Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tracer-Study: Identifikasi Masalah/Kendala Guru Bahasa Inggris SMA Dan SMK Kabupaten Kuala Kapuas Dalam Menulis Dan Mengimplementasikan Penelitian Tindakan Kelas Nova, Susan Ira
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study investigates the internal and external problems facing by the English Teachers of Senior High School in Kuala Kapuas Regency to conduct Classroom Action Research (CAR). The data were gained through personal interview and Forum Group Discussion. The results of the study have revealed that the internal problems were unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing scientific writing, teacher’s negative mind-set, and low control of self management. The external problems were unclear administrative stuffs, unfair chances to join the training and getting insignificant benefits of participating in a training, no information where to publish the result of CAR, and unsufficient facilities. To conclude, the respondents’ problems were mainly in unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing a scientific writing, low control of self management, no strandard guideline for conducting and develoving CAR from the Regency Education Department, no training or guiding program about CAR, and no stimulus to conducting CAR.
Tracer-Study: Identifikasi Masalah/Kendala Guru Bahasa Inggris SMA Dan SMK Kabupaten Kuala Kapuas Dalam Menulis Dan Mengimplementasikan Penelitian Tindakan Kelas Nova, Susan Ira
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study investigates the internal and external problems facing by the English Teachers of Senior High School in Kuala Kapuas Regency to conduct Classroom Action Research (CAR). The data were gained through personal interview and Forum Group Discussion. The results of the study have revealed that the internal problems were unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing scientific writing, teacher’s negative mind-set, and low control of self management. The external problems were unclear administrative stuffs, unfair chances to join the training and getting insignificant benefits of participating in a training, no information where to publish the result of CAR, and unsufficient facilities. To conclude, the respondents’ problems were mainly in unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing a scientific writing, low control of self management, no strandard guideline for conducting and develoving CAR from the Regency Education Department, no training or guiding program about CAR, and no stimulus to conducting CAR.
Peningkatan Literasi Digital untuk Promosi Potensi Daerah: Pelatihan Penulisan Konten bagi Guru Bahasa Inggris SMA di Kasongan Susanty, Susanty; Asi, Natalina; Saman, Tampung Nias; Fauzi, Iwan; Meka, Lesly Martha Cecilia; Nova, Susan Ira; Yulitriana, Yulitriana; Nugraha, Richard Ferry
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.321

Abstract

Di tengah pesatnya arus globalisasi dan kemudahan akses informasi, budaya lokal menjadi kurang mendapat perhatian dan porsi di berbagai media massa. Beberapa hal yang berpotensi menyebabkan hal ini adalah kurangnya minat maupun kemampuan individu dalam menulis artikel yang memuat informasi tentang budaya lokal, khususnya di Kota Kasongan, Kab. Katingan, Prov. Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penulisan konten lokal pada guru-guru di kota tersebut selaku salah satu agen dalam penyebaran informasi di masyarakat. Kegiatan yang berupa pelatihan ini akan membekali guru-guru dengan materi-materi tentang penulisan konten lokal yang nantinya dapat dipublikasikan di media massa maupun dipergunakan dalam proses pembelajaran. Dengan meningkatnya kemampuan menulis, diharapkan kualitas dan kuantitas artikel yang memuat informasi tentang budaya lokal setempat semakin meningkat. Sehingga, pada akhirnya akan meningkatkan eksistensi budaya lokal di tengah era modernisasi ini.