Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Pasir Putih di Kabupaten Situbondo Fitria, Dwi; Purwaningtyas, Ayu; Nur Jannah, Reni
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v7i1.76850

Abstract

Pantai Pasir Putih merupakan ikon wisata di Kota Situbondo yang berlokasi di Kecamatan Bungatan. Daya tarik wisata ini berupa atraksi wisata air yang snagat popular di kalangan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh daya tarik wisata terhadap kepuasan wisatawan di Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Metode yang digunakan meliputi:  uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, serta uji regresi linear sederhana, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik wisata memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan wisatawan. Hal ini, dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan menunjukkan nilai sig 0,000 < 0,05. Koefisien Determinasi menunjukkan nilai 0,586 artinya 58,6% kepuasan pengunjung dipengaruhi oleh    daya tarik wisata sedangkan sisanya 41,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Pendidikan Terhadap Kemiskinan di Provinsi Aceh Fitria, Dwi; Diana Novita
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 5 No. 12 (2024): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v5i12.3970

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat partisipasi angkatan kerja dan pendidikan terhadap kemiskinan di Provinsi Aceh Tahun 2010-2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis data yang digunakan data sekunder menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh, sedangkan rata-rata lama sekolah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Aceh. Secara simultan tingkat partisipasi angkatan kerja dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Aceh.
An Analyzing The Types of Suspense in 10 Story Narratives of Sunday School Children Siahaan, Sanggam; Napitupulu, Angelica Tessalonica; Simanjuntak, Tio Lestari; Simanjuntak, Eksaulina; Fitria, Dwi; Naibaho, Layola; Lumbanraja, Bela Rosa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan suspense yang terdapat dalam teks naratif. Spoto (1991) mengatakan bahwa suspense adalah reaksi emosional penonton terhadap suatu karakter yang diakibatkan oleh penundaan atau penahanan informasi dari cerita film. Menurutnya, suspense dapat bekerja dengan melibatkan tokoh protagonis dan lawannya (hlm. 150). Diperkuat oleh Mckee (1997) yang mengatakan bahwa suspense dapat menciptakan rasa penasaran dan perhatian penonton terhadap cerita film. Suspense dapat dilakukan dengan cara menunda informasi. Menurutnya, 90% film menggunakan suspense dalam ceritanya. Hal ini dilakukan oleh penulis skenario karena suspense dapat membuat penonton berempati dengan karakter. Ia melanjutkan bahwa empati dilakukan oleh penonton dengan melakukan eksplorasi sepanjang film untuk mendapatkan informasi yang tertunda. Menurutnya, ketika penonton melakukan hal tersebut, ketegangan dalam cerita akan menimbulkan kecemasan (hlm. 351). Hal ini didukung oleh teori Cowgill (2008) yang mengatakan bahwa suspense adalah kondisi ketika penonton menaruh perhatian pada cerita film. Suspense didasari oleh ketidakpastian perasaan penonton terhadap penyelesaian karakter terhadap situasi sulit yang dihadapinya. Menurutnya, ketidakpastian antara masalah yang dihadapi karakter dengan harapan penonton terhadap penyelesaian cerita akan meningkatkan ketegangan dalam skenario. Sebagaimana hasil dari data cerita, dapat disimpulkan bahwa suspense yang paling dominan adalah suspense kecemasan 26/48% dan ketidakpastian 25/46%, dan yang paling sedikit adalah suspense kurangnya informasi hanya 3/6%. Kunci untuk menciptakan suspense menurut Cowgill adalah dengan menciptakan masalah bagi karakter. Jenis ketegangan yang paling umum di seluruh cerita ini adalah ketidakpastian dan kecemasan, dengan beberapa cerita juga mencerminkan keraguan. Ketegangan ini digunakan untuk menyoroti ketegangan emosional, pergulatan dengan keyakinan, dan tantangan yang dihadapi oleh tokoh-tokoh kunci dalam perjalanan mereka.