Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al-Insyirah Midwifery : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)

Asosiasi Tingkat Pengetahuan dan Peran Suami dengan Adaptasi Psikologis Ibu Postpartum Fase Taking-in Sulistiyah; Widia Shofa Ilmiah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2793

Abstract

Ibu postpartum akan mengalami peningkatan kerentanan terhadap gangguan efektif, salah satunya postpartum blues. Hasil studi pendahuluan pada Januari 2023 di PMB Mamik Bululawang dari 135 ibu postpartum, terdapat 82 ibu primi dan 53 multi. Dari 82 ibu postpartum mengalami postpartum blues sebanyak 8 (9,8%), serta 5 (9,4%) dari 53 ibu postpartum multi. Tujuan penelitian menganalisis asosiasi tingkat pengetahuan dan peran suami dengan adaptasi psikologis ibu postpartum fase Taking-in. Desain penelitian observasional jenis analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu postpartum primipara hari pertama yang melahirkan di PMB Mamik periode bulan Maret s/d April 2023 sejumlah 43 orang. Sampel 37 orang, teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian usia suami, ibu yaitu 20-35 tahun (86%, 68%); pendidikan suami, ibu yaitu SMA (81, 68%); pekerjaan suami buruh pabrik (43%), ibu IRT (54%); penghasilan suami >3 juta (54%), lama menikah 1 tahun (54%); tingkat pengetahuan suami cukup (49%), peran suami baik (62%), adaptasi psikologis sesuai (68%), hasil analisis diperoleh nilai p=0,03<α0,05. Kesimpulan terdapat hubungan tingkat pengetahuan, peran suami dengan adaptasi psikologis ibu postpartum fase taking-in. Perlunya bidan memberikan KIE secara periodik pada saat ANC kepada suami dalam persiapan kelahiran dan menjadi orang tua yang diketahui 
TINJAUAN LITERATUR: PENGARUH PEMBERIAN KUNYIT ASAM TERHADAP INTENSITAS NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA Ika Rimadani, Pramita; Sulistiyah; Latifah, Nurul
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i2.2949

Abstract

Dismenore primer adalah kondisi nyeri haid tanpa kelainan organik yang sering dialami remaja putri dan wanita muda. Kunyit asam, kombinasi Curcuma longa dan Tamarindus indica, telah lama digunakan sebagai obat tradisional karena sifat antiinflamasi dan analgesiknya. Literatur review ini bertujuan merangkum bukti ilmiah terkait efektivitas kunyit asam dalam mengurangi nyeri haid. Sebanyak 20 artikel terpilih dari tahun 2017–2024 dianalisis berdasarkan desain studi, sampel, metode intervensi, dan hasil pengukuran nyeri. Hasil menunjukkan mayoritas studi, termasuk RCT dan quasi eksperimen, melaporkan penurunan nyeri haid yang signifikan setelah pemberian kunyit asam atau kurkumin. Efek ini diduga melalui mekanisme penghambatan prostaglandin dan penurunan inflamasi. Meskipun hasilnya menjanjikan, keterbatasan seperti ukuran sampel kecil, durasi pendek, dan variasi metodologi menjadi catatan penting. Diperlukan penelitian lanjutan dengan desain yang lebih rigor dan evaluasi jangka panjang untuk mendukung implementasi klinis kunyit asam sebagai terapi alternatif dismenore primer.  
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA INPARTU KALA 1 FASE AKTIF DI PMB MEDITA KEDUNGDUNG Zulfa , Ummu; Sulistiyah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i2.2983

Abstract

Childbirth pain is a typical aspect of the delivery process and is often regarded as an unwelcome experience due to the mother's increased stress levels and the physical agony endured. This pain arises from uterine contractions that lead to the dilation and thinning of the cervix, as well as uterine ischemia stemming from the contractions of the myometrial arteries. Intense pain can trigger anxiety, which may in turn promote the production of prostaglandin hormones. Strategies to alleviate labor pain can be categorized into pharmacological methods (utilizing medication) or non-pharmacological approaches (employing non-drug techniques such as massage, physical touch, or listening to music). This research was designed as a pre-experimental study with a one-group pre-test and post-test framework. The study population consisted of all mothers who delivered at PMB Medita Kedungdung, with a sample size of 25 mothers selected through accidental sampling, adhering to inclusion criteria. Pain assessment was conducted using a behavioral observation sheet utilizing a Numeric Rating Scale (NRS). The hypothesis test applied is Wilcoxon with a value (p value < 0.05). The results of the statistical analysis show a p value < 0.001, indicating a significant effect between the measurements before and after the introduction of murottal Al-Qur'an therapy in reducing labor pain during the initial active phase. It is advisable to implement non-pharmacological strategies to manage labor pain for mothers in labor at PMB Medita Kedungdung.