Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Studi Eksperimental Uji Kekuatan Sambungan Klasik dan Sambungan Modern pada Produk Furnitur Bahtiar Rahmat; Wahyu Widiyanto; Agung Ari Purwanto; Arip Wijayanto; Soleh Muhamad; Desy Mulyosari; Nurmadina Nurmadina
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v9i1.4843

Abstract

Sebagai produk bernilai tinggi dengan daya saing global, furnitur adalah salah satu komoditas strategis bagi ekonomi Indonesia. Pada produk furnitur, sambungan merupakan salah satu titik yang rentan terjadi kerusakan atau kegagalan konstruksi. Sehingga perlu untuk memilih metode sambungan yang tepat agar meminimalisir terjadinya kegagalan pada sambungan produk furnitur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang perilaku beban kegagalan kompresi diagonal pada sambungan kayu yang berbeda (sambungan klasik dan modern) yang dibuat dengan MDF. Metode sambungan yang dipilih yaitu Dowel (D), Biskuit Joint (B), Cross dowel (C), dan Insert nut (N). Pengujian tekan dengan dua skema telah dilakukan untuk melihat seberapa jauh masing-masing sambungan mampu menahan beban luar. Hasil pengujian menunjukkan, sambungan Cross dowel (C) adalah metode sambungan yang paling disarankan karena mampu menahan beban luar paling tinggi serta kemudahan saat instalasi pada produk furnitur knock-down. Sedangkan sambungan biskuit menjadi metode yang tidak disarankan karena selain proses pembuatan konstruksi yang lebih rumit, berdasarkan hasil pengujian tekan sambungan biskuit adalah sambungan yang mampu menahan beban luar paling rendah.
Application of Keyless Security System in Credenza Product Design Purwanto, Agung Ari; Setiawan, Yogi
JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY Vol. 9 No. 1 (2025): June 2025 Edition
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jmemme.v9i1.13101

Abstract

A credenza is a type of furniture commonly utilized as a storage unit for various items, typically equipped with conventional physical locks. These locks, often made from iron, metal, or brass, pose a high risk of theft and require more time to unlock. This study proposes an alternative solution for enhancing storage security systems by incorporating Radio Frequency Identification (RFID) technology. The adoption of a keyless security system based on RFID aims to replace conventional physical locks, offering improved security and efficiency. The primary objective of this research is to evaluate the effectiveness of RFID technology and its practical application in credenza furniture. Experimental results using Medium Density Fibreboard (MDF) as the material indicate that the maximum functional door thickness is 50 mm, with an authentication time of 1.27 seconds. The production process yielded a credenza featuring an RFID Reader Box installed on the inner side of the door, positioned 100 mm from the top edge, and a locking component located on the inner left wall, 115 mm from its edge.
Pengaruh Metode Penyayatan dan Kedalaman Penyayatan terhadap Dimensi dan Kekasaran Permukaan Kayu Olahan Rahmat, Bahtiar; Purwanto, Agung Ari; Fahrudin, Muhammad; Widiyanto, Wahyu
Infotekmesin Vol 16 No 1 (2025): Infotekmesin: Januari 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v16i1.2537

Abstract

The application of CNC technology in the furniture industry has already become familiar, in addition to its use in the metal and plastic industries. HMR (High Moisture Resistant) panels, which had better moisture resistance than MDF (Medium Density Fiberboard), had also started to develop. However, few studies have investigated the effects of variations in machining parameters on the cutting quality of HMR boards. This study aimed to test the effects of machining parameters (cutting method and cutting depth) on the dimensions and surface roughness of the workpiece. Four schemes of machining parameter settings, namely conventional and climb methods with cutting depths of 2 mm and 4 mm, respectively, were performed with three repetitions each. After testing, it was found that the cutting method, cutting depth, and the interaction between the cutting method and cutting depth had not significantly affected the length and width dimensions of the specimen. However, the cutting method significantly influenced the final surface roughness of the specimen. The conventional cutting method with a cutting depth of 2 mm produced the best surface roughness, measuring 26.47 µm.
Desain Ergonomis Meja Eksekutif Knockdown dengan Fitur Wireless Charging Nur Alfarizi, Fadhil; Purwanto, Agung Ari
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Vol 3 No 1 (2025): JIFKA Juni 2025
Publisher : Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang desain dan pembuatan meja eksekutif ergonomis dengan fungsi wireless charging yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna saat bekerja. Meja ini juga memperhatikan standar ukuran manusia atau buku dimensi manusia & dimensi ruang yang dipilih dengan tujuan meminimalisir risiko masalah kesehatan setelah penggunaan seperti kelelahan dan nyeri punggung. Penelitian ini berfokus pada pencarian ukuran manusia yang ergonomis, pembuatan desain produk, pembahanan, edging, konstruksi, pra-assembly, pelapisan foil, finishing, dan packing. Meja yang dihasilkan berdimensi 710 X 1490 X 1800 mm dengan konstruksi knockdown dengan lapisan finishing PVC dan HPL. Selanjutnya, hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa meja tersebut berhasil memenuhi kenyamanan dan keamanan pengguna, tidak hanya menambahkan fungsi wireless charging melainkan juga kecepatan dan efisienitas pengisian daya tanpa kabel. Penelitian ini memiliki manfaat bagi penelitian furnitur ergonomis dan bidang ergonomi lainnya.
The Influence of Cutting Methods and Feed Rate on Dimensional Accuracy and Surface Roughness of HMR Panel Rahmat, Bahtiar; Widiyanto, Wahyu; Purwanto, Agung Ari; Fahrudin, Muhammad
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 19 No. 1 (2025): SINTEK JURNAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/sintek.19.1.1-10

Abstract

This study investigates the influence of cutting methods and feed rates on the dimensional accuracy and surface roughness of HMR (High Moisture Resistance) panels. The aim is to determine the optimal cutting parameters that yield precise dimensions and smooth surfaces in CNC machining. Two cutting methods—single and double passes—were applied using feed rates of 2, 4, and 6 m/min. Dimensional accuracy was measured using a digital caliper, while surface roughness was evaluated with a surface tester. The results indicate that the double-pass cutting method significantly improves both dimensional accuracy and surface finish. Statistical analysis using ANOVA revealed that feed rate has a significant effect on surface roughness (p < 0.05), whereas dimensional accuracy is primarily influenced by the cutting method. These findings provide practical insights for optimizing CNC machining processes in furniture manufacturing using HMR panels.
Pembuatan Meja Lipat Dengan Penambahan Ornamen Priambadha, Putra; Purwanto, Agung Ari
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Vol 2 No 1 (2024): JIFKA Juni 2024
Publisher : Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi awal tahun 2020 membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Banyak hal yang harus dipersiapkan ketika pekerjaan yang kita jalani memiliki tingkat mobilitas tinggi. Pembuatan meja lipat dengan ornamen adalah sebuah solusi serta bentuk penyesuaian yang memudahkan pekerjaan manusia. Bentuk meja lipat yang dirancang sedemikian rupa agar mudah dibawa kemana saja, ringan, namun tetap memiliki daya tahan dan fungsionalitas yang baik dapat menjadi alternatif sarana pendukung kegiatan bepergian. Metode dan langkah kerja pembuatan meja lipat meliputi perancangan desain, pemilihan material, pembuatan produk, finishing, dan pemasangan ornamen. Proses perancangan desain dilakukan dengan bantuan aplikasi Autocad. Material yang dipilih untuk meja lipat adalah kayu mindi dan plywood 15mm. Produk dibuat dengan konstruksi tenon/mortis yang dihubungkan secara knock up. Finishing pada meja lipat menggunakan konsep antik yang dilakukan dengan metode rustic dan distressed serta memanfaatkan kuningan dan kulit sebagai ornamen untuk meningkatkan keindahan produk. Produk ini memiliki ukuran total 684 mm x 502 mm x 300 mm.
Pembuatan Nakas Yudistira Berbahan Limbah Kayu Mahoni dengan Konstruksi Ekor Burung Puspa Reni, Ratih; Purwanto, Agung Ari
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Vol 2 No 1 (2024): JIFKA Juni 2024
Publisher : Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan furnitur secara tidak langsung berdampak terhadap permasalahan ekologi yaitu menipisnya ketersediaan sumber daya kayu. Diperlukan strategi yang baik dan tepat oleh tiap industri agar memanfaatkan kayu secara efisien dan tepat guna. Salah satu cara pemanfaatan kayu adalah penggunaan bahan baku alternatif seperti limbah kayu. Konstruksi ekor burung dikenal sebagai konstruksi yang kokoh karena sambungannya saling mengunci sehingga kuat dan rapi. Penggunaan konstruksi ekor burung bertujuan menambah kekuatan serta keindahan produk nakas. Tujuan Tugas Akhir ini adalah mengetahui kriteria limbah kayu yang dapat digunakan dan diaplikasikan dalam pembuatan Nakas Yudistira dengan konstruksi ekor burung. Limbah dipilah berdasarkan kriteria ukuran dan kualitas kayu. Kriteria ukuran limbah kayu minimal memenuhi ukuran pada Bill of Material. Kualitas limbah yang layak dan baik diantaranya terhindar dari cacat kayu seperti bercak jamur, mata kayu, lubang rayap dan retak atau pecah. Tahapan pembuatan Nakas Yudistira dimulai dengan pembuatan desain produk, proses pembahanan, laminasi, konstruksi, perakitan, finishing, dan packing. Nakas Yudistira memiliki dimensi 530 x 450 x 545 mm dengan konstruksi knock down. Sambungan ekor burung yang diterapkan yaitu lapped dovetail dan sliding dovetail pada bagian laci dan box nakas. Finishing yang digunakan yaitu natural transparant finish dengan stain jati.