Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM Kelompok Tani dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Sayuran Akuaponik dan Ikan Lele Menggunakan Teknologi Budikdamdrum Mustam, Mariaulfa; Maryana, Dwi; Wahab, Nurhikmah; Ramdani, Nurfika; Azis, Hijrah Amaliah; Amran, Muh.; Lukman, Derry Alif
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15487

Abstract

Teknologi budikdamdrum pada sayuran akuaponik akan menjadi alternatif untuk petani guna memenuhi ketahanan pangan keluarga dengan pemanfaatan lahan sempit salah satunya seperti pekarangan rumah. Alat dan bahan yang digunakan yaitu : drum, baja ringan kanal c, pompa air, bellsiphon, gurinda, bor, pisau, meteran, TDS meter, selang air, pH universal, timbangan, batu kerikil, pecahan genteng dan pasir malang sebagai media tanam sayuran, benih kangkung, bibit ikan lele, air. Metode yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan yakni penyuluhan, pelaksanaan pelatihan, dan monotoring dan evaluasi rencana keberlanjutan program. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM yakni adanya peningkatan yang signifikan dalam pertumbuhan tanaman kangkung. Penambahan tinggi tanaman disebabkan akibat dari hasil metabolisme tanaman yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan di daerah penanaman seperti air, sinar matahari dan nutrisi dari kotoran ikan. Serta adanya peningkatkan signifikan pada pertumbuhan berat ikan lele. Terlihat lele yang segar, daging padat dan bersih. Dengan adanya kegiatan PKM ini mitra dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait budidaya sayuran akuaponik dan ikan lele menggunakan Teknologi Budikdamdrum. Minat mitra dalam melanjutkan budidaya ini ditandai dengan apresiasi dan antusias mitra maupun warga laikang selama pelaksanaan PKM. Kangkung dan lele hasil budidaya ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi nabati dan hewani keluarga, dapat menciptakan pertanian rumahan dan mampu menjadi solusi dalam peningkatan ketahanan pangan keluarga, serta dapat meningkatkan perekonomian mitra maupun warga desa laikang. Tim PKM berharap agar mitra selalu menjaga dan merawat alat instalasi akuaponik budikdamdrum ini agar terus dapat digunakan dan terus menghasilkan bahan pangan yang sehat.
PKM Kelompok Industri Rumah Tangga KINOKO FARM dalam Pengolahan Limbah Media Tanam Baglog menjadi Briket Arang di Kelurahan Bontoa Kabupaten Maros Ramdani, Nurfika; Azis, Hijrah Amaliah; Yusran, Muhammad; Mustam, Mariaulfa; Wahab, Nurhikmah; Maryana, Dwi; Amos, Erpianto; Erwin, Erwin
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15542

Abstract

Masyarakat Kelurahan Bontoa Kabupaten Maros sebagian besar bekerja sebagai petani sawah, peternak ayam dan bebek. Kondisi yang tidak menentu mengakibatkan masyarakat mulai mencari usaha sampingan untuk melakukan budidaya jamur tiram. Salah satunya adalah mitra KINOKO FARM yang bergerak dalam budidaya jamur tiram. Media tanam baglog jamur tiram memiliki umur produktif berkisar 3-4 bulan, setelah masa produktif berakhir, media tanam tidak dapat dipakai kembali sehingga hanya menjadi limbah yang tidak termanfaatkan. Pengolahan limbah menjadi briket arang menjadi solusi mitra. Tahapan dalam pengolahan limbah media tanam baglog menjadi briket arang adalah tahap FGD, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, pengemasan dan pelabelan dan pemasaran. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dan masyarakat setempat serta mendapat sambutan baik bagi petani jamur lainnya. Saran atas kegiatan ini adalah keberlanjutan program dengan memfokuskan produksi briket arang dari limbah baglog para petani jamur di kabupaten Maros dan menguji kualitas agar sesuai kadar dan pemasaran hingga tingkat ekspor.
Dinamika Perubahan Iklim dan Keberlanjutan Produksi Kopi: Analisis Spasial Stok Karbon: Dynamics of Climate Changes and Suistainability of Coffee Production: Spatial Analysis of Carbon Stocks Abdullah, Nuryahya; Maryana, Dwi; Kalsum, Ummu
Jurnal Ecosolum Vol. 13 No. 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ecosolum.v13i2.36350

Abstract

Climate change threatens the sustainability of coffee production in Indonesia. One of the causes of climate change is the reduction in carbon stocks. Coffee stands have a big role in maintaining carbon stocks. Carbon stocks are part of the global carbon cycle. This research aims to create a carbon stock distribution map on coffee fields in Gowa Regency. This research uses a spatial analysis method which is integrated with the results of soil analysis using the Walkey and Black method to determine the carbon content in the soil which produces a Carbon Stock Distribution Map in Gowa Regency. The research results explained that the highest carbon content was 2,85% in Tanete Village, Tombolopao District (TB2) with a production of 2 kg per tree. This is because the existence of coffee stands in these two regions is still maintained. The carbon content in Pattapang Village, Tinggi Moncong District (TM3) shows the lowest percentage of organic carbon content at 0,82% with a plant age of >10 years and a production of 0,5 kg per tree. Horticultural farming and the massive change in use of agricultural land into villas/settlements is one of the main causes. This also happened in Bungaya and Bonto Lempangan sub-districts. It is hoped that there will be guidelines for adaptation to climate change that include coffee insurance scheme strategies to balance climate risks, diversified multi-strata shelter management to manage seasonal rainfall variability and extreme temperatures, and institutional strengthening, namely community organizations to face increasing market risks related to the resilience of coffee production.
Prototype of IoT-Based Administrative Service Visitor Counting Device in Cimone Jaya Village Maryana, Dwi; Haryani, Vera Dwi; Firmansyah, Ilham Eka; Antika, Dewi
Journal Collabits Vol 2, No 1 (2025)
Publisher : Journal Collabits

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/collabits.v2i1.32611

Abstract

Cimone Jaya Village is one of the government agencies tasked with providing services to the community for making correspondence. Every day many people come to the village to get correspondence services. Because of the large number of people who come to the village, the village wants to know the number of visitors who come to the village every day to get services because currently the village does not care how many people come to the village to get services so that the village does not know how many people visit the village to get services. This study created a visitor counting tool using an Arduino microcontroller, RFID Reader, RFID card and LCD (Liquid Crystal Display). This tool was created to find out the visitor counting system for administrative services in Cimone Jaya Village, to make it easier for the agency in recording administrative service calculations, to create accuracy in the method of calculating administrative services.