Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH RASIO UDARA BAHAN BAKAR LPG TERHADAP FLAME TEMPERATURE DAN EFISIENSI TERMAL CROSS SECTION WATER TUBE BOILER Apriani, Marsa; Susanti, Amalia; Has, Cresa Moneta; Tahdid; Manggala, Agus; Erlinawati; Zurohaina
KINETIKA Vol. 12 No. 3 (2021): KINETIKA 01112021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Boiler is one of energy conversion machines. The boiler function is converting water into steam by utilizing the heat from the chemical reaction between fuel and oxygen in the air which is commonly known as the combustion reaction. The research purposes are to determine the effect of the LPG fuel air ratio on the flame temperature and thermal efficiency of cross section water tube boiler, and to determine the optimum fuel air ratio which produces the highest flame temperature and thermal efficiency. The air fuel ratio that use in this research are 29.16; 29.44; 29.71; 29.99; and 30,26. Based on the research, it is known that the fuel air ratio affects both of flame temperature and thermal efficiency of the cross section water tube boiler. On the range of air fuel ration 29.16 to 30.26, it is known that the greater the fuel air ratio, the higher the flame temperature and thermal efficiency The optimum air fuel ratio in this research is 29.99 which produces 680oC flame temperature and 58.85% on steady state saturated steam production, 7010C flame temperature and 59.71% thermal efficiency on non steady state saturated steam production, and 7040C flame temperature and 59.32% on superheated steam production.
PELATIHAN PEMBUATAN PEMPEK BAGI DWP PUSPANITA POLITEKNIK KINABALU MALAYSIA SEBAGAI UPAYA MEMPERKENALKAN MAKANAN KHAS PALEMBANG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL Zurohaina, Zurohaina; Rusnadi, Irawan; Adi Syakdani; Tahdid; Hilwatullisan; Ibnu Hajar
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1158

Abstract

Kuliner merupakan salah satu elemen penting yang memberi pengalaman wisatawan secara utuh terhadap budaya tuan rumah pada sebuah destinasi. Melalui kuliner dapat mencerminkan budaya sebagai suatu kearifan loka yang dimiliki oleh masyarakat pada suatu daerah wisata sehingga memperkaya pengalaman perjalanan yang didapatkan oleh wisatawan. Pempek merupakan salah satu makanan yang disukai oleh seluruh kalangan, tidak hanya anak-anak, bahkan orang tua hingga manula banyak yang menyukai pempek. Rasanya yang gurih dan enak khas ikan membuat banyak orang menyukainya. Darma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi masyarakat perempuan yang besar di Indonesia, potensi DWP mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai kecamatan dan kelurahan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi yang patut diperhitungkan dan memberikan kontribusi penuh dalam menyukseskan program nasional. Keterampilan peserta dalam membuat pempek menjadi meningkat. Kegiatan ini memberikan informasi dan manfaat kepada Puspanita Politeknik Kinabalu Malaysia selaku mitra dan sekaligus memperat jalinan komunikasi dan silahturahmi dengan DWP Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. Dalam mencapai visi dan misi organisasi DWP maka diperlukan kerjasama dengan organisasi lain dari berbagai pihak, selain untuk mendukung program DWP, dengan kerjasama diharapkan dapat saling bertukar informasi. Salah satunya Dharma Wanita Persatuan Polsri ikut mendukung program kerjasama polsri dan Politeknik Malaysia melalui pertukaran budaya melalui masakan tradisional khas Palembang yaitu pempek atau empek – empek  
Efisiensi Termal Cross Section Double Drum Water Tube Boiler Pengaruh Rasio Udara Bahan Bakar Solar Berbasis Water Level Control (AM61-F) Pada Produksi Saturated Steam Proses Kontinyu Tiesyah Mainur Aini; Tahdid; Isnandar Yunanto; Erlinawati
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v8i2.1924

Abstract

A Boiler is a type of closed vessel that transfers heat energy from the combustion process to water until it becomes hot steam (steam). To produce good steam, the Boiler must be reliable in its heat transfer system, mass transfer system and hydrodynamic system. This will also have an impact on cost, thermal efficiency and the environment. In order to produce steam, good combustion and proper water level regulation are required. Combustion is an exothermic reaction that takes place very quickly, which releases energy in the form of heat and flame and is able to spread heat through a medium. In order for combustion to occur optimally, it must pay attention to the value of the Air Fuel Ratio (AFR). The regulation of the water level also affects the steam produced. This study studies the variables of air fuel ratios (Air Fuel Ratio) 16, 18, 20, 22 and 24 as well as water level levels of 20%, 30%, 40%, 50% and 60%. From this study, a flame temperature value of 685.9°C was obtained with a thermal efficiency of 69,61% Specific Fuel Consumption 0,0000339 kg/kJ which is in the 4th experiment, namely Air Fuel Ratio 22 and Water Level 50% with optimal combustion and steam production results. Keywords: Boiler, Saturated Steam, Air Fuel Ratio, Water Level, Energy, Thermal Efficiency, Specific Fuel Consumption.
Pengaruh Tekanan Operasi Pada Unit Pengolahan Air Minum Kapasitas 100 Gallon Per Hari Berbasis Double Membran Silvertec Febriyanti; Yuniar; Yuliati, Selastia; Tahdid
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 5 No. 05 (2025): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-October 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v5i05.23829

Abstract

Air merupakan elemen penting dalam berbagai sektor industri dan harus memenuhi standar baku mutu sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air hasil olahan sistem reverse osmosis (RO) berbasis double membran Silvertec serta mengevaluasi pengaruh variasi tekanan operasi terhadap fluks permeat dan efisiensi rejeksi. Parameter yang diuji meliputi TDS, Fe²⁺, Mn²⁺, Cl⁻, dan NO₂⁻, mengacu pada standar baku mutu air minum. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya menggunakan air PDAM sebagai bahan baku, dengan variasi tekanan 3–8 bar. Hasil menunjukkan air olahan memenuhi standar pada tekanan optimal 6 bar, dengan TDS 23 mg/L, Fe²⁺ 0,0054 mg/L, dan Mn²⁺ 0,0018 mg/L. Fluks maksimum 23,8 L/m²·menit tercapai pada 8 bar, sedangkan efisiensi rejeksi tertinggi pada 6 bar untuk Fe²⁺ (97,2%), Cl⁻ (92%), Mn²⁺ (92%), NO₂⁻ (98,4%), dan TDS (92,3%). Sistem RO efektif memproduksi air minum layak konsumsi.
Pengaruh Kapasitas Panel Surya dan Sudut Kemiringan Terhadap Kinerja Sistem PLTS Off GRID 12 Volt Yorlanda, Risma Leticia; Tahdid; Alfarizi , M. Daffa; Apriana, Age; Zurohaina; Manggala, Agus
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 5 No. 05 (2025): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-October 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v5i05.23905

Abstract

Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi. Salah satu solusi yang banyak dikembangkan adalah pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kapasitas panel surya dan sudut kemiringan terhadap kinerja sistem PLTS off-grid 12 volt, yang ditinjau dari efisiensi panel, efisiensi Maximum Power Point Tracking (MPPT), efisiensi keseluruhan sistem, serta kestabilan kapasitas baterai dalam menyuplai beban. Pengujian dilakukan secara eksperimental menggunakan panel surya monokristalin berkapasitas 100–400 Wp, variasi sudut kemiringan 0°–40°, dan beban tetap sebesar 400 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas panel yang lebih besar dan sudut kemiringan optimal secara signifikan meningkatkan efisiensi sistem. Panel berkapasitas 400 Wp dengan sudut 0° menghasilkan efisiensi tertinggi 93,21% serta mempertahankan kapasitas baterai lebih stabil, sedangkan efisiensi MPPT tertinggi mencapai 98,54% pada konfigurasi yang sama. Temuan ini menegaskan bahwa pemilihan kapasitas panel dan sudut kemiringan yang tepat berperan penting dalam meningkatkan kinerja, keandalan, dan keberlanjutan sistem PLTS untuk memenuhi kebutuhan listrik, khususnya di daerah terpencil.
In Situ Besi (Fe) Sebagai Donor Hidrogen Dalam Proses Hydrotreating Minyak Jelantah Untuk Meningkatkan Nilai Kalor Green Diesel Ramadhan, M. bagus; Cindy Romah Dika; Alfina Ersanti; Tahdid; Ahmad Zikri; Isnandar Yunanto
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 5 No. 05 (2025): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)-October 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v5i05.24101

Abstract

Kebutuhan energi yang terus meningkat dan keterbatasan sumber fosil mendorong pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku alternatif melalui proses hydrotreating untuk menghasilkan green diesel. Penelitian ini mengkaji penggunaan besi (Fe) sebagai donor hidrogen in situ tanpa suplai hidrogen eksternal, dengan variasi konsentrasi Fe dan temperatur menggunakan katalis NiMo/γ-Al₂O₃. Hasil terbaik diperoleh pada Fe 10% dan temperatur 340°C dengan yield green diesel 32,05%, nilai kalor 44,01 MJ/kg, densitas 791,5 kg/m³, dan viskositas 2.9 cSt. Dibandingkan penelitian Zurohaina et al. (2021) yang menggunakan hidrogen eksternal (42,13 MJ/kg pada 430°C), pendekatan ini terbukti lebih efisien pada temperatur lebih rendah. Nilai cetane number mencapai 53,0, masih di bawah standar EN 15940 (≥70), menunjukkan perlunya optimalisasi lebih lanjut. Metode in situ hydrogen donation berbasis Fe terbukti efektif dan ekonomis dalam menghasilkan green diesel berkualitas tinggi secara berkelanjutan.