2022): IJCDH Vol 03 No 01
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v3i01.4237

Abstract

Pada masa pandemi covid-19, meningkatkan sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu upaya penting sebagai pertahanan tubuh melawan virus. Penggunaan obat tradisional menjadi salah satu upaya yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tingkat pengetahuan masyarakat yang beragam tentang obat tradisional, menyebabkan perbedaan persepsi dan perilaku masyarakat. Untuk mengetahui persepsi dan perilaku masyarakat terhadap Obat Tradisional terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh, cara penggunaan, dan pembuatannya selama masa pandemi Covid-19, maka dilakukan survey secara online, dan didapatkan 310 responden. Berdasarkan hasil survey didapatkan bahwa responden menunjukkan ketidaktauan isi jamu yang dibeli, membeli produk tanpa register BPOM, dan menggunakan jamu dengan jumlah bahan >5jenis/hari. Bahan jamu yang paling banyak dipilih responden untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada masa pandemi ini adalah Jahe, Kunyit, Temulawak, Jahe Merah, dan Empon-empon. Kesimpulan pada survey ini adalah bahwa responden berpersepsi positif dalam penggunaan OTI untuk peningkatan daya tahan tubuh dalam mencegah Covid-19 namun belum terlihat hubungan antara persepsi dan perilaku responden dalam penggunaan OTI. Selain itu analisis perilaku responden terkait cara mendapatkan, mengkonsumsi OTI dan membuat jamu masih terdapat kaidah yang belum tepat. Oleh karena itu masih diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam penggunaan OTI sebagai upaya preventif terhadap Covid-19.