Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA NEW NORMAL DI SMP IT AL-IKHLAS PEKANBARU Trimono, Trimono; Syukri, Syukri; Yuliza, Eva
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 1 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i1.522

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pola pembelajaran pendidikan agama islam era new normal di SMP Al-Ikhlas Pekanbaru, secara teori ada berbagai macam pola yang dapat diterapkan di sekolah terutama pada era new normal diantaranya pola pembelajaran daring, balanded learning,door to door, luring, Shift, distance learning dan lainnya, yang semuanya itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penelitian ini termasuk kedalam peenelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yakni mendeskripsikan fakta dan data secara benar dengan mengikuti kaidah penelitian yang sesuai. Dari hasil penelitian yang telah disajikan terkait pola pembelajaran pendidikan agama islam era new normal di SMP Al-Ikhlas Pekanbaru menerapka tiga pola. Pertama menerpakan pola daring yakni dengan memakai platform Google Meet, Classroom dan WA Grup. Kedua dengan pola luring yakni pola pembelajaran tugas dengan teknik siswa atau orang tua yang mewakili menjemput LKS ke sekolah untuk diselesaikan selama satu minggu begitu seterusnya dan yang Ketiga Home Visit pola ini guru mendatangi siswa atau sebaliknya untuk memberikan pengajaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semua pola yang diterakan memiliki faktor pendukung dan penghambat yang semua itu bisa diatasi oleh sekolah sehingga pembelajaran tetap berjalan dengan lancar.
Peningkatan Fungsi Keluarga Sebagai Strategi Mitigasi Perilaku Berisiko Online Studi Kasus Cybersex di Kalangan Remaja Rahmalia, Renny; Kurniawan, Willytiyo; Yuliza, Eva; Izzah, Lailatul; Khairani, Sepna Fany
Nathiqiyyah Vol 8 No 1 (2025): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v8i1.1738

Abstract

Abstract This study at X University aimed to ascertain the relationship between cybersex activity and family functioning in 138 adolescents aged between 18 and 21. This quantitative research utilized a multiple linear regression analysis approach. The validity of the instruments was tested through a try out involving 60 respondents, resulting in 21 items for family function and 18 items for cybersex that met the validity criteria. The reliability of each instrument showed a good value, namely 0.878 for family function and 0.964 for cybersex. The results showed that family function influenced cybersex behavior, with a calculated F value of 21.595 (p < 0.05). This study found that having a good family function can help adolescents reduce online sex behavior. A poorly functioning family has the potential to increase adolescents' vulnerability to this risky behavior as a form of escape from life dissatisfaction. Keywords: Family Functions, Cybersex Behavior, Family Dynamics, Adolescents Abstrak Penelitian di Universitas X ini bermaksud untuk memastikan hubungan antara aktivitas cybersex dan fungsi keluarga pada 138 remaja berusia antara 18 dan 21 tahun. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda. Validitas instrumen diuji melalui try out yang melibatkan 60 responden, menghasilkan 21 item untuk family function dan 18 item untuk cybersex yang memenuhi kriteria validitas. Reliabilitas masing-masing instrumen menunjukkan nilai yang baik, yaitu 0,878 untuk family function dan 0,964 untuk cybersex. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga memengaruhi perilaku cybersex, dengan nilai F hitung sebesar 21,595 (p < 0,05). Penelitian ini menemukan bahwa memiliki fungsi keluarga yang baik dapat membantu remaja mengurangi perilaku seks online. Keluarga yang tidak berfungsi dengan baik berpotensi meningkatkan kerentanan remaja terhadap perilaku berisiko ini sebagai bentuk pelarian dari ketidakpuasan hidup. Kata Kunci: Fungsi Keluarga, Perilaku Cybersex, Dinamika Keluarga, Remaja
Konsep Diri Muhajir Dalam Gaya Hidup Hijrah (Studi Kasus Pada Pria Dewasa Awal) Izzah, Lailatul; Yuliza, Eva; Putri, Umi Hima
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 20 No. 1 (2023): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2023.vol20(1).12205

Abstract

Early adulthood is a transitional period from adolescence. At this time the individual has begun to change values ​​that according to him are not by social expectations. Changes in views occur one of them regarding religious values. This process of change is also known as migration. During the migration process, the muhajir (the person who migrated) re-concepts himself with a new concept based on changes from the past and the new values ​​he follows. In this study, researchers used qualitative methods using case studies and collected data through semi-structured interview techniques. Sampling in this study used a non-random sampling technique, with purposive sampling, and obtained one subject with the initials "MGP", an early adult male who has a background in life with behavior violating religious teachings and is currently undergoing the process of migrating. The purpose of this research is to find out the description of the self-concept of a muhajir in his hijrah lifestyle. Based on the research results, it was found that MGP subjects were able to conceptualize themselves well and have a positive self-concept. Evidenced by the fulfillment of three aspects of self-concept, namely: knowledge, expectations, and assessment. The subject has hopes for the future by being useful to others and the subject is trying to do his best and the subject can be an judge for himself.