Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peningkatan Psychological Well-Being Melalui Manajemen Emosi pada Remaja di MTs Rabithatul Ulum Sunarsih, Sunarsih; Hamdi, Raspan; Izzah, Lailatul; Yasar Ramdan, Ahmad; Sudewa, Isannia; Clara Abbiati, Aqila; Haryati Apriliyana, Syahnia
Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v4i2.937

Abstract

Psychological well-being adalah indikator penting dalam menilai tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan individu secara menyeluruh. Remaja sering mengalami tantangan emosional yang signifikan karena perkembangan fisik, sosial, dan kognitif mereka yang cepat. Manajemen emosi adalah keterampilan yang penting untuk mengelola stres dan mempromosikan kesehatan mental. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini ialah ingin mengetahui peningkatan psychological well being melalui manajemen emosi pada remaja. Kegiatan ini melibatkan beberapa siswa MTs Rabithatul Ulum. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi kelompok, tugas kelompok dan presentasi dan tidak lupa dilakukan pre-test dan post-test guna melihat dampak pelatihan yang diberikan. Pelatihan ini mencakup tentang pemahaman siswa terkait emosi, masa pubertas remaja, manajemen emosi serta kaitannya dengan peningkatan psychological well-being. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan psychological well-being pada remaja pada sebelum dan sesudah diberikan pelatihan dengan perbandingan nilai rerata pretest siswa sebesar 39,60 dan pada posttest sebesar 42,33 dengan taraf signifikasi < o,o5. Hal ini berarti terdapat perbedaan psychological well-being pada peserta sebelum dan setelah diberikan pelatihan manajemen emosi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan preventif dalam meningkatkan psychological well-being remaja melalui pengembangan keterampilan manajemen emosi yang efektif.
Pengaruh Praktik Sholat Khusyuk Dalam Kegiatan Pembinaan Psikospiritual Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiwa Izzah, Lailatul
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 21 No. 1 (2024): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2024.vol21(1).14706

Abstract

The purpose of this study is to determine how Ma'had students at UIN Suska Riau's learning concentration is affected by the practice of solemn prayer in their psychospiritual growth. This is because pupils frequently struggle to focus when studying, which has a negative impact on learning outcomes. UIN Suska Riau's 133 Ma'had students served as samples for this quantitative study. The sample of 18–21-year-old male and female students was split up into five coaching class groups. A Likert scale model or questionnaire is used to gather data. The 42-statement solemn prayer scale has a Cronbach's alpha rating of 0.945, indicating that the instrument is dependable and dependable. However, the concentration scale consists of 18 items, and the Cronbach alpha reliability test results reached 0.745. The results of the research show that solemn prayer in spiritual formation activities has a positive and significant relationship with study concentration. With a correlation coefficient of 0.487 and a significance of 0.000, it can be concluded that solemn prayer has a significant relationship with study concentration. This shows that the practice of solemn prayer in psychospiritual development activities influences study concentration by 23.7% so that there are 76.3% other factors, such as internal factors, namely physical and spiritual, which originate from the student's mental condition as well as external factors, namely the environment and learning conditions.
PENGARUH E-WoM, KLAIM STAR SELLER DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Izzah, Lailatul; Bukhori, Mohammad; Ruspitasari, Widi
Jurnal Ilmiah Riset Aplikasi Manajemen Vol 2 No 2 (2024): JURNAL ILMIAH RISET APLIKASI MANAJEMEN
Publisher : PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS ASIA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jiram.v2i2.69

Abstract

Industri e-commerce di Indonesia semakin berkembang pesat. Kini, semakin banyak e-commerce asing maupun lokal yang terus mengalami perkembangan, salah satunya adalah Shopee. Bisnis e-commerce Shopee mampu bersaing dan berkembang karena tingginya antusias dari konsumen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua konsumen pada e-commerce Shopee dan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) e-WoM berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada e-Commerce Shopee. (2) Klaim star seller berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada e-Commerce Shopee. (3) Kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada e-Commerce Shopee. (4) e-WoM klaim star seller, dan Kepercayaan konsumen secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Psychoeducation Of Anxiety In Parents To Reduce Juvenile Delinquency Izzah, Lailatul; Hamdi , Raspan; Sarinah , Indah; Ananda Pratiwi, Dea
Jurnal Masyarakat Mengabdi Vol. 2 No. 2 (2025): Article
Publisher : CV. Pustaka An Nur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62058/jumadi.v2i2.121

Abstract

Parental anxiety about juvenile delinquency is a significant problem, especially in the digital era that worsens the dynamics of the relationship between parents and children. This community service activity aims to provide parents with understanding and skills in managing anxiety through Cognitive Behavioral Therapy (CBT)-based psychoeducation. The target partners are housewives aged 35-50 years who have teenage children (aged 12-18 years) on Jl. Naga Sakti Perum Griya Kenari Indah, with 15-20 participants. The implementation method includes delivering materials, group discussions, question and answer sessions, and ice breaking to build effective communication. Qualitatively, this activity showed an increase in participants' understanding of anxiety, a change in parenting approaches from punishment to empathetic dialogue, and better stress management. Quantitatively, more than 80% of participants actively asked questions and shared experiences, and showed changes in attitudes towards juvenile delinquency. In conclusion, CBT-based psychoeducation is effective in reducing parental anxiety and building more positive parenting patterns, thereby creating more harmonious family relationships.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN FIKIH TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DI MTS KUN FAYAKUN Muhammad, Devy Habibi; Husnia, Khoridatul; Izzah, Lailatul; Nur Kholifah, Alda Eky
Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 8 No 2 (2025): Tarbawi
Publisher : STAI BINAMADANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/tarbawi.v8i2.827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap pemahaman siswa dalam pembelajaran Fikih di MTs Kun Fayakun. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya inovasi media pembelajaran yang sesuai perkembangan teknologi, guna membantu siswa memahami materi aplikatif seperti praktik ibadah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain ex-post facto. Sampel penelitian terdiri atas 30 siswa kelas VII yang telah mengikuti pembelajaran Fikih menggunakan media video. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan tes pemahaman, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh instrumen valid dan reliabel, dengan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,603. Artinya, penggunaan media video memberikan kontribusi sebesar 60,3% terhadap peningkatan pemahaman siswa, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain di luar model penelitian. Temuan ini menunjukkan bahwa media video tidak hanya mempermudah siswa memahami teori Fikih, tetapi juga mendukung pemahaman praktik ibadah melalui visualisasi konkret. Selain itu, media video dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan meningkatkan motivasi serta keterlibatan aktif siswa. Oleh karena itu, penggunaan media video dapat dijadikan sebagai strategi pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Fikih di madrasah.
Peningkatan Fungsi Keluarga Sebagai Strategi Mitigasi Perilaku Berisiko Online Studi Kasus Cybersex di Kalangan Remaja Rahmalia, Renny; Kurniawan, Willytiyo; Yuliza, Eva; Izzah, Lailatul; Khairani, Sepna Fany
Nathiqiyyah Vol 8 No 1 (2025): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v8i1.1738

Abstract

Abstract This study at X University aimed to ascertain the relationship between cybersex activity and family functioning in 138 adolescents aged between 18 and 21. This quantitative research utilized a multiple linear regression analysis approach. The validity of the instruments was tested through a try out involving 60 respondents, resulting in 21 items for family function and 18 items for cybersex that met the validity criteria. The reliability of each instrument showed a good value, namely 0.878 for family function and 0.964 for cybersex. The results showed that family function influenced cybersex behavior, with a calculated F value of 21.595 (p < 0.05). This study found that having a good family function can help adolescents reduce online sex behavior. A poorly functioning family has the potential to increase adolescents' vulnerability to this risky behavior as a form of escape from life dissatisfaction. Keywords: Family Functions, Cybersex Behavior, Family Dynamics, Adolescents Abstrak Penelitian di Universitas X ini bermaksud untuk memastikan hubungan antara aktivitas cybersex dan fungsi keluarga pada 138 remaja berusia antara 18 dan 21 tahun. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan analisis regresi linier berganda. Validitas instrumen diuji melalui try out yang melibatkan 60 responden, menghasilkan 21 item untuk family function dan 18 item untuk cybersex yang memenuhi kriteria validitas. Reliabilitas masing-masing instrumen menunjukkan nilai yang baik, yaitu 0,878 untuk family function dan 0,964 untuk cybersex. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga memengaruhi perilaku cybersex, dengan nilai F hitung sebesar 21,595 (p < 0,05). Penelitian ini menemukan bahwa memiliki fungsi keluarga yang baik dapat membantu remaja mengurangi perilaku seks online. Keluarga yang tidak berfungsi dengan baik berpotensi meningkatkan kerentanan remaja terhadap perilaku berisiko ini sebagai bentuk pelarian dari ketidakpuasan hidup. Kata Kunci: Fungsi Keluarga, Perilaku Cybersex, Dinamika Keluarga, Remaja
Asimilasi Nilai-nilai Islam dalam Tradisi Tedhak Siten di Menganto Prespektif Komunikasi Budaya Robert E. Park Zahra, Upi; Saepullah, Saepullah; Izzah, Lailatul
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol. 24 No. 2 (2025): Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kordinat.v24i2.46848

Abstract

This research aims to analyze the process of cultural assimilation between Islamic values and the Tedhak Siten tradition in Menganto, Mojowarno, Central Java. The research method uses a qualitative descriptive approach, involving key figures in the tradition, including religious leaders and community figures selected through purposive sampling. Data was collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation, and then analyzed using Robert E. Park's cultural communication theory. The results show that cultural assimilation occurs gradually through symbolic changes and spiritual meaning, such as replacing traditional mantras with Islamic prayers and reinterpreting main symbols, while maintaining local cultural identity. The entire process involves active participation across generations, with religious leaders playing a significant role in building legitimacy and acceptance of new ritual meanings. In conclusion, the Tedhak Siten tradition in Menganto serves as a model of harmonious cultural-religious integration, strengthening social cohesion, and ensuring the preservation of local traditions amidst modernization dynamics. This finding contributes to the development of multicultural communication studies, religious-cultural integration, and strategies for preserving traditions based on intergenerational dialogue.
Konsep Diri Muhajir Dalam Gaya Hidup Hijrah (Studi Kasus Pada Pria Dewasa Awal) Izzah, Lailatul; Yuliza, Eva; Putri, Umi Hima
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 20 No. 1 (2023): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2023.vol20(1).12205

Abstract

Early adulthood is a transitional period from adolescence. At this time the individual has begun to change values ​​that according to him are not by social expectations. Changes in views occur one of them regarding religious values. This process of change is also known as migration. During the migration process, the muhajir (the person who migrated) re-concepts himself with a new concept based on changes from the past and the new values ​​he follows. In this study, researchers used qualitative methods using case studies and collected data through semi-structured interview techniques. Sampling in this study used a non-random sampling technique, with purposive sampling, and obtained one subject with the initials "MGP", an early adult male who has a background in life with behavior violating religious teachings and is currently undergoing the process of migrating. The purpose of this research is to find out the description of the self-concept of a muhajir in his hijrah lifestyle. Based on the research results, it was found that MGP subjects were able to conceptualize themselves well and have a positive self-concept. Evidenced by the fulfillment of three aspects of self-concept, namely: knowledge, expectations, and assessment. The subject has hopes for the future by being useful to others and the subject is trying to do his best and the subject can be an judge for himself.
Psychoeducation As A Strategy To Improve Interpersonal Competence Among Psychology Laboratory Assistants Izzah, Lailatul; Eva Yuliza; Muharrani; Renny Rahmalia; Kurniawan, Willytiyo; Hamdi, Raspan; Fitriah, Nur
Jurnal Masyarakat Mengabdi Vol. 2 No. 3 (2025): Article
Publisher : CV. Pustaka An Nur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62058/jumadi.v2i3.142

Abstract

Psychology laboratory assistants play a strategic role in supporting the student learning process, not only as facilitators of practicum activities but also as mentors and role models. However, initial observations revealed that interpersonal competencies, particularly in effective communication, teamwork, conflict management, empathy, and emotional intelligence, remain suboptimal. This community service activity aimed to improve the interpersonal competencies of laboratory assistants through psychoeducation based on experiential learning. The methods employed included interactive lectures, brainstorming, ice breaking, games, role play, and reflective discussions. The participants were 33 psychology laboratory assistants. The results indicated an increase in participants’ theoretical understanding, practical skills, and reflective awareness regarding the importance of interpersonal competence in their roles. Participants also demonstrated personal commitment to applying interpersonal skills in laboratory activities. Thus, psychoeducation proved effective as a strategy to strengthen the capacity of laboratory assistants in creating a conducive, professional, and collaborative learning environment.
PENGARUH RELIGIOSITAS DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP OPTIMISME PENYANDANG TUNADAKSA Damra, Hanny Rufaidah; Rahmalia, Renny; Izzah, Lailatul
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v6i2.6722

Abstract

Kondisi cacat fisik (tunadaksa) menyebabkan gangguan dan hambatan dalam kemampuan motorik sehingga akan membatasi setiap kegiatan dan ruang gerak yang mereka miliki. Hal tersebut juga akan memberikan pilihan yang lebih berat dalam menjalani kehidupan sehingga seringkali memunculkan perasaan rendah diri dan putus asa. Optimisme terhadap masa depan yang ingin diraih akan memberikan harapan positif untuk meningkatkan usaha serta kerja keras dalam menjalani kehidupan meski dalam keterbatasan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji religiositas dan dukungan sosial yang dimiliki oleh penyandang tunadaksa serta mengevaluasi dampak atau pengaruhnya terhadap optimisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan sampel non probability sampling. Populasi dan sampel yaitu para penyandang tunadaksa yang berjumlah 106 orang di empat panti sosial tunadaksa yang terdiri dari penyandang cacat fisik sejak lahir ataupun penyandang cacat yang diakibatkan karena sakit atau kecelakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/skala yang terdiri dari dua jenis, yaitu forced choice dan model skala Likert. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga yaitu Attributional Style Questionaire (ASQ), Centrality of Religiosity Scale (CRS) dan MOS social support survei. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara religiusitas dan dukungan sosial terhadap optimisme, dengan R square sebesar 0.265 atau 26.5%. Artinya proporsi varians dari optimisme yang dijelaskan oleh semua independent variable (IV) adalah sebesar 26.5%Kata Kunci: Optimisme, Religiusitas, Dukungan Sosial, Tunadaksa