Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kemampuan Kepala Sekolah dan Partisipasi Orang Tua dalam Meningkatkan Performa Guru di sekolah Dasar Yuliana, Winditiya; Zainuddin, Zainuddin
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.jk.2024.v11.i2.p214-226

Abstract

The principal's job is to mobilize people in the school organization so they can work optimally. The community and parents can collaborate to provide ideas for assistance and become resource persons in various activities to improve the quality of education in schools. The aim of this research is the ability of school principals and parent participation in improving teacher performance in elementary schools. The method used in this research is explanatory research, with the sampling technique being a Regional Sample (Probability Sample Area), meaning that the sampling technique is carried out by taking representatives from each region contained in the population. The respondents in this study were 25 people. The instrument test analysis method used in this study includes validity and reliability tests. The research results show that the teacher's duties will run well if they are supported by good communication from the school principal and the student's guardians. The motivation of a leader, in this case the principal, is essential and plays a role so that teachers and employees can synergize and carry out their duties with full responsibility and optimal results, namely good performance.
ANALISIS IMPLEMENTASI KURUKULUM PEMBELAJARAN MENDALAM (DEEP LEARNING) DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Yuliana, Winditiya
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v9i2.6938

Abstract

Perubahan dan perkembangan kurikulum pendidikan seolah terjadi begitu cepat, sehingga menuntut kami yang berprofesi sebagai dosen pencetak mahasiswa calon tenaga guru pendidik harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut yaitu dengan cara meningkatkan atau mengembangkan kompetensi diri disesuaikan dengan kebutuhan era kurikulum yang di iplementasikan di tingkat satuan pendidikan guru sekolah dasar. Proyeksi Pendidikan 2030 yang dilakukan oleh OECD, berdasarkan paradigma pembelajaran baru kompetensi tidak hanya fokus pada aspek kognitif, sikap, dan psikomotorik, tetapi juga ada value atau nilai yang melengkapi kompetensi murid. Saat ini, kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional murid merupakan pondasi atau prasyarat yang diperlukan murid untuk membangun kompetensi transformatif murid dengan siklus belajar Antisipasi, Aksi, Refleksi menuju pemelajar sepanjang hayat. Maka dari itu Pergantian kurikulum merupakan sesuatu yang wajar terjadi karena perubahan zaman dan perubahan kebutuhan di masing-masing satuan pendidikan Salah satu hal penting dalam kurikulum ini adalah kontekstual, sehingga satuan pendidikan dapat menyelenggarakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.
INOVASI PENGAJARAN MATEMATIKA DI ERA DIGITAL MELALUI TIKTOK (MBAH MELAN) Rosiana, Indah; Yuliana, Winditiya; Zahira, Shifwah Salsabila
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v8i2.5938

Abstract

Teknologi semakin meningkat seiring dengan diluncurkannya revolusi industri 4.0. Media pembelajaran di era digital harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Era digital telah membuka peluang besar untuk mengembangkan inovasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, terutama dalam pengajaran matematika. Salah satu platform yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan ini adalah TikTok, yang sangat populer di kalangan generasi muda. TikTok, yang dikenal dengan video singkat dan kreatif, dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan mudah dicerna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mengeksplorasi bagaimana TikTok dapat digunakan sebagai media inovatif dalam pengajaran matematika. Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada program kreatif yang dinamakan "Mbah Melan" (Matematika Bahagia Melalui TikTok), yang bertujuan untuk menyajikan konsep-konsep matematika secara singkat, menarik, dan mudah dipahami oleh siswa melalui video-video pendek yang interaktif dan penuh kreativitas. Program ini dirancang untuk menyampaikan materi matematika dengan cara yang menghibur, mengurangi rasa takut dan kebosanan yang sering dirasakan siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Hasil implementasi dari program "Mbah Melan" menunjukkan bahwa penggunaan TikTok dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap matematika. Dengan demikian, penggunaan metode pembelajaran berbasis teachtok ini dapat meningkatkan minat belajar siswa.
PERAN GURU DALAM MEMBERIKAN BIMBINGAN KONSELING MEMBANTU MENGATASI KESULITAN MEMBACA SISWA KELAS 1 SD ISLAM AL-ABROR TAHUN AJARAN 2024 – 2025 Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Yuliana, Winditiya; Fernanda, Pramita Tri; Putri, Annisa Berliana
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v9i1.6767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat kasus nyata di sekolah terkait kesulitan membaca yang dialami oleh siswa kelas 1. Penelitian ini dilaksanakan di SD ISLAM AL-ABROR, Kabupaten Situbondo. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas 1 guna mengidentifikasi peran guru dalam memberikan bimbingan konseling akademik kepada siswa yang mengalami hambatan membaca. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan 2 orang siswi kelas 1 yang mengalami kesulitan membaca. Guru kelas mengambil peran penting dalam menyusun dan melaksanakan program belajar membaca sebagai bentuk intervensi. Program ini merupakan kelas tambahan khusus bagi siswa atau siswi yang menghadapi kesulitan dalam membaca. Hasil dari pelaksanaan program belajar membaca menunjukkan perkembangan yang positif ditandai dengan progres siswa yang semakin hari bisa membaca karena banyak berlatih. Selain itu pendekatan terpadu dan keterlibatan orang tua dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa.
Strategi Pengembangan Pariwisata Melalui Pembuatan Profil Kecamatan Wilayah Barat: Membangun Pariwisata Yang Berkelanjutan Kabupaten Situbondo 2024 Syaifulloh, Alfan; Yuliana, Winditiya; Indatun Nikmah, Firdaus Kamil; Qomariyah, Fariatul; Wahyuni, Sri; Octavia, Sildalina Tri
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 1 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2024
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi wisata alam. KabupatenSitubondo, dengan pesona alamnya yang beragam dan kekayaan budaya yang memikat,memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata utama di suatuKecamatan. Profil Kecamatan yang komprehensif akan memetakan secara detail potensi wisata yang ada, mulai dari atraksi alam seperti pantai, gunung, dan hutan, hingga aset budaya berupa situs sejarah, tradisi lokal, dan kearifan masyarakat. Artikel ini menggunakan metode analisis kuantitatif untuk menganalisis data yang dikumpulkan, sehingga hasil yang diperoleh dapat diukur dan disajikan dalam bentuk angka, tabel, dan grafik. Persebaran wisata di Kecamatan Banyuglugur, Besuki, Jatibanteng, Sumbermalang dan Suboh dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk karakteristik geografis, sumber daya budaya, dan infrastruktur pendukung. pembuatan profil Kecamatan akan menjadi dasar perencanaan yang tepat sasaran, memastikan pengembangan pariwisata yang responsif terhadap karakteristik unik setiap lokasi.