Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENDAMPINGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA KOLASE PADA ANAK AUTIS Puspitaningtyas, Amalia Risqi
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.295 KB)

Abstract

Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan, gangguan pemahaman atau gangguan fungsi otak yang bersifat pervasif, dan bukan suatu bentuk penyakit mental. Gangguan perkembangan fungsi otak yang bersifat pervasive (inco) yaitu meliputi gangguan kognitif (kemampuan), bahasa, perilaku, komunikasi, dan gangguan interaksi sosial. Masalah yang sering terjadi pada anak autis adalah gangguan perkembangan motorik halus. Upaya untuk mencegah peningkatan anak autis dapat dilakukan dengan mengobservasi perkembangan motorik halus.Upaya untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak autis yaitu terapi bermain dan terapi okupasi. Terapi bermain untuk mengembangkan aspek motorik, meningkatkan ketahanan tubuh, memperbaiki sikap tubuh, melepaskan energi anak yang berlebihan, dan meningkatkan interaksi sosial, sedangkan terapi okupasi lebih berfokus pada kemampuan yang masih ada pada diri seseorang  sehingga tujuan membetuk seseorang agar mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Pada kegiatan ini dalam meningkatkan kemapuan motorik halus anak autis dengan menggunakan media kolase untuk melatih konsentrasi, melatih memecahkan masalah, meningkatkan kreativitas, serta pengenalan bentuk dan warna.Kegiatan PKM ini dilakukan pada Lembaga Sekolah Dasar di  Kec.Panarukan  yaitu di SDN 4 Kilensari sebagai mitra. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan  guru pendamping anak berkebutuhan khusus , khususnya anak autis untuk bisa melatih kemampuan motorik halusnya.
Implementasi Pendidikan Karakter di SDN 3 Kendit Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Fasica, Nani Farah; Nisa, Mela Ainun; Kholilah, Nurul
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 8 No 1 (2024): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v8i1.4478

Abstract

Perkembangan dan karakteristik pada anak SD berbeda-beda, antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya. Karakteristik siswa mencakup beberapa hal penting, diantaranya minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar, dan kemampuan berpikir. Kemampuan berpikir yang baik dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa implementasi Pendidikan karakter di SDN 3 Kendit. Metode penelitian ini yaitu kualitatif, subjek penelitian ini adalah siswa SDN 3 kendit. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Implementasi pendidikan karakter di SDN 3 kendit yaitu model keteladan. Selain itu dari 18 karakter nasional juga telah tersubstansi di dalam pendidikan karakter di sekolah ini diantaranya religious, jujur, displin, tanggung jawab, kerja keras, mandiri dan rasa hormat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SEKOLAH DASAR Fasica, Nani Farah; Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Rahmania, Siti
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v3i1.4007

Abstract

Media pembelajaran merupakan suatu alat bantu yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, selain itu media pembelajaran dapat juga dijadikan sebagai sumber belajar yang dapat menarik minat dan semangat siswa dalam belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media gambar, dalam pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi bercerita, peran media gambar sangatlah berpengaruh, hal tersebut terlihat dari data pengabdian yang dilakukan di Madrasah Islamiyah Asembagus. Siswa sangat antusias dalam belajar dan termotivasi dalam melakukan kegiatan bercerita di depan kelas. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu 1) penggunaan metode membaca dapat dijadikan dasar untuk keterampilan anak dalam bercerita, 2) penggunaan media gambar berseri sangat mendukung kegiatan anak untuk bercerita, 3) kemampuan berbahasa siswa dapat berkembang dengan baik, selain itu siswa dapat menceritakan tokoh-tokoh yang ada di dalam media gambar.
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS I A SD NEGERI 1 MANGARAN TAHUN AJARAN 2022/2023 Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Rofek, Aenor; Fernanda, Pramita Tri; Jamila, Nur; Prabu, R. Moh Abdul Qodir
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 2 (2023): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i2.1052

Abstract

Students still have difficulty in reading. Students who experience these difficulties will have difficulty understanding the material. This study aims to determine reading ability by using interview, observation, and documentation techniques. The instruments used are interview guides, observation sheets, and documentation. The main source in this study was class I A students at SD Negeri 1 Mangaran and the second source was the teaching teacher or homeroom teacher. Based on the data obtained, it is known that reading difficulties are influenced by a lack of guidance and attention from parents and teachers which have an impact on student learning outcomes. The results of this study indicate that providing special guidance to students who have reading difficulties will have an impact on reading skills and improve student learning outcomes. There are 4 criteria for assessing reading ability, namely the first is fluency in reading, accuracy in reading, correct pronunciation, and intonation. So, it can be concluded that there are seven students who are fluent in reading sentences or are good enough, seven students are very good at reading out of a total of 19 students who entered. We can also conclude that the reading ability of class I A at SD Negeri 1 Mangaran is still categorized as quite good, because the number of students who can read fluently has not reached 80%.
Pendekatan STEM: Analisis Guru di Kabupaten Situbondo dan Implikasinya Bramantha, Heldie; Suarmika, Putu Eka; Hidayat, Nuris; Dewi, Ratih Kusuma; Fasica, Nani Farah; Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Hidayat, Alfien
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i2.6872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan STEM terkait pengetahuan dan penerapan guru beserta implikasinya. Desain penelitian menggunkan eksperimen dan studi deskriptif. Responden pada penelitian ini sebanyak 49 guru yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan menggunaka uji korelasi yang berbantuan SPSS 26.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan penerapan pendekatan STEM (nilai signifikansi 0,00<0,005) dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,976 sehingga menunjukkan adanya arah hubungan yang positif dan kuat. Hal ini juga memiliki implikasi terhadap peningkatan pedagogik guru, kurikulum serta model pengajaran yang lebih partisipatif.
PKM IMPLEMENTATION OF DISCUSSION AND PRESENTATION METHODS IN AN EFFORT TO INCREASE ACTIVE STUDENT PARTICIPATION ENGLISH COMPREHENSION OF GRADE 2 STUDENTS AT THAMPSTAMP WITTAYA SCHOOL Domusor, Ahmad; Amroellah, Afif; Yuliana, Winditya; Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Setiawan, Gustilas Ade; Zahra, Zahra
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.6254

Abstract

Community Service Program (KKN) is one of the media to hone student competence in practicing knowledge and applying the results of research that they have learned during semesters 1 to 6 at the university. Community service activities are a form of community service activities carried out by students so that they have direct experience in the community in applying the knowledge they have gained during lectures. The International KKN program is a description of the implementation of educational, research, community service activities carried out by universities abroad with the aim of increasing student outbound mobility. The low knowledge of English in the community is of course the biggest obstacle in improving the quality of foreign tourist hospitality. In this case, of course, educational programs are needed to improve the understanding of English in the community, especially students who will become the nation's successors who are still quite low in English through the implementation of discussion and presentation methods so that active student participation occurs. With this obstacle, the International Community Service Program feels responsible for providing English language improvement in order to increase the use and understanding of English at the school level. In this case, we conducted a service program of teaching and learning activities in class 2-2 of Thampstamp Wittaya School Junior High School with the aim that these students can understand the use and language of English in everyday life and be able to continue the development of the country.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS P5 DALAM PROJEK KEWIRAUSAHAAN DI SDN 4 CURAH JERU SITUBONDO Rafli, Muhammad; Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Amroellah, Afif
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2025): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v4i2.6348

Abstract

Pada Proyek Penguatan profil pelajar Pancasila. Siswa di kelas IV sebagian besar memiliki minat dan ketertarikan dalam berwirausaha dan guru kelas IV memberi wadah serta menyediakan fasilitas alat dan bahan untuk memfasilitasinya. peserta didik sangat antusias dalam berwirausaha. dari hal inilah guru memfasilitasi kebutuhan peserta didik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran kewirausaha diterapkan di Kelas IV SDN 4 Curah Jeru Situbondo. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan selama proses pembelajaran. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru kelas IV, dan siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa , terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses pengembangan kurikulum pada saat ini, peserta didik dituntut untuk memiliki nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan tindak lanjut dalam melaksanakan nilai nilai tersebut, tetapi pada kenyataannya nilai-nilai karakter yang dituntut tidak terealisasikan dengan baik karena peserta didik belum dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu Membahas kegiatan pembelajaran dan proses yang dilakukan oleh guru dalam mengimplementasikan nilai proyek penguatan profil pelajar pancasila di kelas IV SDN 4 Curah Jeru. dalam pembelajaran proyek penguatan profil pelajar pancasila merupakan sesuatu yang baru, peserta didik sangat senang saat mengkuti kegiatan P5, peserta didik sangat terampil dan berbakat. dalam pembuatan proyek penguatan profil pelajar pancasila, guru sudah menyediakan fasilitas alat dan bahan yang mumpuni untuk peserta didik, dengan demikian membuat peserta didik sangat senang dan semangat. Berdasarkan data yang dikumpulkan, ini memungkinkan guru untuk menerapkan nilai P5 kepada peserta didik
IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI PENGUKURAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 di SD NEGERI 1 PANJI LOR Efendi, Mohammad Dodik; Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Amroellah, Afif
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 16 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v16i1.6523

Abstract

Hasil Belajar merupakan hasil akhir yang didapatkan atapun luaran dari hasil pembelajaran yang dilakukan siswa di sekolah. Hasil belajar adalah hal yang penting sebab merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran itu sendiri baik berupa angka maupun tingkah laku. Keberhasilan suatu pembelajaran dapat dilihat pada hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal tentunya banyak sekali aspek yang dibutuhkan dalam pembelajaran salah satunya adalah pemilihan pendekatan pembelajaran yang diterapkan guru kepada siswa. Dari hasil Observasi yang dilakukan oleh peneliti di salah satu sekolah guru masih menggunakan metode ataupun pendekatan yang konvensional hal ini kurang menarik sehingga siswa sulit memahami pembelajaran khusnya pada mata pelajaran Matematika dan mengakibatkan nilai hasil belajar yang menurun. Mata pelajaran Matematika sangat penting untuk dipahami oleh siswa sendiri sebab pelajaran ini akan diterapkan pada kehidupan sehari - hari. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR) khususnya pada materi pengukuran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang mengadopsi langkah-langkah dari Teori Hobri dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya hasil belajar siswa setelah diterapkannya pendekatan tersebut yaitu dengan melihat dari nilai rata - rata siswa yang meningkat dari pra siklus sebesar 56,5, dan siklus I sebesar 75,5 dan siklus II sebesar 81. Hal ini menunjukkan bahwa model Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN ANAK AUTIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FLOOR TIME DI SEKOLAH DASAR KEC.SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Pratiwi, Vidya
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol. 1 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v1i2.1564

Abstract

Dalam penelitian ini ingin mengetahui dan menjelaskan pendekatan pembelajaran bagi anak autis, karenadalam menghadapi anak autis di kelas terutama ketidaklancaran terdapat keterbatasan kemampuanberkomunikasi antara anak autis dan guru serta teman- teman sekelasnya. Autis memiliki gangguanperkembangan dengan ciri- ciri yang tampak mencakup bahasa, komunikasi dan perilakuritualistik/stereotip. Dalam mengatasai keterbatasan kemampuan komunikasi pada anak autis, beberapaahli mengembangan pendekatan pembelajaran, salah satunya adalah metode floor time. Dalam metode inilebih mengedepankan bermaian yang berlandaskan pada ikatan relasi dan lebih difokuskan pada minatanak. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualititatif dengan pendekatan metode floor time,subyek penelitian ini anak autis yang ada di Sekolah dasar yaitu 2 siswa autis di SDN 6 Dawuhan dan 1siswa autis di SD Muhammadiyah Kabupaten Situbondo.Hasil penelitian pendekatan pembelajaran denganmetode floor time yang mencakup 5 strategi yang diterapkan oleh guru banyak membuahkan hasilperkembangan-perkembangan yang di miliki oleh siswa autis.Berdasarkan pada hasil observasi danwawancara dengan guru kelas di SDN 6 Dawuhan dan SD Muhammdiyah ditemukan bahwa dalampenerapan metode floor time kemampuan verbal anak autis meningkat yaitu subjek dalam komunikasiyang ditandai dengan beberapa perkembangan yaitu yang menitik beratkan dalam interaksi antara subjekdengan guru dan lingkungann sekitarnya sehingga dalam proses pembelajaran subjek sudah lumayan jelasdan kemampuan dalam menulis sudah baik hanya saja butuh berualang kali dalam memberikanpemahaman dan arahan dalam menyelesaikan tugas sekolah, walaupun dalam memahami bahasa tulismasih memerlukan bimbingan. Tidak hanya guru kelas yeng menerapkan metode tersebut tetapi orang tuaSubjek sudah menerapkan metode floor time yang didalam penerapannya lebih kepada komunikasi daninteraksi. Hasil dari penerapan metode floor time yang diterapkan oleh orang tua Subjek membuahkan hasildalam perkembangan-perkembangan emosi, komunikasi dan interaksi saat berada dirumah.
PKM PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU DI SDLB BINA WIYATA PUTRA Puspitaningtyas, Amalia Risqi; Pratiwi, Vidya
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1625

Abstract

Media pembelajaran memiliki peranan yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Dalam proses belajar mengajar guru tidak bisa menyamakan antara mengajar anak normal dengan anak berkebutuhan khusus, karena kebutuhan keduanya sangat berbeda dalam pembelajaran. Anak berkebutuhan khusus perlu penangan khusus terkait pemberian materi, sehingga guru harus selektif dalam menggunakan media pembelajaran. Materi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus memerlukan kreativitas yang ekstra dan media pembelajaran yang benar-benar menarik agar potensi yang sudah ada pada anak dapat berkembang lebih optimal. Anak berkebutuhan khusus mengalami kesulitan dalam hal-hal yang berhubungan dengan belajar karena kemampuan atensi, metacognition, memory, dan generalisasi yang lambat dibandingkan dengan anak normal. Masalah ini dapat berasal dari lemahnya kemampuan persepsi dan menilai (judgement) suatu ingatan yang sudah disimpan dengan keadaan saat ini. Kemampuan dalam menggunakan ingatan jangka pendek yang lemah pada anak berkebutuhan khusus. Salah satu ciri anak berkebutuhan khusus adalah perkembangan bahasa yang miskin, kekurangan dalam pendengaran sehingga kemampuan umum untuk mengadakan komunikasi verbal kesulitan. Dengan kekurangan yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus maka guru harus lebih inovatif menggunakan media pembelajaran. Permasalahan yang ada saat ini yaitu guru kurang inovatif dalam membuat media pembelajaran, yang hanya masih menggunakan media sederhana yaitu menggunakan papan tulis, sehingga anak dalam pembelajaran kurang bisa menerima dengan baik apa yang guru sampaikan. Dengan adanya PKM ini sekolah mampu meningkatkan keterampilan guru dalam memberikan materi dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan karakteristik sehingga anak berkebutuhan khusus bisa menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik.