Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Dalam Meningkatkan Skill Berwirausaha Di Seginim Taylor Desa Palak Bengkerung Bengkulu Selatan Wulandari, Putri Eka; Abi, Yudi Irawan; Desita, Ridha Tri
Jurnal Dehasen Mengabdi Vol 3 No 2 (2024): September-Februari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdm.v3i2.6739

Abstract

Sewing skills are skills that involve studying techniques for making clothing and household linen from designing, sewing, to finishing. Sewing skills are one of the important skills in everyday life, because they are related to human needs for clothing. Based on the type of problem studied and its objectives, this research is a qualitative descriptive research. Qualitative descriptive research is a research procedure that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people and observed behavior (Sugiyono, 2019). The reason this research uses a qualitative descriptive approach is because the problems to be discussed are not related to numbers but are described clearly and in detail and obtain in-depth data from training in improving sewing skills in Palak Bengkrung Village, South Bengkulu. Based on research and presentations that have been carried out regarding improving sewing skills in Palak Bengkrung Village, South Bengkulu. The author can provide the following conclusion: The process of improving sewing skills at Seginim Taylor in improving skills has been going well including: the first, namely the preparation stage consisting of determining identification of training needs, preparing programs, preparing experts, preparing facilities, and conducting outreach. Second, the analysis stage is identifying problems. Third, planning, namely by drawing up plans and schedules, carrying out recruitment, then fourth is implementing the sewing training process. The final one is the evaluation or monitoring stage, namely by testing the participant's competency, which will give results after the participant has taken part in the training, whether they are competent or not competent. The result of increasing skills through sewing training is increasing youth skills and increasing knowledge. Sewing training participants can make clothes and design themselves so they can master what they have been taught during the training.
Meningkatkan Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis melalui Solusi Digital: Literature Review Ilahiyani, Vinasti; Khoerunnisa, Khoerunnisa; Wulandari, Putri Eka; Putri, Muthia Amelia; Felania, Nanda Asty; Septianisa, Riska Elora; Hidayat, Taufik; Karomah, Isti; Fakhriyah, Adinda Putri; Zahara, Al; Ridwan, Heri; Sopiah, Popi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4677

Abstract

Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah suatu kondisi di mana ginjal gagal berfungsi dengan baik, yang menyebabkan hasil kesehatan yang buruk. World Health Organization (WHO) memprediksi bahwa prevalensi PGK akan meningkat menjadi 380 juta orang pada tahun 2025. Untuk meningkatkan kesehatan, individu harus memantau status fisik, psikologis, dan gizi mereka. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan aplikasi kesehatan seluler dalam kaitannya dengan kepatuhan dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang bersumber dari dua database yaitu Google Scholar dan PubMed dan dibantu dengan menggunakan Publish Or Perish dengan rentang waktu 5 tahun terakhir (2019-2024), hasil akhir pencarian artikel dengan kombinasi 2 database yaitu Google Scholar dan PubMed didapatkan 10 artikel yang memenuhi full text dan sesuai dengan kriteria artikel yang diinginkan. Hasil tinjauan literatur tersebut menunjukkan bahwa pengembangan solusi digital yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan pasien diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kepatuhan dan kualitas hidup jangka panjang pasien hemodialisis.
Pernikahan dan Hak Reproduksi ODHA Dalam Perspektif Islam dan Kesehatan Wulandari, Putri Eka; Nurfadhillah, Ayu Fitria; Khoerunnisa, Khoerunnisa; Raura, Kike Shakila; Salsabila, Sheila; Supriyadi, Tedi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19228

Abstract

Pernikahan dan hak reproduksi merupakan bagian dari hak asasi manusia yang juga sepenuhnya dimiliki oleh orang dengan HIV/AIDS (ODHA), meskipun dalam realitasnya mereka masih sangat sering menghadapi stigma, diskriminasi, serta penolakan sosial yang cukup kuat. Penelitian ini bertujuan untuk secara mendalam mengkaji dan menganalisis hak ODHA dalam menikah dan memiliki keturunan dari perspektif Islam dan juga dari sisi kesehatan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan seorang ustad, seorang konselor HIV, dan seorang bidan yang berdomisili di Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam tidak melarang ODHA untuk menikah selama terdapat keterbukaan, kejujuran, kesiapan dari kedua pihak, serta memperhatikan prinsip pencegahan penularan HIV. Dari sisi medis, terapi ARV, konseling pranikah, serta program pencegahan penularan dari ibu ke anak (PMTCT) memungkinkan ODHA menjalani kehidupan pernikahan dan reproduksi yang aman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan dukungan agama, layanan kesehatan profesional, dan penghapusan stigma sosial yang menyeluruh, hak pernikahan dan reproduksi ODHA dapat terpenuhi secara bermartabat, sehat, dan bertanggung jawab.