Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN GALVANI TERHADAP HASIL PENGURANGAN KERUTAN PADA PERAWATAN KULIT WAJAH MENUA DENGAN EKSTRAK KACANG KEDELAI Supiani, Titin
Jurnal Tata Rias Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrct This study aims to determine the extent to which penggaruh use power tools galvanic beauty treatments to reduce wrinkles on the facial skin aging with soy extract . This research was conducted at the Salon Campus of the State University of Jakarta , East Jakarta Rawamangun .The method used in this study is the experimental method independent variable in this study is the use of galvanic on aging facial skin care with soy extract . While the bound variable that is the result of the reduction of wrinkles on the face of aging . The population and the sample used is the 35-year -old woman as many as 10 people . The method used was experimental method . Analysis of the data using the t test Key Words; Galvani , reduction of wrinkles , soy extract ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggaruh penggunaan alat listrik kecantikkan galvani untuk mengurangi kerut pada perawatan kulit wajah menua dengan ekstrak kacang kedelai.Penelitian ini dilaksanakan di Salon Kampus Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun Jakarta Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan galvani pada perawatan kulit wajah menua dengan ekstrak kacang kedelai. Sedangkan varibel terikat yaitu hasil pengurangan kerut pada wajah menua. Adapun Populasi dan sampel yang digunakan adalah wanita berusia 35 tahun sebanyak 10 orang.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.Analisis datanya menggunakan uji t. Kata Kunci: Galvani, Pengurangan Kerutan, ekstrak kacang kedelai
Development of Interactive Learning Media for Old Character Makeup in the Hair Styling and Fantasy Makeup Course Puti Anggini, Saraskia; Supiani, Titin; Hidayah, Nurul
Journal of English Language and Education Vol 10, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i4.1288

Abstract

This study aims to develop interactive learning media for old character makeup in the Hairdressing and Fantasy Makeup course, in order to overcome the limitations of existing media and increase student engagement. The research and development (RD) method with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model was used in this study. The media was developed using the Canva application, and data was collected through a Likert-scale questionnaire from material experts, media experts, and students. The results showed that this interactive learning media was very feasible and practical. The validity test by the material experts obtained a percentage of 94.67%, and by the media experts 97.33%, both in the "Very Valid" category. Meanwhile, the practicality test by students through one-to-one trials reached 96% and small group trials reached 94.18%, both categorized as "Very Practical". Despite some limitations in the platform and interactive features, this product has proven effective in facilitating understanding and increasing student learning motivation. Thus, this interactive learning media for old character makeup is recommended as an alternative to support the learning process.
Hubungan Kreativitas Siswa Dengan Hasil Belajar Rias Wajah Panggung Pada Kegiatan Student Day Tata Rias (Studi Kasus di SMA Plus PGRI Cibinong) Atikah, R. Siti; Supiani, Titin; Ambarwati, Neneng Siti Silvi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 9.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kreativitas dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Plus PGRI Cibinong pada mata pelajaran tata rias wajah panggung Tahun Pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah population sampling, dengan sampel 27 siswa yang mengikuti kegiatan Student Day tata rias. Data kreativitas dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar melalui platform Google Form, sementara data hasil belajar diperoleh dari data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai r hitung sebesar 0,478 > 0,396 (r tabel), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kreativitas siswa dengan hasil belajar rias wajah panggung. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar penelitian selanjutnya dapat mengembangkan topik yang sama dengan menggunakan metode yang berbeda untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DENGAN PEMANFAATAN LIDAH BUAYA UNTUK PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT Ambarwati, Neneng Siti Silfi; Supiani, Titin; Laksmi, Nilam Amelia; Atmanto, Dwi
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 7 No. 02 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.072.01

Abstract

Background: Aloe vera is a medicinal plant that has been used since 1500 BC in many countries as a local medicine that has thick leaves flesh from the Liliaceae family. There are 75 compounds in Aloe vera leaves flesh have been found including 20 minerals (copper, iron, calcium, zinc, manganese, sodium, potassium, etc), 20 amino acids, vitamins (vitamins A, B, C, E, B12, folic acid ), salicylic acid, and water. Aloe vera is widely used for its antibacterial, anti-viral, anti-inflammatory, the lack of itching, and help prevent skin ulcers. Purpose: This study intends to investigate the effect of fresh Aloe vera gel mask in the reduction of scalp dandruff. Methods: Sampling was done by purposive sampling method as many as 10 people suffering from dry dandruff divided into 2 groups, namely 5 were given care using fresh Aloe vera gel mask and 5 were given control mask treatment. Each sample received 3 treatments a week for 4 weeks. Observations before and after treatment were carried out by experts using a research instrument sheet assisted by a skin and hair analyzer. Test requirements analysis using the normality test and homogeneity test, and data analysis using the T-test. Results: The test results show data are normally distributed and homogeneous, tcount (3.38) > ttable (1.86). This showed that the influence the used of Aloe vera to reduce dandruff on the scalp. Obtained the average value of the reduction in dandruff with use fresh Aloe vera gel mask (0.800) was greater than using a control (0.699). Conclusion: The results of this study indicate that there influence of used Aloe vera leaves flesh mask on reduced dandruff on the scalp. Abstrak Latar belakang masalah: Kesejahteraan keluarga merupakan kondisi keluarga yang memiliki keuletan, ketangguhan, kemampuan sehingga mampu hidup mandiri. Lidah buaya adalah tanaman obat yang telah digunakan sejak 1500 SM di banyak negara sebagai obat lokal yang memiliki daging daun tebal dari keluarga Liliaceae. Ada 75 senyawa dalam daging daun lidah buaya yang telah ditemukan termasuk 20 mineral (tembaga, besi, kalsium, seng, mangan, natrium, kalium, dll), 20 asam amino, vitamin (vitamin A, B, C, E, B12, asam folat), asam salisilat, dan air. Lidah buaya banyak digunakan untuk antibakteri, anti-virus, anti-inflamasi, kurangnya gatal, dan membantu mencegah borok kulit. Tujuan: Penelitian ini bermaksud untuk menyelidiki efek dari masker gel lidah buaya segar dalam mengurangi ketombe kulit kepala dan cara bagaimana lidah buaya ini dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kesehateraan keluarga. Metode: Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 10 orang penderita ketombe kering yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 5 orang diberikan perawatan menggunakan masker gel lidah buaya segar dan 5 orang diberi perlakuan masker kontrol. Perlakuan sampel dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu minggu selama 4 minggu. Pengamatan sebelum dan sesudah perawatan dilakukan oleh dua orang ahli kulit dan rambut dengan menggunakan lembar instrumen penelitian. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan analisis data menggunakan uji t. Selanjutnya dilakukan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan literatur untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan menggunakan lidah buaya ini. Hasil: Hasil tes menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen, dengan thitung (3,38) > ttabel (1,86). Hal ini menunjukkan adanya pengaruh penggunaan masker gel lidah buaya dalam mengurangi ketombe pada kulit kepala. Diperoleh nilai rata-rata pengurangan ketombe dengan menggunakan masker gel lidah buaya segar (0,800) lebih besar daripada menggunakan kontrol (0,699). Implikasi: Pembudidayaan lidah buaya dan pemanfaatan lidah buaya sebagai masker dapat meningkatkan kesehateraan keluarga. Kata kunci: kesejahteraan keluarga, masker gel lidah buaya segar, mengurangi ketombe
Penyuluhan Manfaat Rumput Laut untuk Perawatan Kulit Wajah pada Masyarakat Kecamatan Muara Gembong Supiani, Titin; Ayuningtyas, Nurina
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 5 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i5.5055

Abstract

Muara Gembong sub-district has a high level of suitability for seaweed cultivation because it is included in the category of areas with high salinity, currents, and sufficient substart. The people of Muara Gembong sub-district use it as a place to cultivate the seaweed species Gracilaria sp. The purpose of this service is to increase community knowledge and skills in utilizing seaweed as a facial skin beauty mask. The method used was counseling to teachers and guardians of SDN 03 Pantai Mekar students. The training was attended by 8 teachers and 5 student guardians. Evaluation was carried out to measure the satisfaction of service activities using a questionnaire containing 4 indicators, namely quality and productivity, material, instructor, and satisfaction. The overall results showed that 77% of participants were very satisfied with the service activities, and 23% were satisfied. It can be concluded that the participants were very satisfied with the service activities carried out by the lecturers of the Cosmetics and Beauty Care Study Program.
Pengembangan Video Pembelajaran Rias Wajah Pesta Pada Student Day Tata Rias di SMA Plus PGRI Cibinong Ardevani, Marsya Kirana; Supiani, Titin; Atmanto, Dwi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20428

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan video pembelajaran pada materi tata rias wajah pesta sebagai solusi atas permasalahan pembelajaran yang ditemukan selama Praktik Kerja Mengajar (PKM) dalam Program Student Day Tata Rias di SMA Plus PGRI Cibinong. Proses pengembangan dilakukan melalui tahapan analisis, perancangan, pengembangan, validasi ahli, serta uji coba pada peserta didik. Hasil validasi media tahap pertama menunjukkan kelayakan sebesar 72,7% dengan kategori "layak", dan setelah revisi, validasi tahap kedua mencapai 81,6% dengan kategori "sangat layak". Validasi materi memperoleh hasil 90,9% dengan kategori "sangat layak" tanpa saran perbaikan. Uji coba pada peserta didik secara individual (one to one) menghasilkan 93,8%, sedangkan uji coba kelompok kecil memperoleh 89,7%. Uji efektivitas menunjukkan nilai t-hitung sebesar 32,11, jauh lebih tinggi dari t-tabel 2,08 pada taraf signifikansi 0,05, dengan rata-rata gain score 70, yang menunjukkan efektivitas media. Dengan demikian, video pembelajaran ini sangat layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran tata rias wajah pesta, serta dapat menjadi media alternatif yang praktis bagi guru dalam memfasilitasi pemahaman peserta didik.
Evaluasi Kegiatan Pelatihan Beauty Class dalam Meningkatkan Profesionalitas di Kalangan Karyawati Sales dan Marketing PT Adev Natural Indonesia Al-Rasyid Bashir, Tiara Rizkyta; Supiani, Titin; Atmanto, Dwi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20461

Abstract

Pertumbuhan industri kecantikan mendorong pentingnya penampilan profesional, terutama bagi karyawan di garis depan. PT Adev Natural Indonesia mengalami kesenjangan antara standar perusahaan dengan penampilan karyawan, terutama dalam hal tata rias wajah. Oleh karena itu, pelatihan beauty class dirancang untuk memperkuat citra profesional dan meningkatkan kualitas interaksi dengan klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pelatihan beauty class dalam meningkatkan profesionalitas karyawati divisi Sales dan Marketing di PT Adev Natural Indonesia. Menggunakan pendekatan mixed methods dan Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product), penelitian dilakukan pada Januari-Juli 2025. Fokus pelatihan adalah peningkatan keterampilan dan pengetahuan seputar penampilan profesional melalui lima materi utama: basic skincare, daily makeup, grooming, hijab styling, dan bold makeup look. Responden berjumlah 15 orang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan dan sikap profesional karyawati, terutama dalam aspek penampilan dan rasa percaya diri. Evaluasi context menunjukkan bahwa pelatihan cukup sesuai dengan kebutuhan, namun keterkaitan materi dengan tugas kerja perlu diperkuat. Pada aspek input, instruktur dinilai kompeten, tetapi fasilitas masih kurang memadai. Aspek process menunjukkan keterlibatan aktif peserta, meskipun terdapat kendala teknis dalam pelaksanaan. Pada aspek product, terjadi peningkatan signifikan dalam keterampilan rias wajah dan grooming. Dengan demikian, pelatihan ini efektif namun masih memerlukan perbaikan pada penyediaan fasilitas dan penyesuaian materi dengan kebutuhan kerja.