Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Model Mastery Learning Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Siahaan, Bina Idola; Naibaho, Pestaria; Raikhapoor, Raikhapoor
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 21, No 2 (2023): September
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v21i2.2311

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan model Mastery Learning terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Siswa Kelas X SMK Swasta YAPIM Balige Tahun Pembelajaran 2022/2023. Metode yang digunakan adalah statistik inferensial deskriptif kuantitatif, serta menggunakan angket tertutup sebesar 30 item. Populasi berjumlah 102 siswa dan ditetapkan sampel sebanyak 42 orang yakni 41% dari populasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) melalui uji persyaratan analisis: diperoleh nilai uji yang positif atau nilai rxy = 0,508 rtabel(=0,05,n=42) = 0,304 maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel X dengan variabel Y. Selanjutnya, diperoleh nilai uji hubungan yang signifikan atau thitung= 3,734 ttabel(=0,05,dk=n-2=40)=2,021 dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. 2) Uji pengaruh: a) Uji persamaan regresi, . b) Uji koefisien determinasi regresi (r2) = 25,8%.3) Uji hipotesis dengan menggunakan uji F diperoleh Fhitung Ftabel yaitu 13,77 1,51 Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak.
Kecerdasan emosional mahasiswa pendidikan agama Kristen berbasis kearifan lokal “mata guru roha sisean” sebagai upaya mengurangi perilaku phubbing Simanungkalit, Malani; Naibaho, Pestaria; Hutapea, Immanuel; Hutabarat, Debby; Siahaan, Imelda
KURIOS Vol. 9 No. 1: April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v9i1.582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecerdasan emosional mahasiswa melalui kearifan lokal “Mata Guru Roha Sisean”untukmengurangi perilaku phubbing di kalangan mahasiswa semester VI Program studi Pendidikan Agama Kristen IAKN Tarutung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 139 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwakecerdasan emosional mahasiswa semester VI prodi PAK IAKN Tarutungdiketahui perilaku phubbing mahasiswa semakin meningkat. Uji persyaratan analisis antara variabel X dengan variabel Y, dengan nilai thitung = 2,427dibandingkan dengan nilai ttabel untuk kesalahan 5% dan n-2 = 137 yaitu 1,960. Diperoleh perbandingan thitung > ttabel, yaitu 2,427 > 1,960. Hasilnya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y yaitu pengaruh yang signifikan antaraKecerdasan Emosional Terhadap Perilaku Phubbing mahasiswa semester VI prodi PAK IAKN Tarutung.PengaruhKecerdasan emosional sebesar 63%, sedangkan 37% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor lain tersebut adalah dukungan keluarga (orang tua), pergaulan dengan teman, dan gereja serta lingkungan sekitar
Experience, challenges, and engagement amidst pandemic: The online learning to onsite learning Sitorus, Friska Ria; Naibaho, Pestaria; Silalahi, Wolter Parlindungan
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2023): March-May
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpipfip.v16i1.52298

Abstract

The Covid-19 pandemic has forced stakeholders to find the best way to carry out student learning activities through online learning as the best solution during the pandemic. However, the onsite learning system has been switching slowly in the last few months. The current study summarizes the narratives of the challenges and benefits of four undergraduates from the same major who joined online learning and onsite learning during the Covid-19 pandemic. Through a narrative qualitative, the lens examines the students' experiences. The instruments are interviews and diary notes of participants during conducting online and onsite learning amidst the pandemic and analyzed qualitatively. The findings showed that the students deal with four challenges: limited devices, lack of enthusiasm, anxiety, and unexpected disturbance during online learning. Meanwhile, the benefits save time, and cost, are easy to access, and students can learn independently. Moreover, this learning might help the student to become problem solvers and critical thinkers through task-solving activities and learning responsibilities. It also opens opportunities for students to better understand their own abilities in learning. Pengalaman, tantangan, dan keterlibatan di tengah pandemic: Pembelajaran online hingga pembelajaran luringPandemi Covid-19 memaksa para pemangku kepentingan untuk mencari cara terbaik dalam melaksanakan kegiatan belajar siswa melalui pembelajaran online sebagai solusi terbaik di masa pandemi. Namun, sistem pembelajaran di tatap muka telah beralih perlahan dalam beberapa bulan terakhir. Penelitian ini merangkum narasi perihal tantangan dan manfaat dari empat mahasiswa dari jurusan yang sama yang mengikuti pembelajaran online dan pembelajaran di tempat selama pandemi Covid-19. Instrumen yang digunakan berupa wawancara dan catatan harian peserta selama melakukan pembelajaran daring dan luring di tengah pandemi dan dianalisis secara kualitatif. Temuan menunjukkan bahwa siswa menghadapi empat tantangan: perangkat terbatas, kurangnya antusiasme, kecemasan, dan gangguan tak terduga selama pembelajaran online. Sedangkan keuntungannya adalah menghemat waktu, dan biaya, mudah diakses, dan siswa dapat belajar secara mandiri. Selain itu, pembelajaran ini dapat mendukung siswa untuk menjadi sosok pemecah masalah dan pemikir kritis melalui kegiatan pemecahan tugas dan tanggung jawab belajar. Hal ini juga membuka kesempatan bagi siswa untuk lebih memahami kemampuannya sendiri dalam belajar.