Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Guru SD No.1 Kesiut Tabanan Melalui Pelatihan Media Pembelajaran I Gusti Ngurah Agung Dwijaya Saputra; Anak Agung Putri Indrayanti; Ida Bagus Ketut Sugirianta
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 6 No 2 (2020): November 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v6i2.2035

Abstract

Media pembelajaran merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan khususnya bagi guru. Salah satunya adalah overhead projector (OHP) yang merupakan alat bantu yang banyak digunakan dengan Ms. PowerPoint sebagai perangkat lunaknya. Dengan cara ini guru akan dapat lebih mudah memberikan materi pelajaran kepada siswa. Namun tidak semua guru dapat mengoperasikan OHP dan membuat presentasi menggunakan Ms. PowerPoint, termasuk guru-guru di SDN 1 Kesiut. Untuk itu melalui program pengabdian kepada masyarakat, guru-guru tersebut diberikan pelatihan penggunaan OHP dan pembuatan slide PowerPoint yang efektif. Hasilnya adalah adanya peningkatan pengetahuan (mean normalized gain) rata-rata para guru sebesar 74% dengan rata-rata pemahaman materi pelatihan sebesar 8,33 dari nilai maksimum 10. Jadi setelah mengikuti pelatihan ini, pengetahuan para guru bertambah secara nyata.
PENGUJIAN TANAH SETRA TUNON DESA ADAT PEJATEN, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN, BALI Wahyudi, I Gede Bambang; Suardika, I Nyoman; Hermawati, Putu; Yuni, Ni Kadek Sri Ebtha; Yuliana, Ni Putu Indah; Indrayanti, Anak Agung Putri
Bangun Rekaprima Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5090

Abstract

Desa Adat Pejaten terletak di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan. Setra Tunon yaitu tempat pemakaman sementara bagi masyarakat Hindu untuk menunggu waktu yang tepat dalam melaksanakan upacara Ngaben. Saat ini kondisi dinding penahan tanah yang ada telah mengalami kerusakan. Oleh karena itu Desa Adat Pejaten berencana melakukan rekonstruksi secara bertahap untuk mencegah keruntuhan tanah yang lebih parah. Sebelum dilakukannya rekonstruksi/pembangunan perlu dilakukan pengujian tanah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi lapisan tanah dan parameter tanah. Hasil penyelidikan tanah akan digunakan untuk keperluan desain dan perencanaan dinding penahan tanah. Metode pelaksanaan yang dilakukan pada pengabdian masyarakan ini adalah dengan mengumpulkan data primer dan data yang diperoleh dilakukan dengan melakukan pengujian baik dilapangan maupun di laboratorium. Hasil pengujian tanah berupa Bor dan SPT menunjukkan Elevasi tanah keras berada pada kedalaman -9 meter diukur dari dudukan mesin bor (muka tanah di permukaan setra). Hasil pengujian laboratorium dengan kedalaman setiap 3 meter menunjukkan nilai kohesi sebesar 0,039, nilai sudut geser sebesar 35,47 derajat, Berat Satuan tanah sebesar 1,68 gr/cm3, Nilai kelembaban sebesar 14.04 % dan Nilai Spesific Gravity (Gs) sebesar 2, 47 .hasil dari pengabdian ini dapat dimanfaatkan selanjutnya untuk gambar perencanaan dan menyusun rencana anggaran biaya (RAB) pada kegiatan pengabdian selanjutnya sehingga permasalahan yang dihadapi oleh mitra dapat terselesaikan dengan tuntas.
PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DENGAN METODE ANALISIS OCAI Sintya Rani, Ni Made; Indrayanti, Anak Agung Putri; Suryawan, Kadek Adi
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v11i2.2427

Abstract

Konsep kultur organisasi merupakan penciptaan kondisi dan situasi dilingkungan kerja berdasarkan perspektif manajemen SDM yang memberi kesempatan untuk SDM dengan kemampuan kerja yang unggul untuk dapat menunjukan kompetensi tersebut secara optimal. Pemetaan budaya organisasi pada industri jasa konstruksi dilakukan untuk mengetahui gap atau selisih dari kondisi yang sedang berlangsung saat ini dan budaya yang diharapkan terjadi dimasa yang akan datang. Dari gap kondisi tersebut diharapkan dapat dilakukan perbaikan manajemen guna meningkatkan produktifitas kerja. Analisis dilakukan menggunakan metode analisis OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument). Pengukuran metode ini diukur dalam 6 dimensi utama yaitu dominant characteristics, organizational leadership, management of employees, organization glue, strategic emphases dan criteria of success. Profil Budaya Organisasi dapat dipetakan berdasarkan hasil pengukuran tersebut (Clan Culture, Adhocracy Culture, Market Culture dan Hierarchy Culture). Profil Budaya Organisasi pada Perusahaan Kontraktor yang ditunjukan dari hasil analisis adalah Budaya pada kondisi yang sedang berlangsung saat ini dan yang diharapkan dimasa yang akan datang cenderung kearah tipe budaya hierarchy dan market. Profil budaya saat ini (current) tipe budaya hierarchy dan market diperoleh presentase nilai 30 % pada masing-masing tipe budaya, untuk tipe budaya clan dan adhocracy presentase nilai 20 % pada masing-masing tipe budaya. Profil budaya yang diharapkan (preferred) tipe budaya hierarchy memperoleh presentase nilai 28 %, market culture 29 %, clan culture 23 % dan adhocracy culture 21 %. Perubahan Budaya Organisasi tidak membutuhkan perubahan secara signifikan akibat nilai gap yang diperoleh kurang dari 5 %.
Design and Implementation of Solar-Powered Submersible Water Pump for Irrigation System in Subak Munduk Babakan Sangeh, Bali PURNAMA, Ida Bagus Irawan; ELFAROSA, Ketut Vini; SUGIRIANTA, Ida Bagus Ketut; INDRAYANTI, Anak Agung Putri; WIDIANTARA, Made
Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni – September 2024)-I
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ahjpm.v3i2.1140

Abstract

This paper presents a comprehensive study on the design, implementation, and performance evaluation of a Solar-Powered Submersible Water Pump (SPSWP) system tailored for agricultural irrigation in Subak Munduk Babakan, Sangeh, Bali. With a focus on sustainable agriculture and water resource management, the system addresses the challenges of water scarcity during the dry season in the absence of natural irrigation sources. The SPSWP system, consisting of solar panels with a pump controller, a submersible pump, and a water tank, harnesses solar energy to power the pump, eliminating the need for extensive infrastructure. The research encompasses site survey and mapping, analysis and design, installation, benefits beyond irrigation, and technical measurements. The implementation shows promising results in overcoming water scarcity issues. The system's advantages include minimal maintenance, cost savings, and enhanced reliability. Additionally, the SPSWP system serves as an educational site for renewable energy study and awareness. Performance metrics are measured and discussed, including solar irradiance, voltage, current, solar panel temperature, and water discharge. The results indicate fluctuating solar energy availability, with voltage and current aligning with solar panel specifications. The system demonstrates a water discharge rate of 0.56 liters/second, showcasing promising outcomes in addressing water scarcity challenges for agricultural irrigation. Further research and monitoring are required to assess the long-term performance and sustainability of the system.
PLTS Utilization of Solar Power for Irrigation of "Nyayur" Yasa, I Made Sumerta; Saputra, I Gusti Ngurah Agung Dwijaya; Elfarosa, Ketut Vini; Indrayanti, Anak Agung Putri; Sugirianta, Ida Bagus Ketut; Putrawan, Agus Adi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v5i1.1364

Abstract

Purpose: Around 10 hectares of rice fields, including nyayur land, in Subak Sembung Peguyangan, North Denpasar, Bali, do not receive water, especially in the dry season, due to the location of the land being higher than the main irrigation canal. For this reason, it is necessary to create water irrigation by installing a 125W/220V water pump with an electricity supply from solar power. Method: The stages of implementing the service are carried out with the stages of socialization, installation and testing of tools/systems, training and maintenance of tools/systems. Practical Applications: With the installation of solar panels (PLTS) along with water pumps, it is hoped that it will be able to overcome the water shortage, so that it is easier for vegetable farmers to get water to water their vegetable crops. Likewise, Subak members are expected to gain new knowledge about renewable energy. Conclusion: After carrying out community service, especially members of the Sembung Subak, the results were obtained in the form of installing a PLTS unit with a water pump, making it easier to water vegetable and flower plants which previously had to carry water from far away but now just by turning on the water pump and water faucet, you can directly water the surrounding area. 31,400 m2.