Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII

Upaya Pencegahan Early Childhood Caries sebagai Salah Satu Faktor Penyebab Stunting dengan Edukasi Perilaku Makan dan Pelatihan Teknik Menyikat Gigi di Desa Paddinging Kecamatan Febriany, Mila; Puspitasari, Yustisia; Pamewa, Kurniaty; Salim, Yulita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian makan merupakan salah satu faktor predisposisi perkembangan Early Childhood Caries yang umumnya terjadi pada usia anak prasekolah. Masa perkembangan anak mengalami peningkatan yang pesat pada usia 0-5 tahun, yang disebut fase “Golden Age”. Pada masa ini, kita dapat mendeteksi adanya kelainan tumbuh kembang anak yang meliputi aspek fisik, psikologi, dan sosial. Makanan memberikan nutrisi serta energi yang penting untuk kesehatan manusia. Korelasi antara zat gizi, makanan, dan pola makan memiliki implikasi terhadap pencegahan dan perkembangan penyakit kronis. Salah satu aspek psikologi yang dapat dipantau oleh orang tua adalah adanya gangguan perilaku makan. Diet dan nutrisi yang diberikan orang tua berpengaruh pada cara dan sikap orang tua terhadap pemberian makanan. Kesadaran tentang perilaku makan anak bermanifestasi pada karies anak usia dini dapat menjadi faktor penyebab gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak di kemudian hari. Selain pola makan, teknik dan pembiasaan menyikat gigi turut berkontribusi dalam perkembangan karies anak. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan tehnik penyuluhan langsung tentang perilaku makan menggunakan LCD diikuti pelatihan tehnik menyikat gigi. Kesimpulan pengabdian ini yakni pentingnya edukasi perilaku makan dan pelatihan teknik menyikat gigi yang berkasinambungan untuk ibu dan anak. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan perilaku makan pada ibu, peningkatan pengetahuan mengenai teknik menyikat gigi pada balita dan anak-anak, pencegahan terjadinya ECC pada anak-anak dengan pemberian topical application fluor, bantuan sikat dan pasta gigi pada masyarakat, serta penyerahan media penyuluhan di kantor Desa Paddinging. Kata kunci: early childhood caries, topical application fluor, stunting, diet, perilaku makan Feeding behaviour during growing stage of children is one of the predisposing factors for the development of early childhood caries which generally occurs in preschool children. The period of child development experiences a rapid increase at the age of 0-5 years, which is called the "Golden Age" phase. At this time, we can detect abnormalities in children's growth and development which include physical, psychological and social aspects. Food provides nutrients and energy that are important for human health. The correlation between nutrients, food, and diet has implications for the prevention and development of chronic disease. One psychological aspect that parents can monitor is the presence of eating disorders. The diet and nutrition provided by parents influences the way and attitudes of parents towards providing food. Awareness of children's eating behavior manifested in early childhood caries can be a factor causing disruption to children's growth and development later in life. Apart from diet, toothbrushing techniques and habits also contribute to the development of children's caries. Dental Health Education (DHE) was performed regarding the role of feeding behaviour in children and demonstrating several toothbrusing technique for different stage of children’s age. Tooth brushing technique were also implemented by the mothers of the kids. The preschooler children were also received dental examination and topical application fluor. The conclusion of this service is the importance of education on eating behavior and training in sustainable tooth brushing techniques for mothers and children. Keyword: early childhood caries, topical application fluor, stunting, feeding behaviour, diet
Penyuluhan dan Perawatan Ortodonti Interseptif pada Anak Didik SDN Bontojai Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa Puspitasari, Yustisia; Lestari, Nurasisa; Febriany, Mila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 1 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) maloklusi adalah hubungan abnormal antara gigi dari kedua lengkung rahang. Maloklusi dapat mengakibatkan hambatan bagi penderita seperti gangguan fungsi fisik, tempat akumulasi sisa makanan sehingga rentan terhadap terjadinya penyakit karies dan periodontal. Penyebab maloklusi diantaranya adalah faktor genetik, proses tumbuh kembang yang tidak sesuai, kebiasaan buruk anak, malnutrisi dan persistensi gigi sulung. Selain itu maloklusi juga bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan anak-anak, orang tua dan wali murid di sekolah dalam hal menjaga kesehatan gigi dan mulut. Peran gigi sulung pada masa gigi sulung sangat besar pada tumbuh kembang anak, diantaranya: membantu proses bicara, mastikasi, estetika wajah dan menjaga ruang erupsi gigi permanen. Namun, gigi sulung yang tidak kunjung tanggal di saat gigi permanennya sedang atau sudah erupsi juga dapat menyebabkan malposisi gigi pengganti dan menjadi penyebab maloklusi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan pada anak didik dan guru mengenai peran dan fungsi gigi sulung; pembagian sikat gigi dan menyikat gigi bersama; perawatan ortodonti interseptif dengan melakukan pencabutan gigi sulung yang mengalami persistensi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, sebanyak 78,7% siswa/i SDN Bontojai mendapatkan pemeriksaan gigi, 14,6% anak didik SDN mendapatkan perawatan pencabutan gigi sulung yang mengalami persistensi, serta penyerahan media penyuluhan dan bantuan sikat gigi kepada pihak sekolah.