Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh self-esteem, dukungan sosial, dan problem focused coping terhadap keinginan bunuh diri pada remaja korban bullying di Unit PPA Satreskrim Polres Ponorogo. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dan survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah (1) remaja berusia 10-24 tahun; (2) pernah mengalami bullying. Sampel dalam penelitian ini adalah korban bullying yang ditangani di Unit PPA Satreskrim Polres Ponorogo, berjumlah 39 responden.Teknik penentuan sampel yang digunakan yakni purposive sampling dananalisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah multiple regression analysis.Keseluruhan komputasi olah data menggunakan SPSS 20.0 for Windows. Hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh nilai R Square sebesar 0,455, dan nilai R sebesar 0,674 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,01), memberikan sumbangan efektif sebesar45,5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis mayor diterima, dimana ada pengaruh signifikan self-esteem, dukungan sosial, dan problem focused coping secara simultan terhadap keinginan bunuh diri. Uji hipotesis minor, nilai (t) untuk pengaruh self–esteem (X1) terhadap keinginan bunuh diri (Y) adalah (t) sebesar –0,521, dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,01, memberikan sumbangan efektif sebesar 7,94%, sehingga disimpulkan ada pengaruh negatif variabel self–esteem (X1) terhadap keinginan bunuh diri (Y), hipotesis minor (X1) diterima. b) Selanjutnya, diketahui nilai (t) -0,532, dengan nilai signifikansi pengaruh dukungan sosial (X2) terhadap keinginan bunuh diri (Y) sebesar 0,000 < 0,01 memberikan sumbangan efektif sebesar 8,56%, maka disimpulkan ada pengaruh negatif variabel dukungan sosial (X2) terhadap keinginan bunuh diri (Y), hipotesis minor (X2) diterima. c) Nilai (t) pengaruh problem focused coping (X3) terhadap keinginan bunuh diri (Y) adalah (t) sebesar -0,648 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,01 memberikan sumbangan efektif sebesar 29%, sehingga disimpulkan ada pengaruh negatif variabel problem focused coping (X3) terhadap keinginan bunuh diri (Y). Hipotesis minor (X3) diterima, bermakna ada pengaruh negatif pada variabel problem focused coping terhadap keinginan bunuh diri. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan self-esteem, dukungan sosial, dan problem focused copingi secara simultan terhadap keinginan bunuh diri sebesar 45,5%.