Abstrak Pembangunan dan operasional gedung sangat tinggi pada kawasan sentra bisnis dapat menarik dan membangkitkan lalu lintas yang signifikan pada jaringan jalan di kawasan dan sekitarnya. Dengan mengunakan simulator jaringan jalan, yaitu Paramics, makalah ini menganalisis dampak lalu lintas dari pembangunan sebuah super high-rise building atau gedung bertingkat sangat tinggi (GBST) pada kawasan sentra bisnis di Jakarta. Simulator ini divalidasi dengan menggunakan data observasi dilapangan, yaitu data arus kendaraan pada jam puncak. Studi ini juga mengusulkan metode estimasi nilai trip rate untuk super high-rise building. Metode pengukuran tersebut dikembangkan berdasarkan survei bangkitan-tarikan dari gedung dengan fungsi atau karakteristik sejenis di kawasan bisnis tersebut. Metode yang telah dikembangkan tersebut kemudian diterapkan untuk sebuah studi kasus. Studi ini kemudian melakukan pengujian dari beberapa tindakan manajemen lalu lintas untuk meminimalkan dampak lalu lintas yang ditimbulkan oleh pengoperasian gedung super tinggi. Tindakan tersebut diantaranya adalah penambahan lajur jalan, sinyalisasi persimpangan dan pengoperasian transportasi publik di sekitar kawasan. Hasil dari studi ini menunjukan bahwa penerapan tindakan-tindakan manajemen lalu lintas tersebut efektif dalam mengurangi dampak lalu lintas yang diakibatkan oleh pembangunan gedung GBST. Keywords: Gedung bertingkat sangat tinggi, analisis dampak lalu lintas, pemodelan jaringan mikroskopik, trip rate. Abstract The development and operation of a super high-rise building in a central business district will attract and generate significant traffic at nearby road network and surrounding area. Using microscopic traffic network simulator, Paramics, this paper assesses traffic impact of the development of a super high-rise building located in a busy central business district in Jakarta. The simulator was validated using field observational data, peak hour traffic flow. This paper also outlines a procedure in estimating potential trip rate for a super high-rise building. The estimation method is developed based on trip generation and attraction survey at a building with similar function or characteristic surrounding the business district. The method that has been developed is then applied for the case study. This study then examines the effectiveness of several traffic management measures to minimize the traffic impact caused by the operation of the high-rise building, which are lane addition to road segments, intersection signalization and the operation of public transportation around the district. The results shows that the traffic management measures are effective in reducing the negative impact of the super high-rise building to the surrounding traffic. Keywords: Super high-rise building, traffic impact assessment, microscopic network modeling, trip rate.