Tujuan Penelitian ini untuk menguji dampak Literasi Digital Karyawan dan Fleksibilitas Tempat Kerja terhadap Kinerja Karyawan di industri kreatif selama era digital, dan peran mediasi Pemberdayaan Psikologis. Pendekatan penelitian kuantitatif memanfaatkan Pemodelan Persamaan Struktural untuk menganalisis data melalui survei daring pada karyawan di industri kreatif. Pengambilan sampel secara sengaja menargetkan responden berpengalaman kerja yang relevan di lingkungan kerja yang digerakkan secara digital dan fleksibel. Uji reliabilitas dan validitas untuk memastikan kekokohan model pengukuran. Menemukan bahwa Literasi Digital Karyawan dan Fleksibilitas Tempat Kerja secara signifikan dan positif mempengaruhi Kinerja Karyawan. Pemberdayaan Psikologis juga memiliki efek positif langsung pada Kinerja Karyawan. Pemberdayaan Psikologis berfungsi sebagai mediator yang signifikan dalam hubungan antara Literasi Digital Karyawan dan Kinerja Karyawan, serta antara Fleksibilitas Tempat Kerja dan Kinerja Karyawan. Hasil ini menyoroti pentingnya kompetensi digital, fleksibilitas kerja, dan pemberdayaan psikologis dalam meningkatkan hasil kerja karyawan di sektor kreatif. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan menawarkan wawasan baru tentang interaksi antara literasi digital, fleksibilitas tempat kerja, dan kinerja karyawan, khususnya di industri kreatif, memperluas pemahaman tentang Pemberdayaan Psikologis sebagai mekanisme mediasi yang mendorong peningkatan hasil kerja karyawan. Implikasi bagi manajemen merancang strategi yang meningkatkan kemampuan digital, mempromosikan lingkungan kerja yang fleksibel, memberdayakan karyawan untuk memaksimalkan potensi mereka.