Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Implementation Of Family Hope Program (PKH) in Kerinci Regency during 2015 - 2016 Riski Puspita Lestari; Juhari Sasmito Aji
Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy Vol. 1 No. 1 (2021): Sustainability: Theory, Practice and Policy October Edition
Publisher : Pusat Kajian Berkelanjutan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.974 KB) | DOI: 10.30631/sdgs.v1i1.907

Abstract

Poverty is the goal of national development and also have been mandated in the Constitution of Indonesia Namely the Constitution of 1945 of the opening is to prosper throughout Indonesia. In facing the problem of poverty in Indonesia the Government had made policies with the programmes to reduce the problem of poverty. One of them, namely the family Hope programme (PKH) that had been launched by the Government in 2007, where it was judged capable of PKH to address existing problems and in 2014 the Regency of Kerinci is a Regency of jamba who carry out the programmes of family expectations (PKH), in implementation of the Kerinci Regency in the PKH are a variety of problems, such as the escort have difficulty in socialization, the misappropriation of funds, and more. This research uses qualitative, descriptive methods through data collection techniques interviews, observation and documentation. As for the results of the research that has been done by researchers can be concluded that the implementation of the policy of Family Expectations Program (PKH) in Kerinci Regency in 2015-2016 have been conducted properly, the goals, socializing, and channeling the implementation was done according to the provisions and procedures that exist. But in the socialization there is a lack of coordination between the Department of education, the health service, BPS, Bappeda and facilities in its execution also still less. From the research that has been done, the writter recommend in the selection of participants is expected to involve the Government's Martes PKH so right on target in the selection of participants and PKH doing koordinas between related parties implementation of the PKH.
Dynamics of Social Capital In Management Of “Amarta” Village Business Entities Post-Covid-19 Pandemic Kemala Hayati; Juhari Sasmito Aji
PERSPEKTIF Vol. 11 No. 3 (2022): PERSPEKTIF - July
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i3.6589

Abstract

The Purpose Of This Study Is To Analyze The Dynamics Of Social Capital In The Management Of Village Business Entities Amarta. The Success Of Village Business Entities In Reviving The Post-Covid-19 Economy Is Closely Related To The Dynamics Of Social Capital. The Research Method Used Is A Qualitative Approach With Primary And Secondary Data. The Results Of The Analysis Show That The Social Capital Of Village Business Entities Amarta Has A Significant Impact On Village Economic Growth After The Covid-19 Pandemic, This Is Influenced By The Influence Of Social Capital From Component 1) Social Networks In The Form Of Ownership Of Common Goals Which Are Pursued Through Formal Discussions And Informal Discussions Involving The Community. 2) Norms, Namely Written And Unwritten Rules To Improve The Quality Of Village Business Entities Management. 3) Trust, Which Is Implemented In The Form Of Cooperation With Fellow Village Business Entities Management And The Application Of Openness In Efforts To Manage Village Business Entities. So The Social Capital Component Will Achieve The Output Of Improving The Performance Of Village Business Entities.
Optimization of Work Programs and Activities of A'isyiyah Branch Leaders of Trihanggo Village in Strengthening Women's Empowerment Juhari Sasmito Aji; Dian Retnaningdiah; Kemala Hayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 6. Digitalisasi Syiar Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.56.916

Abstract

Penulisan hasil pengabdian mengenai optimalisasi program kerja dan kegiatan Pimpinan Ranting Aisyiyah bertujuan untuk meningkatkan aktualisasi kaum perempuan melalui lembaga swadaya masyarakat. Upaya dalam menciptakan inisiasi program kerja sebagai alternatif penguatan pemberdayaan perempuan melalui Aisyiyah sebagai gerakan islam berkemajuan mencanangkan harkat dan martabat perempuan. Proses pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengadakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang melibatkan kelompok sasaran sebagai subjek dan objek pengabdian guna meningkatkan partisipasi aktif dan menganalisis permasalahan serta kebutuhan kelompok sasaran. Adapun permasalahan yang dihadapi Aisyiyah Desa Trihanggo ialah kualitas sumber daya manusia yang masih rendah sehingga memengaruhi optimalisasi program kerja dan kegiatan. Di samping itu, kehadiran covid-19 memberi dampak penurunan produktivitas dan perkembangan lembaga sehingga Aisyiyah Desa Trihanggo cenderung stagnan. Selain itu, Aisyiyah Desa Trihanggo tidak dapat memanfaatkan peluang di era digitalisasi untuk menjangkau keikutsertaan kaum perempuan secara luas guna memerangi isu bias gender. Oleh karenanya, program pengabdian ini sangat penting. Melalui penulisan ini, dapat diberikan gambaran mengenai skema kegiatan yang dilaksanakan, khususnya dalam memberikan penguatan wawasan terkait pentingnya kesetaraan gender dan binaan terhadap pembentukan program kerja.
Reactivation of Programs and Activities of Kluwih Hamlet, Balecatur Village, Gamping Sleman Post-Covid-19 Pandemic Ulung Pribadi; Juhari Sasmito Aji; Kemala Hayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 6. Digitalisasi Syiar Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.56.922

Abstract

Penulisan hasil pengabdian mengenai reaktivasi program dan kegiatan Masjid Dusun Kluwih, Desa Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman pasca pandemi covid-19 bertujuan untuk meningkatkan keaktifan pengurus juga jama’ah dalam kegiatan masjid. Proses pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengadakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang melibatkan kelompok sasaran sebagai subjek dan objek pengabdian guna meningkatkan partisipasi aktif dan menganalisis permasalahan serta kebutuhan kelompok sasaran. Adapun permasalahan yang dihadapi Takmir Masjid Al Muttaqin yakni keaktifan jama’ah yang mempengaruhi aktivasi program yang akan dilakukan oleh pengurus takmir. Disamping itu, kehadiran covid-19 memberikan dampak penurunan keaktifan jama’ah yang datang ke masjid dengan berbagai pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karenanya, program pengabdian ini sangat penting. Sehingga, melalui penulisan ini dapat memberikan gambaran mengenai skema kegiatan yang dilaksanakan khususnya dalam memberikan penguatan wawasan terkait pentingnya reaktivasi program masjid untuk kebangkitan umat dengan berbagai program yang dibuat, yang juga mampu menembus pandemi bukan menjadi halangan tetapi menjadikan generasi yang mampu berinovasi dan kreatif.
Penguatan Pemahaman dan Partisipasi Politik Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Trihanggo Gamping Sleman Juhari Sasmito Aji; Kemala Hayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1042

Abstract

Pendidikan politik menjadi upaya intangible dalam mewujudkan sistem demokrasi yang ideal didukung dengan keterapan budaya politik partisipan, sehingga mampu menumbangkan sikap apatis masyarakat dalam arena politik. Secara realitas, budaya partisipan belum mencapai kesetaraan khususnya pada PRM yang menyandang budaya kaula dengan kondisi masyarakat yang relatif maju pada bidang sosial dan ekonomi namun tingkat partisipasi politik masih pasif. Hal tersebut merupakan latar belakang dari urgensi pelaksanaan pengabdian, dengan didasari tujuan tercapainya budaya politik partisipan pada kelompok sasaran PRM Desa Trihanggo. Metode pelaksanaan pengabdian dilaksanakan sosialisasi dengan meningkatkan partisipasi politik dengan menyatukan pemahaman asas demokrasi, dilanjutkan dengan role play untuk menekankan kesadaran hak dan kewajiban warga negara, kemudian Pendampingan pembuatan akun sosial media sebagai sarana perolehan informasi mengenai politik praktis. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan tanggapan positif anggota PRM dalam mengikuti segenap kegiatan pengabdian serta peningkatan pemahaman seputar pentingnya partisipasi politik yang memengaruhi nasib individu karena politik bukan monopoli kaum borjuis, dan kaum privileged saja. Akan tetapi, politik itu milik bersama, yang berupa tanggung jawab bersama setiap warga negara untuk dimanfaatkan sebagai alat untuk mewujudkan keadilan sosial serta kesejahteraan materi-spiritual bagi seluruh rakyat Indonesia
Strengthening the Role and Business of the Trihanggo Village Farmer Women's Group "Sidodadi" during the Post-Covid-19 Pandemic Juhari Sasmito Aji; Kemala Hayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 5. Produktifitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.55.1062

Abstract

Penulisan hasil pengabdian mengenai penguatan peran dan usaha Kelompok Wanita Tani Sidodadi pada masa pasca Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani Desa Trihanggo terutama dalam hal produksi hasil tani sebagai sumber pendapatan anggota Kelompok Wanita Tani Sidodadi. Upaya dalam menciptakan inisiasi pengembangan program kerja merupakan alternatif aktualisasi perempuan di bidang ekonomi yang menjadi bentuk upaya dalam mencanangkan kesetaraan gender. Proses pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengadakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan dengan identifikasi masalah yakni rendahnya partisipasi, maka terdapat pelaksanaan pengabdian melalui sosialisasi terkait pentingnya tingkat partisipasi guna meningkatkan aktifasi anggota dan mengembangkan Kelompok Wanita Tani melalui penciptaan inovasi produk dan pembaharuan strategi pemasaran. Sehingga, melalui penulisan ini dapat memberikan gambaran skema kegiatan pengabdian khususnya dalam memberikan penguatan literasi dan binaan terhadap pengembangan organisasi
Optimalisasi Pemberdayaan UMKM Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 Ulung Pribadi; Juhari Sasmito Aji; Kemala Hayati
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v7i1.18274

Abstract

Trihanggo village has the right temperature and humidity for the proliferation of microscopic spores to support fungal growth. So that it becomes a potential for mushroom cultivation in order to build innovative economic activities that form MSMEs as service partners. The marketing strategy contained in MSMEs has not been able to reach wider consumers in the midst of the upheaval of the Covid-19 outbreak that has shaken the economy, especially the micro economy, namely MSMEs. This is in the background with the partner's problem regarding the low literacy of managers in the intangible context of the use of information technology in the marketing sector. The absence of labeling and product packaging innovations on processed mushrooms creates a risk of product counterfeiting and damage. The solution to be achieved is to utilize information technology with a foundation of quality human resources who are capable and technologically literate. Management of business units by creating new business units according to village potential and asset analysis accompanied by community involvement. Application of information and communication technology to support the productivity of programs and activities covering the administration and marketing fields to support human resources in order to achieve technology literacy, labeling adjustments packaging according to safety standards. The implementation methods offered are 1) Socialization to strengthen literacy regarding the online marketing system. 2) Skills training with the implementation of labeling and information and communication technology operations. 3) Assistance packaging according to packaging standards. The results of the service have an impact on the partner group with comparison results after and before the implementation of the service, on strengthening the service capacity to get results (25%-70%), followed by the implementation of product labeling with results (30%-60%), and the impact of product packaging or renewal (30%-70%).
PENGUATAN EKONOMI UMKM PEPES IKAN NILA DESA KLUWEH, KABUPATEN SLEMAN MENUJU UMKM GO-DIGITAL Pribadi, Ulung; Aji, Juhari Sasmito; Hayati, Kemala
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i2.40735

Abstract

Penulisan hasil pengabdian mengenai Penguatan Usaha Pepes Ikan Nila di Desa Kluweh melalui media online bertujuan untuk membangkitkan kembali peran UMKM sebagai alternative dalam mengurangi tingkat pengangguran dan pengentasan kemiskinan. UMKM menjadi tindakan solutif dalam penyerapan tenaga kerja dengan inovasi keterampilan yang disalurkan untuk mencapai perolehan pendapatan. Akan tetapi kehadiran Covid-19 memberikan keterpurukan stabilitas ekonomi UMKM. Untuk itu terdapat upaya pelaksanaan pengabdian yang dilakukan dengan mengadakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang diawali dengan identifikasi masalah kelompok sasaran untuk menyelaraskan pelaksanaan pengabdian. Adapun pelaksanaan pengabdian yang menjadi upaya penangan solutif yakni 1) Sosialisasi pentingnya pemahaman system pemasaran online. 2) Pelatihan mengoperasionalkan Sosial Media. 3) Pendampingan pengemasan produk. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini  sebagai pembaharuan strategi pemasaran UMKM dalam menghadapi gelombang Covid-19, oleh karenanya, program pengabdian ini menjadi penting dilaksanakan karena memberikan skema dalam pemulihan ekonomi UMKM. The writing of the results of the service regarding the Strengthening of Tilapia Pepes Business in Kluweh Village through online media aims to revive the role of MSMEs as an alternative in reducing unemployment and poverty alleviation. MSMEs are a solution for absorbing labor with skill innovations that are channeled to achieve income generation. However, the presence of Covid-19 has caused a slump in the economic stability of MSMEs. For this reason, there are efforts to implement service which are carried out by planning, implementing, and evaluating which begins with identifying the problem of the target group to harmonize the implementation of service. As for the implementation of service which is an effort to handle solutions, namely 1) Socialization of the importance of understanding the online marketing system. 2) Training to operate Social Media. 3) Assistance in product packaging. The purpose of the implementation of this service is to renew the the marketing strategy of MSMEs in the face of the Covid-19 wave, therefore, this service program is important to implement because it provides a scheme for the economic recovery of MSMEs.
Improving The Internalization Of Religious Values Through Strengthening The Tpa “Raudhotul Athfal” In Trihanggo Village, Gamping, Sleman, The Special Region Of Yogyakarta Aji, Juhari sasmito; Pahlevi, Reza Widhar; Hayati, Kemala
Bakti Cendana Vol 7 No 2 (2024): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.7.2.2024.205-214

Abstract

TPA is a Quran Education Park that accommodates early childhood in carrying out complex religious learning, such as Islamic history, daily prayer, reading and writing the Qur'an, tajweed, mahfudzot, etc. The implementation of informal learning is motivated by moral distortions that spread among Generation-Z, this is marked by early marriage due to pregnancy outside marriage. Therefore, the implementation of this service is important because it supports the strengthening of moral renewal which is the foundation and affects the character of children. Like TPA Raudhatul Athfal Dusun Biru which provides learning the values of the Qur'an. With the number of students 37-40 children. However, in teaching and managing the landfill, Raudhatul Athfal experienced problems, including lack of consistency and commitment of landfill managers, lack of competence and human resource skills in managing, inactivity of landfill participants, and poor recording of financial statements. From these problems, the service team provides solutive actions with socialization, training and mentoring methods according to the problems faced, and provides target measures to determine the success of service.
Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Inisiasi Program Bank Sampah Karang Taruna Swayasatwika Aji, Juhari Sasmito; Pribadi, Ulung
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol. 12 No. 1: February 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v12i1.10682

Abstract

The role and function of youth organizations as youth social organizations have an important part in the process of building a village. Maximizing the role and function of youth is currently a major problem in various regions, problems that often arise are due to their inability to function optimally in terms of the ability to formulate work programs. The ability to understand the main tasks and functions of each division or part of the existing organization, such as the youth organization in Kluwih Hamlet, Balecatur, Yogyakarta. In this service program the solutions offered are first, to socialize various regulations and technical technical guidelines, as well as regulations related to the main tasks and functions of karang taruna institutions in general. The socialization also includes the division of tasks from each division, as well as how to arrange activity programs. The implementation method is in the form of socialization of organizational material as well as training in making regulations, preparing programs and activities. From the results of these activities, benefits can be obtained where the Swayasatwika youth organization has succeeded in making a work program regarding the initiation of a waste bank in Kluwih Hamlet. Through the waste bank work program initiated by the Swayasatwika Youth Organization, it is hoped that it can be one of the programs that can maximize the roles and functions of youth in Kluwih Hamlet youth organizations.