Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Protokol Kesehatan Dan Strategi Digital Marketing Pada UMKM Desa Wringinanom Shina Aulia Rahman; Achmad Affandy; Wulidatur Robiah; Nurul Masjidah; Wahyu Ainur Robbi; Tubagus Yasin; Tri Maryono; Mohammad Isa Bastomi; Fauzi Dwi Jayanto; Bambang Panji Gunawan
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v3i01.976

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak luas pada beberapa sektor, terutama pada sektor perekonomian. UMKM Ice Tea Malang dan Satay Lok-Lok yang bertempat di Desa Wringinanom Kabupaten Gresik juga merasakan dampak adanya pandemi Covid-19 dengan menurunnya omsetmereka. Selain itu pemahaman mengenai protokol kesehatan dalam era  normal baru masih sangat minim, oleh karena itu tim KKN Gatot Subroto memberikan edukasi tentang protokol kesehatan, strategi pemasaran digital, branding dan pelatihan pemasaran online untuk  meningkatkan produktivitas serta tetap sehat dalam masa pandemi ini. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pendampingan mitra. Di akhir kegiatan dilakukan evaluasi dari omset yang didapat setiap hari selama dua minggu. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan pemahaman mitra tentang protokol kesehatan, grafik omset mitra terus naik, bertambahnya keterampilan dan inovasi SDM mitra.
Penerapan Digital Marketing Ditengah Pandemi Covid-19 Pada UKM Mie Ambyar Asvirani Dwi Angesti; St. Lutfi Chaniroh; Bambang Panji Gunawan
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v4i1.1775

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik kewirausahaan berbasis digitalisasi UKM merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan kewirausahaan. Suatu bentuk pengembangan usaha usaha mikro kecil menengah (UKM). Metode yang digunakan dalam kegiatan KKN-T Kewirausahaan ini adalah metode diskusi, wawancara, dan edukasi terkait digital marketing, manajemen keuangan. Hasil dari kegiatan KKN Tematik Kewiarusahaan kelompok 33 pada UKM Mie Ambyar adalah pemasaran menjadi lebih luas secara offline maupun online, produksi semakin maksimal, manajemen keuangan lebih rapi dan UKM tersebut telah mempunyai NIB.
Peningkatan Inovasi Dan Penjualan UMKM Sadel Rasing (Susu Kedelai Rasa Gak Asing) Melalui Strategi Pemasaran Digital Devina Fadiyah Winata; Bambang Panji Gunawan
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v4i2.2016

Abstract

KKN-KWU Tematik merupakan kegiatan mahasiswa komunitas yang bertemakan kewirausahaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan usahanya secara lebih modern, efektif dan inklusif, menambah pengetahuan mahasiswa dan mengintegrasikannya ke dalam lingkungan, secara langsung melayani masyarakat, mengidentifikasi dan mempelajari serta mengatasi berbagai masalah yang  dihadapi oleh Kelompok Mahasiswa 34 KKNT-KWU  membantu mengembangkan produk kemasan botol dengan stiker yang menarik, menambahkan variasi rasa agar konsumen tidak bosan hanya dengan satu rasa, dan menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran produk. Kualitas terjamin dan penjualan produk susu kedelai meningkat.
Inovasi Hidroponik Ketahanan Pangan Untuk Desa Wonokerto Menuju Smart Village Bambang Panji Gunawan; Dewi Agustya Ningrum; Sirotul Ummah; Siti Fatimah Nur Afifah; Sofia Nilamsari
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i1.16569

Abstract

Pada umumnya suatu desa memiliki pandangan masyarakat dengan pendidikan yang rendah, pekerjaan  masyarakat di desa-desa sebagian besar  hanyalah sebagai petani dengan memanfaatkan lahan yang ada disekitar rumahnya sebagai sumber mata pencarian. jadi kecenderungan kurang inovatif, karena kondisi lingkungan yang tidak potensial sehingga kurang menarik. Mahasiswa KKN T 2022 Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo melakukan suatu program di desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur ini melalui penyuluhan dan pelatihan hidroponik. Hasil dari Kegiatan KKN-T membantu untuk menginovasi masyarakat dalam ketahanan pangan dan membantu percepatan perekonimian di desa wonokerto ini dengan melakukan edukasi pembelajaran dan pengembangan cara menanam dan membudidayakan hidroponik.
PENERAPAN UU ITE DALAM PENEGAKAN HUKUM SIBER DI INDONESIA Studi Kasus Pada Pasal 27 Hingga Pasal 37 Nikles Denny Ardiansyah; Bambang Panji Gunawan; Djasim Siswono
Jurnal Reformasi Hukum : Cogito Ergo Sum Vol. 7 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jrhces.v7i2.16729

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaturan delik pada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta pihak yangberhak melaporkan adanya delik pidana dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dengan menggunakan metode kualitatif berdasarkan hukum normatif Adapun hasil penelitian ialah pengaturan mengenai berbagai perbuatan yang tidak diijinkan dalam Bab VII, Pasal 27 sampai dengan Pasal 37 UU ITE. Salah satu perbuatan yang dilarang adalah membuat atau memanipulasi informasi atau dokumen elektronik sehingga menyerupai data atau informasi yang benar. Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 35 UU ITE. Lebih lanjut dalam Pasal 51 ayat (1) UU ITE disebutkan ancaman pidana atas perbuatan pidana tersebut. Seorang individu yang ingin melaporkan penghinaan terhadap orang lain harus dilakukan oleh korban itu sendiri atau kuasa hukumnya yang ditunjuk secara resmi menurut aturan tertulis. Kebijakan ini mengikuti Surat Edaran Kapolri yang menetapkan bahwa hanya korban yang berhak melaporkan tindak pidana berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Melaporkan tindak pidana semacam itu hanya boleh dilakukan oleh korban atau kuasa hukum yang sah, dan bukan oleh pihak lain yang tidak terlibat secara langsung. Selain individu, badan hukum juga dapat melaporkan kasus pencemaran nama baik atau fitnah, namun laporan tersebut harus ditujukan secara langsung kepada pelaku individu yang bersangkutan.
PENGUATAN PEMASARAN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PENGEMBANGAN UMKM PETERNAKAN SAPI PERAH KAMPOENG TERNAK H HAJIR DESA NGELOM MEGARE KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO Lilla Puji Lestari; Mitha Otik Wiraswati; Bambang Panji Gunawan; Endang Muryani; Rezki Bachtiar Yuliansyah
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol. 7 No. 2 (2025): DedikasiMU Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v7i2.9965

Abstract

Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat, termasuk pada sektor peternakan sapi perah. Kampoeng Ternak H. Hajir yang terletak di Desa Ngelom Megare, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, merupakan UMKM yang bergerak di bidang peternakan dan pengolahan susu sapi perah. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah lemahnya strategi pemasaran dan terbatasnya kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola usaha, khususnya dalam aspek digitalisasi dan penyajian produk secara menarik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan solusi untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui penguatan pemasaran dan peningkatan kapasitas SDM pengelola. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan, diskusi partisipatif, dan pendampingan intensif oleh tim pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman mitra terhadap strategi pemasaran, yang tercermin dari hasil pre-test dan post-test: nilai rata-rata pre-test mitra sebesar 54,6 meningkat menjadi 87,3 pada post-test (peningkatan sebesar 59,9%). Selain itu, perubahan nyata terjadi dalam penataan ruang usaha, redesain banner promosi, serta penerapan digital marketing melalui website, GoFood, dan GrabFood. Kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan pengelola dalam mengelola pemasaran secara daring dan menarik, serta diharapkan dapat mendorong peningkatan omzet penjualan secara berkelanjutan.