Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat di Desa Cempaka Putih. Penyakit ini sering disebut sebagai the silent killer karena terjadi tanpa gejala yang jelas dan baru diketahui setelah muncul komplikasi serius. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang upaya pengendalian hipertensi secara alami menjadi perhatian dalam kegiatan pengabdian ini.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan alternatif pengobatan nonfarmakologis melalui pemanfaatan ramuan teh ketumbar dan madu murni Nusantara dalam menurunkan tekanan darah masyarakat di Desa Cempaka Putih. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan edukasi kesehatan, demonstrasi pembuatan ramuan teh ketumbar madu, serta pemeriksaan tekanan darah sebelum dan sesudah konsumsi ramuan. Sebanyak 32 warga berpartisipasi, terdiri dari 16 orang kelompok intervensi dan 16 orang kelompok kontrol. Kelompok intervensi mengonsumsi teh ketumbar madu setiap pagi selama 14 hari. Sebelum intervensi, rata-rata tekanan darah kelompok intervensi sebesar 158/95 mmHg dan kelompok kontrol 151/89 mmHg. Setelah 14 hari, tekanan darah kelompok intervensi menurun menjadi 139/85 mmHg, sedangkan kelompok kontrol menjadi 141/86 mmHg. Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai p-value:0,00 (p < 0,05), menandakan adanya penurunan signifikan pada kelompok intervensi. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menunjukkan bahwa konsumsi teh ketumbar dan madu dapat menjadi alternatif upaya pengendalian hipertensi secara alami di Desa Cempaka Putih