Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Determinan Faktor Yang Mempengaruhi Kendala Rujukan di Desa Bringen Sukolilo Handayani, Nor Indah; Wulandari, Novita; Soliha, Soliha; Januriwasti, Dian Eka
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i2.1352

Abstract

Rujukan persalinan diharapkan dapat menjauhkan resiko yang dapat terjadi pada ibu atau bayi. Proses rujukan sangat dibutuhkan sangat dibutuhkan sehingga ketidaknyamanan yang berhubungan dengan kehamilan dapat dikurangi dan perawatan medis yang lebih baik dapat diperoleh. Untuk itu rujukan harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin. Beberapa ibu yang teridentifikasi terlambat melakukan rujukan sebagian besar merupakan ibu dengan status pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control dengan pendkatan retrospektif. Populasi yang kami ambil adalah ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Bringin Sukolilo pada bulan Mei 2023. Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan jumlah sampel 30 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi faktor pekerjaan dan jaminan kesehatan. Variabel terikat adalah kendala dalam rujukan. Uji statistic chi square adalah Analisis bivariate yang digunakan. Hasil uji statistic pada variable pekerjaan sebesar didapatkan nilai p value 0,006 dan pada variabel jaminan kesehatan didapatkan nilai p value 0,01 disimpulkan terdapat pengaruh pekerjaan dan jaminan kesehatan terhadap kendala rujukan.
Gambaran Pengetahuan Calon Pengantin Tentang Pemeriksaan Kesehatan Pranikah di Desa Bringen Sukolilo Wulandari, Novita; Handayani, Nor Indah; Wiji Astutik, Vivin
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1745

Abstract

Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu program yang dirancang oleh pemerintah kepada pasangan calon pengantin dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas bayi baru lahir sebagai calon penerus bangsa. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Desa Bringen Sukolilo didapatkan masih banyak para calon pengantin yang belum ikut berpartisipasi dalam program tersebut. Salah satu yang menjadi faktornya adalah kurangnya pengetahuan calon pengantin tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah. Metode penelitian menggunakan studi deskriptif dengan populasi sebanyak 30 calon pengantin dengan menggunakan teknik Total Sampling. Diperoleh hasil penelitian sebagian besar calon pengantin memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 16 (53%), calon pengantin dengan pengetahuan cukup sebanyak 8 (27%) dan calon pengantin dengan pengetahan baik sebanyak 6 (20%). Untuk itu perlu diberikan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat baik dari tenaga kesehatan mitra, keluarga supaya program pemerintah dapat tercapai.
HUBUNGAN RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BAWAH TIGA TAHUN (BATITA) Wijiastutik, Vivin; Wulandari, Novita; Handayani, Nor Indah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i1.2045

Abstract

Setiap manusia melalui tahapan yang ditandai dengan kemampuan, yaitu kemampuan terbatas pada waktu lahir seperti tersenyum, berbicara, berjalan, berlari, belajar, dan bergaul dikemudian hari (Kemenkes, 2016). Studi awal di Posyandu Aengsareh pada Desember 2022 dari 10 batita, 4 batita (40%) mengalami keterlambatan perkembangan, sedangkan 6 (60%) lainnya normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat ASI Eksklusif dengan perkembangan Anak Usia Bawah Tiga Tahun. Penelitian ini analitik dengan desain case-control. Variabel independen yaitu riwayat ASI Eksklusif, sedangkan variabel dependen perkembangan anak usia bawah tiga tahun. Populasi sebanyak 46 anak usia bawah tiga tahun. Besar sampel penelitian ini sebanyak 38 anak dengan menggunakan purposive sampling. Uji Statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum anak bawah usia tiga tahun dengan riwayat ASI Eksklusif memiliki perkembangan yang sesuai sebanyak 21 anak batita (55,3%).Dari uji analisis Chi-Square didapatkan nilai signifikasi 0,000 < α (0,05), maka ada hubungan antara riwayat ASI Eksklusif dengan perkembangan anak usia bawah tiga tahun di Posyandu Aengsareh Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Disarankan kepada Bidan dapat rutin melakukan deteksi dini penyimpangan yang terjadi pada perkembangan anak Batita dan memberikan KIE bagi ibu tentang perkembangan anak di tingkat pelayanan kesehatan masyarakat seperti Posyandu, Puskesmas, atau Pelayanan Kesehatan lainnya, sehingga orang tua diharapkan mampu memberikan ASI Eksklusif kepada anaknya untuk mencegah terjadinya penyimpangan perkembangan pada anak.
Hubungan Efikasi Diri dengan Tindakan Perawatan Payudara (Breastcare) pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Bringin Sukolilo Wijiastutik, Vivin; Handayani, Nor Indah; Wulandari, Novita
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 12 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v12i2.2052

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan – bulan pertama kehidupan (Wahyu, 2013). Pada dasarnya ASI tetap dapat keluar bagi ibu – ibu yang tidak melakukan perawatan payudara selama masa kehamilan. Pelaksanaan perawatan payudara membutuhkan efikasi dari tinggi bagi ibu hamil karena akan menyebabkab rendahnya melakukan perawatan payudara. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Yayat Amd. Keb Palengaan, didapatkan data bahwa dari 15 orang ibu hamil trimester III terdapat 9 (60%) ibu hamil yang memiliki efikasi diri yang rendah, dan tidak mau untuk melakukan perawatan payudara dan 4 (26,67%) ibu hamil yang memiliki efikasi sedang untuk melakukan perawatan payudara, dan 2 (13,33%) ibu hamil yang memiliki efikasi tinggi untuk melakukan perawatan payudara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III sebanyak 30 ibu hamil. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Hasil uji statistik menggunakanspearman rank sehingga didapatkan nilai a = 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada hubungan antara efikasi diri dengan tindakan melakukan perawatan payudara.
Hubungan Dukungan Suami dengan Efikasi Diri Ibu Primipara dalam Memberikan ASI Eksklusif Wijiastutik, Vivin; Wulandari, Novita; Handayani, Nor Indah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i3.2053

Abstract

Efikasi diri dalam menyusui adalah keyakinan diri seorang ibu atas kemampuannya untuk menyusui atau memberikan ASI dan mencapai keberhasilan dan memberikan ASI kepada bayinya. Hasil studi pendahuluan didapatkan 6 dari 10 ibu menyusui memiliki efikasi diri sedang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan suami dengan efikasi diri ibu primipara minggu pertama postpartum dalam memberikan ASI Eksklusif. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independennya yaitu dukungan suami. Variabel dependennya yaitu efikasi diri. Populasi sebanyak 25 ibu primipara dengan sampel 24 ibu primipara di Desa Banyuajuh Wilayah Kerja Puskesmas Kamal Kabupaten Bangkalan. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Dari hasil analisis spearman menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan suami dengan efikasi diri ibu primipara dengan p-value = 0,001. Kepada para peneliti selanjutnya penulis sarankan agar melakukan tindak lanjut penelitian tentang hubungan dukungan suami dengan efikasi diri ibu primipara memberikan ASI eksklusif.
Studi Komparasi Kecepatan Penyembuhan Luka Bekas Episiotomi yang Diberikan Anastesi Dengan Yang Tidak Diberikan Anastesi di Desa Bringin Sukolilio Wijiastutik, Vivin; Handayani, Nor Indah; Wulandari, Novita
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 2 (2021): MARET (EDISI SPESIAL)
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i2.2054

Abstract

Episiotomi merupakan tindakan bedah kebidanan yang paling lazim meskipun bukan menjadi keharusan. Idealnya Penyembuhan luka perineum adalah mulai membaiknya luka perineum dengan terbentuknya jaringan baru yang menutupi luka perineum dalam jangka waktu 6-7 hari post partum. Faktanya masih ada luka yang sembuh dalam waktu > 7 hari yaitu 26,6 %. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat perbedaan penyembuhan luuka yang di anastesi dengan yang tidak. Desain yang digunakan yaitu studi komparatif dengan teknik pengambilan responden yaitu totap populasi. Responden yang di ambil dari data sekunder sebanyak 21 ibu dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 ibu yang di anastesi dan 11 ibu yang tidak di anastesi. Hasil penelitian di dapatkan hasil penyembuhan luka episiotomi yang di anastesi cepat sebesar 90%, dan yang lambat sebesar 10% sedangkan hasil penyembuhan luka bekas episiotomi yang tidak di anastesi cepat sebanyak 27%, dan yang lambat sebanyak 73%. Setelah dilakukan uji statistik Fisher Exact Test diperoleh hasil nilai Pvalue satu arah = 0,006 yang berarti Pvalue > α = 0,05 sehingga H0 dittolak. Hasilnya ada perbedaan kecepatan penyembuhan luka bekas episiotomi yang di berikan anastesi dengan yang tidak di berikan anastesi. Tenaga kesehatan di harapkan dapat lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu post partum yang mempunyai luka bekas episiotomi. Dengan memberikan pelayanan yang nyaman dan memuaskan dengan mendukung dan turut berpartisipasi dalam asuhan saying ibu. Dengan memberikan rasa nyaman dalam proses penjahitan laserasi di harapkan dapat mengurangi presepsi ibu mengenai persalinan yang menyakitkan. Di harapkan juga memberikan pendidikan kesehatan mengenai nutrisi dan kebersihan terutama pada daerah genetalia yang menjadi faktor penyembuhan luka.
"LUDRUK SIAGA BENCANA" LUDRUK AS A STORYTELLING EDUCATION FOR FLOOD DISASTER PREPAREDNESS AT SDN BLEGA 1 -, Mufarika; Mayasari, Mulia; Handayani, Nor Indah; Safitri, Safitri; Nugroho, Dimas Eko
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 7 No 3 (2023): VOLUME 7 ISSUE 3 DECEMBER 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss3/520

Abstract

Indonesia is a country that is prone to disasters. There are many impacts of disasters that can occur, starting from damage to buildings, houses, basic service facilities, schools and also health. Apart from that, it also causes casualties in various age groups. The low level of knowledge and community preparedness, especially the children's age group, is one of the things that needs attention. Children as a group vulnerable to disasters need to be given socialization in the form of education about flood disasters that generally occur. The aim of this activity is to increase students' knowledge, understanding and preparedness for disasters, especially floods. The activity method is carried out face to face using the Madurese ludruk method, an art of speaking using Madurese language packaged in the form of an arts drama. The activity was carried out at SDN Blega 1 with a total of 15 cadre participants. And a total of 75 students. The activity stages start from preparation, implementation, evaluation, and end with the preparation of reports and publication of activity results. Participants were also given a questionnaire to assess knowledge about flood disasters. The research method used is descriptive with the researcher acting as an observer. Documentation, observation and test methods are used to collect data. The results obtained show that Ludruk's "LUDRUK SIAGA BENCANA" method as flood preparedness education at SDN Blega 1 can be used to develop students' knowledge, flood management and cultural skills.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Bringen Sukolilo Handayani, Nor Indah; Wulandari, Novita; Wiji Astutik, Vivin
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 17 No 1 (2025): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v17i1.2708

Abstract

Diare adalah suatu keadaan dimana buang air besar (BAB) yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, ditandai dengan BAB lebih dari 3 kali sehari (Depkes RI, 2011). Tingginya angka kejadian diare disebabkan oleh banyak faktor diantaranya makanan dan minuman yang terkontaminasi akibat kebersihan yang buruk, infeksi virus dan bakteri (Subagyo & Santoso, 2011). Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari anak balita yang rentan terhadap penyakit karena belum memiliki sistem kekebalan tubuh (Yogasmara & Lestari, 2010). Salah satu peran tenaga kesehatan adalah memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat berupa pendidikan kesehatan. Tujuan dari pendidikan kesehatan adalah untuk mengubah pengetahuan & kebiasaan masyarakat dengan berperan aktif untuk meningkatkan kesehatan yang optimal (Nursalam & Effendi, 2008). Berdasarkan hasil observasi dari survey pendahuluan yang dilakukan peneliti di pustu Desa Bringin Sukolilo , didapatkan bahwa daerah ini pemukimannya padat penduduk, Sebagian besar sebagai buruh tani, pemukiman warga dekat dengan sungai, dan banyak anak-anak yang bermain di sungai, sehingga hal ini yang membuat masyarakat sangat rentan terhadap penyakit. Dari kasus di atas, tenaga kesehatan mempunyai peranan sangat penting dalam pencegahan terhadap meningkatnya penyakit diare. Informasi yang didapatkan oleh masyarakat, terutama ibu yang mempunyai anak balita sangat berpengaruh kepada tingkat pengetahuan dalam merawat anaknya, oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang factor resiko yang mempengaruhi terjadinya diare pada anak usia sekolah di Desa Bringin Sukolilo.